- Pantau Arus Mudik, Mas Dhito Siapkan ATCS Untuk Urai Kemacetan
- First Landing Bandara Internasional Dhoho Diawali Citilink, Mas Dhito : Maskapai Lain Jangan Sampai Menyesal
- Tim Satgas Pangan Kabupaten Kediri Lakukan Sidak Pasar dan Toko Bahan Pokok
- Pondok Ramadhan Terakhir, Menambah Ilmu yang Bermanfaat
- Mas Dhito: Bandara Dhoho Efektif Beroperasi 5 April 2024
- Stok Bahan Pokok Aman dan Tercukupi, Harga Mulai Melandai
- Jelang Lebaran, Mbak Cicha Pimpin Kegiatan Pasar Murah dan Pembagian Suvenir
- Baznas Kabupaten Kediri Salurkan 1.000 Bantuan untuk Anak Yatim
- Mbak Cicha Ditunjuk Sebagai Ketua Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Kediri
- Mas Dhito Dampingi Pj Gubernur Jatim Kunjungi Bandara Dhoho Kediri
Penganekaragaman Konsumsi Pangan Masyarakat
Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Kediri dengan Tim Penggerak PKK Kabupaten Kediri menggelar Pelatihan Penganekaragaman Konsumsi Pangan Masyarakat. Dengan tetap menjalankan Prokes covid-19, acara ini digelar di Joglo Kecamatan Semen, Senin (25/10/21).
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya pencapaian target konsumsi pangan perkapita/tahun sesuai dengan angka kecukupan gizi tahun anggaran 2021 di Kecamatan Semen. Acara ini merupakan kegiatan terakhir di Korcam Kediri yang dilaksanakan di empat titik lokasi.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kediri, Eriani Annisa Hanindhito atau akrab disapa Mbak Chica mengatakan, melalui pelatihan ini para peserta diharapkan bisa meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan potensi sumber daya lokal yang ada di wilayahnya masing-masing.
“Semoga dengan pelatihan hari ini, ibu-ibu dapat meningkatkan mutu gizi keluarga di rumah dan bisa mendapatkan tambahan pendapatan. Kami juga menyediakan perlengkapan dan bahan untuk praktek di rumah. Semoga perlengkapan ini bisa digunakan dengan baik,” kata Mbak Chica.
Sementara itu Kepala DKPP Kab. Kediri Tutik Purwaningsih mengatakan, kegiatan ini utamanya untuk ketahanan pangan keluarga dengan bahan pangan lokal.
“Kami mengedukasi dan memberikan pengetahuan serta pelatihan pangan lokal yang ada di wilayah Kabupaten Kediri. Pangan lokal harus dikembangkan serta harus bisa menjadi alternatif, selain bahan pangan pokok utama seperti beras,” jelas Tutik.
Ia mencontohkan,ketela yang dulunya hanya bisa dibuat satu produk, dengan pelatihan ini bisa dijadikan berbagai produk dengan kualitas dan daya simpan tahan lama seperti tiwul dan gatot instan. Harapannya selain memenuhi kebutuhan masyarakat, juga bisa menambah penghasilan keluarga.
“Untuk peserta, kami berharap dengan pelatihan ini mendapat pengetahuan dan pengalaman baru dalam mengembangkan pangan lokal. Walaupun di masa pandemi untuk terus semangat dan tetap berkarya,” harapnya.
Pada kegiatan ini dilaksanakan demo mengolah bahan pangan lokal menjadi aneka olahan yang menarik. Selain memiliki daya jual, olahan tersebut juga bisa memenuhi gizi dan kebutuhan keluarga.Tak hanya pelaku UMKM, acara ini juga diikuti TP PKK perwakilan dari 7 Kecamatan, yaitu Kec. Semen, Kec. Mojo, Kec. Grogol, Kec. Banyakan, Kec. Tarokan, Kec. Gampengrejo dan Kec. Ngasem. (Kominfo/dn,lks,tee,wk)
Berita Terkait
- Pemkab Kediri Minta Pertamina Tambah Stok BBM
- Mas Bup Bersama Kabinda Jatim Pantau Serbuan Vaksin Dosis Kedua
- Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW
- Ketua PKK Bersama Bupati Hadiri Peresmian Rumah Pintar Lereng Wilis
- Penyaluran Bantuan Subsidi Bibit Tebu
- Bantu Masyarakat Lewat TMMD
- Hadiri Rakerda REI Jatim, Mas Bup Paparkan Peluang Bisnis di Kabupaten Kediri
- Disaksikan Mas Bup, Persedikab Kediri Resmi Gandeng Apparel Noto
- Rapat Kerja Bunda Paud, Sejahterakan Para Guru Paud
- Meski Kalah, Kehadiran Mas Bup Jadi Motivasi Punggawa Persedikab
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article