- Tujuh Langkah Strategis Mas Dhito Tangani Kasus PMK di Kabupaten Kediri
- Mas Dhito Segera Realisasikan Bantuan kepada Pedagang Terdampak Kebakaran Pasar Ngadiluwih
- Kagumi Bakat dan Karya Siswa-siswi SLB, Mbak Cicha berharap Pengurus dan Guru Berikan Support
- Peringatan May Day, Raih Kemenangan dengan Mengutamakan Silaturahmi Menuju Industrial Peace
- Cari Solusi Atasi Penyebaran PMK, Mas Dhito Ajak Dialog Pedagang Sapi
- Halal Bihalal TP PKK Kabupaten Kediri
- Peringatan Harkitnas, Ayo Bangkit Bersama
- Dapat WTP 6 Kali, Dhito Dorong OPD Optimalkan Kinerja
- Mas Dhito Minta Kontribusi Apersi dalam Pertumbuhan Perekonomian Karesidenan Kediri
- Mas Dhito Minta Rumah Inkubasi Dilengkapi Lapak UMKM
70 Ribu Warga Kediri Terdaftar Program BSU
Berita Terkait
- 1.649 Warga Kecamatan Badas Terima Bansos Tunai dari Kemensos
- 5.745 KPM di Kabupaten Kediri Terima BST dari Kemensos
- Ribuan Keluarga Penerima Manfaat Terima BST Tahap IV dan V
- 1.643 warga Kecamatan Kayen Kidul Terima Bantuan Sosial Tunai
- 1.959 Warga Kecamatan Papar Terima Bantuan BST Tahap IV dan V
- Warga Kecamatan Papar, Purwoasri, Kunjang dan Plemahan Terima BST dari Kemensos
- Launching Program Bansos Beras untuk KPM PKH
- Penyaluran BST di Kecamatan Grogol
- 5.921 KPM di Kabupaten Kediri Terima Bansos Tunai dari Kementerian Sosial
- 3.484 Warga Kabupaten Kediri Terima Bansos Jaslut Tahap Ketiga
Berita Populer
- Sosialisasi Penyaluran Bantuan Sosial Melalui GNOTA Kabupaten Kediri
- Pengumuman Pendaftaran CASN Kabupaten Kediri 2021
- Pemkab Kediri Launching Aplikasi Sahaja Online
- Penyerahan SPPT PBB-P2 Kabupaten Kediri Tahun 2021
- Wisata Besuki Irenggolo Dibuka Dengan Menerapkan Protokol Kesehatan
- SE PPKM Darurat Kabupaten Kediri 2021
- Serah Terima Jabatan Dandim 0809 Kediri
- Vaksinasi Covid-19 Perdana Kabupaten Kediri
- SE BUPATI PPKM Berbasis Mikro
- Kunyit Kuning untuk Pengolahan Pakan Ternak dan Kebutuhan Eksport

Sebanyak 70 ribu warga Kediri terdaftar sebagai penerima Bantuan Subsidi Upah (BSU). BPJS Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) Cabang Kediri memastikan seluruh data pekerja ini telah dikirimkan ke Kantor BP Jamsostek Pusat.
"Calon penerima Kediri (Kota dan Kabupaten Kediri) sebanyak 70 ribu. Perusahaan sudah mengirimkan nomor rekening masing-masing. Kemudian sudah kita kirimkan ke kantor pusat untuk diverifikasi oleh Kementerian Tenaga Kerja dan Perbankan," kata BP Jamsostek Cabang Kediri, Agus Suprihadi.
Pemerintah mendistribusikan BSU tersebut kepada para penerima. Subsidi gaji itu sebesar Rp 600 ribu per bulan kepada karyawan swasta yang berpenghasilan dibawah Rp 5 juta. Bantuan ditransfer ke rekening-masing-masing pekerja. Sementara itu, apabila ada diantara calon penerima yang belum mendapatkan kucuran BSU, diimbau agar tetap bersabar. Pasalnya, distribusi bantuan dilakukan dalam dua gelombang.
"BSU diberikan dua gelombang. Pertama di bulan Agustus dan September. Kemudian gelombang kedua, pada bulan November. Kemudian, siapa saja yang sudah menerima dan belum, kami tidak tahu. Yang tahu adalah tenaga kerjanya sendiri," imbuh Agus Suprihadi.
Data dari BP Jamsostek menyebutkan, penerima BSU harus memenuhi kriteria sebagai berikut. Pertama adalah WNI yang memiliki NIK Pekerja penerima upah yang terdaftar aktif di BP Jamsostek pada Juni 2020. Kemudian gaji/upah yang dilaporkan perusahaan dan tercatat pada BP Jamsostek di bawah Rp 5 juta. Lalu, memiliki rekening bank. Penerima manfaat akan mendapatkan Rp 2,4 juta yang diberikan 2 kali selama 4 bulan ini. Pemerintah menargetkan bulan Desember bisa selesai diberikan seluruhnya.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai program BP Jamsostek dan BSU, masyarakat dapat mengakses akun media sosial resmi BPJAMSOSTEK @bpjs.ketenagakerjaan pada Instagram, @bpjstkinfo pada platform Twitter, dan BPJS Ketenagakerjaan pada Facebook dimana keseluruhan akun tersebut sudah berstatus terverifikasi. (Kominfo/ng,tee,tj,wk)
