- Pantau Arus Mudik, Mas Dhito Siapkan ATCS Untuk Urai Kemacetan
- First Landing Bandara Internasional Dhoho Diawali Citilink, Mas Dhito : Maskapai Lain Jangan Sampai Menyesal
- Tim Satgas Pangan Kabupaten Kediri Lakukan Sidak Pasar dan Toko Bahan Pokok
- Pondok Ramadhan Terakhir, Menambah Ilmu yang Bermanfaat
- Mas Dhito: Bandara Dhoho Efektif Beroperasi 5 April 2024
- Stok Bahan Pokok Aman dan Tercukupi, Harga Mulai Melandai
- Jelang Lebaran, Mbak Cicha Pimpin Kegiatan Pasar Murah dan Pembagian Suvenir
- Baznas Kabupaten Kediri Salurkan 1.000 Bantuan untuk Anak Yatim
- Mbak Cicha Ditunjuk Sebagai Ketua Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Kediri
- Mas Dhito Dampingi Pj Gubernur Jatim Kunjungi Bandara Dhoho Kediri
Gempita Kemerdekaan Kab. Kediri, Sinau Bareng Cak Nun dan Kiai Kanjeng
Sinau Bareng Cak Nun dan Kiai Kanjeng yang digelar Pemerintah Kabupaten Kediri dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia Ke 77 mampu menyedot ribuan penonton. Tidak hanya datang dari Kabupaten Kediri saja, dari luar daerah pun rela jauh-jauh hadir ke area Simpang Lima Gumul demi mendapatkan ilmu yang bermanfaat, Senin 15 Agustus 2022.
Mas Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana bersama jajaran Forkopimda KabupatenKediri juga hadir dalam acara tersebut. Bahkan Mas Bup sempat menenangkan penonton yang berteriak-teriak karena soundnya tidak terdengar.
"Saya kasih waktu 3 sampai 5 menit untuk panitia agar segera menggeser soundnya ke arah penonton samping kanan dan kiri panggung," tegas Mas Bupati.
Sinau Bareng Cak Nun dan Kyai Kanjeng mengambil tema "Muda, Merdeka, Berbudaya" . Emha Ainun Nadjib atau yang akrab disapa Cak Nun menyampaikan bahwa rakyat Indonesia adalah rakyat paling tangguh dari seluruh dunia. Allah telah menciptakan Indonesia dan acara digelar ini sebagai bentuk cara mensyukuri HUT RI. Yang menarik dari pengajian Cak Nun ini adalah konsep acara yang dibuat dua arah, bukan seperti pengajian pada umumnya. Mendengarkan keinginan umat bukan sekedar menceramahi.
Sosok ulama kharismatik ini kemudian melemparkan pertanyaan tentang perumpaman bluluk, cengkir, degan dan klopo. Dimana tujuannya mengajak jamaah berpikir kritis dengan menggunakan akal sehat. Pada kesempatan ini, Cak Nun berharap Mas Dhito sapaan akrab Bupati Kediri, bukan hanya bertindak cepat dan tepat dalam mengambil keputusan.
“Namun juga harus bijaksana dengan mengacu ruang dan waktu dalam mengambil keputusan. Bahwa bupati adalah imam-nya Kediri, harus mampu mengayomi seluruh rakyatnya,” ungkapnya.
Menanggapi pertanyaan dari perwakilan jamaah dan harapan dari Cak Nun, Mas Dhito pun sebenarnya memahami bahwa Indonesia saat ini masih degan. Namun orang nomor satu di Kabupaten Kediri ini juga meminta masyarakat sadar untuk bersama-sama berpikir seperti kelapa.
“Mari kita kembali ke diri masing-masing, bahwa pemerintah dalam mengambil keputusan belum tentu menyenangkan semua masyarakat. Saya merasa senang dalam sinau bareng ini dihadiri jamaah dari Mojokerto, dari Palembang dan bukan hanya orang Kediri saja. Terus terang saya surprise,” ucapnya.
“Bahwa kita adalah Bangsa Indonesia, mungkin saya masih cengkir atau bluluk, untuk itu mari kita sinau bersama Mbah Nun, menuju menjadi kelapa di 2024,” imbuh Mas Dhito.
Berita Terkait
- Mas Dhito Ajak Warga Muhammadiyah Bersatu Padu Bangun Kabupaten Kediri
- TP PKK Gelar Rapat Pleno dan Peringatan Tahun Baru Islam 1444 H/2022 M
- Usai Sambut Kapolri, Mas Dhito Dikerumuni Warga
- Pesantren Al Ihsan Jampes Kediri Gelar Haul Syech Ihsan bin Syech Dahlan ke 70 Masehi
- Pemulangan Jamaah Haji Kabupaten Kediri Kloter 11
- Jamaah Haji Kabupaten Kediri Kloter 8 Tiba di Kampung Halaman
- Cegah Gesekan Antar Umat Beragama, Mas Dhito Titip Pesan ke FKUB
- Mas Dhito Gendong Shanaya Tengok Boni, Sapi Simental yang Dikurbankan
- Hari Raya Idul Adha Tahun 2022M/1443 H, Teladani Kisah Nabi Ibrahim AS.
- Ikut Takbir Keliling, Mas Dhito Kagum Lihat Semangat Anak-Anak
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article