Pesantren Al Ihsan Jampes Kediri Gelar Haul Syech Ihsan bin Syech Dahlan ke 70 Masehi

Pondok Pesantren Al Ihsan Jampes mengadakan acara Haul Syech Ihsan bin Syech Dahlan ke 70 Masehi yang digelar selama dua hari tanggal 23 hingga - 24 Juli 2022. Pada 2 tahun terakhir, haul yang diperingati pada bulan Dzulhijjah ini hanya diikuti oleh lingkungan pondok saja, dan untuk tahun ini, haul juga dapat diikuti oleh masyarakat sekitar dan jamaah diluar pondok.

Pesantren Jampes sendiri merupakan salah satu pondok pesantren tertua dan cukup terkenal yang ada di Jawa Timur yang terletak di Kampung Jampes, Desa Putih, Kecamatan Gampengrejo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Pesantren Jampes ini lebih membidangi dalam bidang keilmuan kitab-kitab tradisional dan juga Tahfidz Qur’an. 

Pondok pesantren Al Ihsan Jampes Kediri ini didirikan oleh KH. Muhammad Dahlan (1886). Ketika KH. Muhammad Dahlan wafat (1928) kepengasuhan pondok pesantren ini diteruskan oleh adik kandungnya KH. Kholil selama empat tahun, kemudian kepengasuhan diserahkan kepada KH. Ihsan, putera KH. Muhammad Dahlan (1932).

“Pesantren Al Ihsan ini didirikan oleh KH. Muhammad Dahlan ayah Syech Ihsan pada tahun 1886 dan berkembang pada masa pengasuhan Syech Ihsan” ujar Kyai H. Busro Kharim selaku Pengasuh Pondok Jampes.

Dalam kepemimpinan KH. Ihsan, pondok pesantren Al Ihsan mengalami perkembangan pesat dalam bidang kepemimpinan dan keilmuannya, sehingga jumlah santri yang semula hanya 150 orang menjadi mencapai 1000 orang lebih. Perkembangan ini pula juga diikuti dengan perluasan tanah yang mencapai 150 hektare. 

Acara ini digelar selama dua hari dan dibuka dengan pembacaan doa dan tahlil dimakam Syech Ihsan, dilanjutkan dengan pengajian umum oleh KH. Masdar dari Malang.

“Dengan diadakan haul ini, kita bisa membuat para alumni secara rutin untuk mengunjungi pesantren dimana mereka dulu belajar dan silahturahim antar alumni dengan pengasuh pondok dan santri-santri pondok yang saat ini” ujar Kyai H. Busro Kharim.

Selain itu, KH. Ihsan dikenal memiliki metode pengajaran yang bagus yang beberapa di antaranya tetap dipertahankan hingga kini di Pondok Jampes. Bahkan, metode ini membuat beberapa santrinya mampu mendirikan lembaga pendidikan sendiri.

“Kita memperingati haul Syech Ihsan bukan karena mendewa dewakan almarhum, tetapi karena nama Beliau sudah dikenal oleh masyarakat yang kagum atas nama Syech Ihsan yang sudah dikenal semenjak puluhan tahun yang lalu, bahkan ada jemaah saat di timur tengah sana yang ditandai tentang Syech Ihsan, sehingga jelas bahwa ilmu Beliau juga sudah sampai ke negeri sana.” jelas Kyai H. Busro Kharim dalam sambutannya.

Peringatan Haul Syech Ihsan ini berdampak pada perekonomian warga, dimana banyaknya pendatang dari luar daerah dan juga banyaknya UMKM di sekitar lingkungan pondok yang diyakini bisa membantu membangkitkan perkenomian desa. Jamaah yang hadir diperkirakan mencapain 15.000 orang terbagi dari jamaah pondok, alumni dari berbagai daerah, dan juga warga sekitar.

“Dengan adanya peringatan rutinan Haul Syech Ihsan ini akan membangkitkan ekonomi UMKM warga Gampengrejo, sehingga warga menyambut baik kegiatan ini.“ pungkas Camat Gampengrejo, Zaenuri, S.Sos., MM. saat ditemui disela-sela acara haul.                                            

Berita Terkait

• Pemulangan Jamaah Haji Kabupaten Kediri Kloter 11
• Jamaah Haji Kabupaten Kediri Kloter 8 Tiba di Kampung Halaman
• Cegah Gesekan Antar Umat Beragama, Mas Dhito Titip Pesan ke FKUB
• Mas Dhito Gendong Shanaya Tengok Boni, Sapi Simental yang Dikurbankan
• Hari Raya Idul Adha Tahun 2022M/1443 H, Teladani Kisah Nabi Ibrahim AS.
• Ikut Takbir Keliling, Mas Dhito Kagum Lihat Semangat Anak-Anak
• Mas Dhito Ajak Kepala SKPD Salat Gaib untuk Tjahjo Kumolo dan Pratu Beryl
• Hadiri Peresmian Masjid, Mas Dhito: Kalau Tidak Datang Saya Mblenjani Janji
• Mas Dhito Berikan Perhatian Pembangunan Tempat Ibadah
• JMQH Lahirkan Hafizhah Yang Berkontribusi Membangun Negeri