- Pantau Arus Mudik, Mas Dhito Siapkan ATCS Untuk Urai Kemacetan
- First Landing Bandara Internasional Dhoho Diawali Citilink, Mas Dhito : Maskapai Lain Jangan Sampai Menyesal
- Tim Satgas Pangan Kabupaten Kediri Lakukan Sidak Pasar dan Toko Bahan Pokok
- Pondok Ramadhan Terakhir, Menambah Ilmu yang Bermanfaat
- Mas Dhito: Bandara Dhoho Efektif Beroperasi 5 April 2024
- Stok Bahan Pokok Aman dan Tercukupi, Harga Mulai Melandai
- Jelang Lebaran, Mbak Cicha Pimpin Kegiatan Pasar Murah dan Pembagian Suvenir
- Baznas Kabupaten Kediri Salurkan 1.000 Bantuan untuk Anak Yatim
- Mbak Cicha Ditunjuk Sebagai Ketua Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Kediri
- Mas Dhito Dampingi Pj Gubernur Jatim Kunjungi Bandara Dhoho Kediri
Mas Dhito Siapkan Perbup Baznas
Bupati Hanindhito Himawan Pramama menyiapkan peraturan bupati (Perbup) guna mendukung Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Kediri dalam mengoptimalkan pengumpulan dana zakat.
Mas Dhito, sapaan akrab bupati Kediri itu menyampaikan, produk hukum yang keluar dari Pemerintah Kabupaten Kediri itu diharapkan bisa mengakomodir yang menjadi kebutuhan Baznas.
"Saya minta tidak keluar dari bulan ini (September) Perbup sudah keluar," katanya saat bertemu dengan pimpinan dan komisioner Baznas Kabupaten Kediri di Kantor Pemkab, Rabu (7/9/2022).
Penyusunan Perbup terkait Baznas itu, menurut Mas Dhito, tetap memperhatikan kaidah dalam ajaran agama. Untuk itu, dalam proses perancangan, pihaknya berharap ada komunikasi antara Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Kediri dengan Baznas.
Dalam Perbup itu diantaranya akan mengatur terkait pembentukan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) maupun penyalurannya. UPZ itu akan dibentuk di tiap satuan kerja perangkat daerah (SKPD), kecamatan bahkan bisa sampai ke tingkat desa.
Sambil menunggu proses penyusunan Perbup itu selesai, Mas Dhito meminta dilakukan kegiatan sosialisasi dengan diawali dari tingkat SKPD dan Kecamatan. Adanya UPZ di lingkungan pemerintahan itu akan mengoptimalkan perolehan zakat terutama dari kalangan ASN.
"Jumlah ASN kita yang ada di 8800-an tentu akan memberikan dana yang nantinya bisa dirasakan masyarakat," ungkapnya.
Ketua Baznas Kabupaten Kediri HM. Iffatul Lathoif mengakui penerimaan zakat, infaq dan sodaqoh (ZIS) Baznas Kabupaten Kediri masih minim. Dia berharap potensi yang dimiliki Kabupaten Kediri dengan jumlah ASN yang hampir 9000 itu dapat berpatisipasi dalam ZIS.
Pihaknya pun mengaku sebelumnya telah melakukan pertemuan dengan Baznas Propinsi Jawa Timur. Disampaikan, Baznas Jawa Timur mengapresiasi langkah yang dilakukan Kabupaten Kediri dengan rencana pengeluaran Perbup terkait Baznas.
"Baznas provinsi siap membantu sosialisasi terkait pentingnya peran serta ASN untuk membantu meningkatkan daya partisipasi dalam pengumpulan zakat, infaq maupun sodaqoh," ungkapnya.
Berita Terkait
- Mas Dhito Dorong Pengurus Baru PC Muslimat NU Kabupaten Kediri Berdayakan Perempuan
- Mas Dhito Sinau Bareng Cak Nun, dari Kediri Untuk Nusantara
- Festival Lansia, Kobarkan Semangat Kemerdekaan RI ke 77
- Gempita Kemerdekaan Kab. Kediri, Sinau Bareng Cak Nun dan Kiai Kanjeng
- Mas Dhito Ajak Warga Muhammadiyah Bersatu Padu Bangun Kabupaten Kediri
- TP PKK Gelar Rapat Pleno dan Peringatan Tahun Baru Islam 1444 H/2022 M
- Usai Sambut Kapolri, Mas Dhito Dikerumuni Warga
- Pesantren Al Ihsan Jampes Kediri Gelar Haul Syech Ihsan bin Syech Dahlan ke 70 Masehi
- Pemulangan Jamaah Haji Kabupaten Kediri Kloter 11
- Jamaah Haji Kabupaten Kediri Kloter 8 Tiba di Kampung Halaman
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article