- Pantau Arus Mudik, Mas Dhito Siapkan ATCS Untuk Urai Kemacetan
- First Landing Bandara Internasional Dhoho Diawali Citilink, Mas Dhito : Maskapai Lain Jangan Sampai Menyesal
- Tim Satgas Pangan Kabupaten Kediri Lakukan Sidak Pasar dan Toko Bahan Pokok
- Pondok Ramadhan Terakhir, Menambah Ilmu yang Bermanfaat
- Mas Dhito: Bandara Dhoho Efektif Beroperasi 5 April 2024
- Stok Bahan Pokok Aman dan Tercukupi, Harga Mulai Melandai
- Jelang Lebaran, Mbak Cicha Pimpin Kegiatan Pasar Murah dan Pembagian Suvenir
- Baznas Kabupaten Kediri Salurkan 1.000 Bantuan untuk Anak Yatim
- Mbak Cicha Ditunjuk Sebagai Ketua Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Kediri
- Mas Dhito Dampingi Pj Gubernur Jatim Kunjungi Bandara Dhoho Kediri
Mas Dhito Wujudkan Mobil Operasional Siswa Sekolah Terdampak Bandara
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana berhasil mewujudkan mobil operasional bagi siswa yang sekolahnya terdampak pembangunan bandara. Dua unit Elf Microbus Long telah disiapkan dan mulai bisa dioperasionalkan pada ajaran baru nanti.
"Jadi pemerintah Kabupaten dan pihak Gudang Garam (PT SDHI) telah menyiapkan dua unit mobil elf yang long dengan tipe euro 2 untuk memudahkan operasionalnya, kalau dirasa dua unit ini masih kurang nanti kita akan tambah lagi," katanya, Jumat (8/7/2022).
Penyediaan mobil operasional sekolah tersebut menindaklanjuti keluhan yang disampaikan kepala sekolah SD di Kecamatan Grogol kepada Mas Dhito pada Maret 2022. Adanya pembangunan bandara, persoalan muncul ketika lulusan SD akan melanjutkan ke tingkat SMP, mereka kesulitan transportasi karena jarak sekolah yang lebih jauh.
Menindaklanjuti keluhan itu Mas Dhito waktu itu menjanjikan akan berkoordinasi dengan pihak PT Surya Dhoho Investama (SDHI) untuk penyediaan mobil operasional sekolah. Dengan adanya mobil operasional itu, Mas Dhito mengharapkan tidak ada lagi siswa yang kesulitan menempuh jarak ke sekolah.
"Dan dua unit mobil ini sudah ready dan bulan-bulan ini sudah bisa digunakan untuk masyarakat (siswa sekolah) terdampak bandara," tuturnya.
Direktur PT SDHI Maksin Arisandi secara terpisah menyampaikan penyediaan mobil operasional sekolah itu sebagai bentuk Corporate Social Responsibility (CSR) yang diberikan untuk antar jemput siswa dua sekolah yang terdampak bandara. Dua sekolah itu berada di Desa Bulusari dan Grogol.
"Nanti akan kita koordinasikan dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri karena operasionalnya dibantu Dinas Pendidikan," ucapnya.
Berita Terkait
- Cegah Drop Out, Pemkab Kediri Gelontorkan 20 M Untuk Beasiswa GNOTA Tahun 2022
- Mbak Cicha Ajak Cah Kediri Kampanye Cegah Pernikahan Dini
- Mbak Cicha dan Masbup Dhito apresiasi Siswa Siswi Lulusan SLB C Dharma Wanita
- Mbak Cicha Buka Prodi S1 Keperawatan dan Profesi Ners Stikes Pamenang
- Mas Dhito Komitmen Beri Lapangan Pekerjaan Penyandang Disabilitas di Pemerintahan
- Pelatihan Guru PAUD PKK akan Penguatan Implementasi Kurikulum Merdeka
- Mas Dhito Ajak OPD Gotong Royong, Disdik Terjun Bantu Korban Longsor
- Pengukuhan dan Serah Terima Jabatan Pengawas dan Pengurus Yayasan Canda Bhirawa Masa Bhakti 2022-2027
- Mas Dhito Cium Tangan Ruswati, Guru Honorer yang Telah Mengabdi 36 Tahun
- Serahkan SK PPPK Guru, Bupati Kediri Berpesan Bekerjalah Dengan Hati Nurani
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article