Hari Raya Idul Adha Tahun 2022M/1443 H, Teladani Kisah Nabi Ibrahim AS.

Gema takbir berkumandan, umat muslim bersuka cita merayakan hari raya Idul Adha. Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, masyarakat mengikuti pelaksanaan Shalat Idul Adha Tahun 2022/ 1443 H di Masjid Agung An Nuur Pare, (10/7/2022) berlangsung dengan lancar dan khidmat. 

Perayaan Idul Adha tahun ini kita dihadapkan oleh wabah Penyakit Mulut dan Kuku yang telah menjangkiti hewan-hewan ternak khususnya sapi. Berkat langkah-langkah strategis mas Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana wabah PMK sudah mulai terkendali.

Tanpa menurunkan kewaspadaan kita terhadap wabah tersebut, sebelum hewan dikurbankan juga sudah dipastikan sehat terhindar dari penyakit mulut dan kuku (PMK).

Adapun bertindak sebagai imam shalat Idul Adha, Kyai Murhib Al Hafidz imam Masjid Annur, hadir pula lingkup Pemkab. Kediri, Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kab. Kediri, Sukadi, Kepala Bagian Kesra Kab. Kediri, Sumarlan, Camat Pare, Nizam Subekhi dan jamaah dari warga Pare dan sekitarnya.

Sebelum melaksanakan shalat ied, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana melalui Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kab. Kediri, Sukadi menyampaikan, dengan peringatan Hari Raya Idul Adha kali ini marilah kita hayati bersama untuk tunduk sepenuhnya pada ke-Mahabesaran Allah SWT seraya merenungkan kembali keteladanan peristiwa Nabi Ibrahim AS dengan putranya Nabi Ismail AS Yang telah teruji memiliki keihklasan, kekuatan hati dan keteguhan iman terhadap Allah SWT 

"Bupati berpesan kepada seluruh panitia penyembelihan hewan kurban agar memastikan bahwa hewan-hewan yang akan dijadikan kurban benar-benar terjamin kesehatannya. Karena saat ini sedang mewabah PMK", ucap Sukadi.

Masih melalui Sukadi, Mas Dhito mengajak untuk bersama-sama mendoakan saudara-saudara kita yang saat ini menunaikan ibadah haji diberikan kemudahan, kelancaran, kesehatan dan menjalankan ibadah dengan baik serta kembali ke tanah air dengan selamat dan mendapat predikat haji mabrur.

"Mudah-mudahan setelah Idul Adha ini kita mampu untuk menjadi manusia yang semakin meningkat derajat keimanan dan ketaqwaanya kepada Allah SWT", harap Sukadi.

Terakhir sebagai Khotib adalah Kyai Maksum dalam khutbahnya menjelaskan tentang keteladanan dan kokohnya iman dari keluarga Nabi Ibrahim AS sebagai ayah, kesabaran Sayyidah Hajar sebagai seorang ibu dan Nabi Ismail. AS sebagai anak yang patuh kepada kedua orang tuanya.

Berita Terkait

• Ikut Takbir Keliling, Mas Dhito Kagum Lihat Semangat Anak-Anak
• Mas Dhito Ajak Kepala SKPD Salat Gaib untuk Tjahjo Kumolo dan Pratu Beryl
• Hadiri Peresmian Masjid, Mas Dhito: Kalau Tidak Datang Saya Mblenjani Janji
• Mas Dhito Berikan Perhatian Pembangunan Tempat Ibadah
• JMQH Lahirkan Hafizhah Yang Berkontribusi Membangun Negeri
• Mas Bup Berangkatkan Calon Jamaah Haji Kloter 11
• Masuk Bus Jemaah Haji, Mas Dhito Titip Doa Untuk Kesejahteraan Kabupaten Kediri
• Diangkat Jadi Anggota Kehormatan, Mas Dhito : Saya Mau Pakai Jaket Banser, tapi Jangan di Tahun Politik
• Halal Bihalal TP PKK Kabupaten Kediri
• Rayakan Hari Raya Idul Fitri dengan Tetap Jaga Protokol Kesehatan