- Pantau Arus Mudik, Mas Dhito Siapkan ATCS Untuk Urai Kemacetan
- First Landing Bandara Internasional Dhoho Diawali Citilink, Mas Dhito : Maskapai Lain Jangan Sampai Menyesal
- Tim Satgas Pangan Kabupaten Kediri Lakukan Sidak Pasar dan Toko Bahan Pokok
- Pondok Ramadhan Terakhir, Menambah Ilmu yang Bermanfaat
- Mas Dhito: Bandara Dhoho Efektif Beroperasi 5 April 2024
- Stok Bahan Pokok Aman dan Tercukupi, Harga Mulai Melandai
- Jelang Lebaran, Mbak Cicha Pimpin Kegiatan Pasar Murah dan Pembagian Suvenir
- Baznas Kabupaten Kediri Salurkan 1.000 Bantuan untuk Anak Yatim
- Mbak Cicha Ditunjuk Sebagai Ketua Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Kediri
- Mas Dhito Dampingi Pj Gubernur Jatim Kunjungi Bandara Dhoho Kediri
4.686 Warga Kecamatan Mojo Terima BST Tahap VI Melalui 7 Kantor Desa
Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas Sosial kembali menyalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST) kepada masyarakat kurang mampu yang terdampak pandemi Covid-19. Bansos dari Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia tersebut disalurkan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) melalui peran PT Pos Indonesia.
Seperti penyaluran yang berlangsung di wilayah Kecamatan Mojo, distribusi BST dilaksanakan pada tujuh kantor desa. Pada BST Tahap VI di bulan September 2020 ini tiap KPM menerima bantuan uang tunai sebesar Rp 300 ribu.
"Dari hasil monitoring di lapangan, penyaluran BST Tahap VI berjalan dengan lancar tanpa kendala," kata Plt. Kepala Dinsos Kabupaten Kediri, Suharsono.
Sementara itu, tujuh titik tempat bayar BST di wilayah Kecamatan Mojo terdiri dari:
1. Balai Desa Mondo meliputi Desa Mondo sebanyak 140 orang, disabilitas 1 orang, Desa Keniten, sebanyak 374 orang, disabilitas 3 orang, Desa Petok sebanyak 190 orang penerima. Sehingga jumlah 704 orang KPM.
2. Balai Desa Surat meliputi, Desa Surat sebanyak 173 orang, disabilitas 9 orang, Desa Sukoanyar sebanyak 324 orang, disabilitas 10 orang, Desa Mlati sebanyak 110 orang, disabilitas 1 orang, Desa Mojo sebanyak 91 orang, disabilitas 4 orang, Jumlah totalnya 698 orang.
3. Balai Desa Tambibendo meliputi, Desa Tambibendo sebanyak 146 orang, disabilitas 22 orang, Desa Jugo sebanyak 265 orang, Desa Blimbing sebanyak 205 orang, disabilitas 8 orang. Jumlah total 616 orang.
4. Balai Desa Kraton meliputi Desa Kraton sebanyak 182 orang, disabilitas 4 orang, Desa Kedawung sebanyak 503 orang, disabilitas 1 orang. Jumlah total 685 orang KPM.
5. Balai Desa Maesan meliputi Desa Maesan, sebanyak 511 orang, disabilitas 8 orang, Desa Ploso sebanyak 252 orang, disabilitas 3 orang, Jumlah total 763 orang
6. Balai Desa Kranding meliputi, Desa Kranding sebanyak 255 orang, disabilitas 14 orang, Desa Ngetrep sebanyak 226 orang, disabilitas 12 orang, Desa Ponggok sebanyak 137 orang, Desa Ngadi sebanyak 121 orang, disabilitas 9 orang. Jumlah totalnya 739 orang.
7. Balai Desa Pamongan meliputi, Desa Pamongan sebanyak 388 orang, disabilitas 5 orang, Desa Petungroto sebanyak 93 orang, disabilitas 1 orang, Jumlah total 481 orang. Sehingga jumlah total penerima BST Tahap VI se-Kecamatan Mojo sebanyak 4.686 orang. Terdiri dari regular 4.571 orang dan disabilitas 115 orang KPM.
Penyaluran BST Tahap VI bulan September 2020 merupakan BST perluasan Covid-19 dari Kemensos RI yang dibagikan oleh PT. Pos Indonesia meliputi BST Reguler dan BST Disabilitas. Penyaluran BST Tahap VI bulan September 2020 merupakan program Pemerintah terhadap warga masyarakat kurang mampu dan kaum Disabilitas Berat yang terdampak langsung maupun tidak langsung Virus Corona (Covid-19).
BST diberikan selama enam bulan, yaitu bulan April, Mei, Juni (Tahap I, II, III) sebesar Rp 600 ribu per bulan. Sedangkan bulan Juli, Agustus dan September (Tahap IV, V, VI) sebesar Rp. 300 ribu per bulan.
Data By Name By Addres (BNBA) penerima BST adalah data dari Dinas Sosial dan merupakan Data Bayar Pos. Dalam proses penyaluran BST Kemensos RI tersebut tetap menjalankan Protokol Kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19, yaitu pemakaian masker, menjaga jarak, mencuci tangan serta tidak bersalaman/berpelukan.
Kegiatan penyaluran BST Tahap VI bulan September 2020 se-Kecamatan Mojo mulai awal hingga akhir acara berjalan dengan aman dan tertib serta tidak terjadi desak-desakan, mengingat dalam kegiatan tersebut juga telah dilakukan pengaturan waktu/jam pengambilan tiap desa serta pendampingan oleh perangkat desa (Kasun) maupun Bhabin Kamtibmas dan Babinsa masing-masing desa. (Kominfo/ng,tee,tj,wk)
Berita Terkait
- Gelaran 7th Betta Contest 2020
- Inovasi Dipertabun, Pembasmi Hama Tikus Dari Sekam
- Kampanye Pilkada Serentak 2020 Harus Menjalankan Protokol Kesehatan
- Temuan Benda Cagar Budaya di Kandangan Diduga Komplek Pemukiman dan Bangunan Bendungan
- Bawaslu Kabupaten Kediri Gelar Deklarasi Pemilu Sehat dan Jurdil
- Penemuan Benda Purbakala di Desa Jerukwangi Kecamatan Kandangan
- Desa Putih Berhasil Kembangkan Sistem Pertanian Minapadi
- Jaring Siswa Berprestasi Melalui Lomba Bidang Non Akademis
- Peternak Kediri Mulai Kembangkan Biogas dari Limbah
- DLH Dorong Desa Bangun Tempat Pengolahan Sampah Berbasis TPS3R
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article