- Pantau Arus Mudik, Mas Dhito Siapkan ATCS Untuk Urai Kemacetan
- First Landing Bandara Internasional Dhoho Diawali Citilink, Mas Dhito : Maskapai Lain Jangan Sampai Menyesal
- Tim Satgas Pangan Kabupaten Kediri Lakukan Sidak Pasar dan Toko Bahan Pokok
- Pondok Ramadhan Terakhir, Menambah Ilmu yang Bermanfaat
- Mas Dhito: Bandara Dhoho Efektif Beroperasi 5 April 2024
- Stok Bahan Pokok Aman dan Tercukupi, Harga Mulai Melandai
- Jelang Lebaran, Mbak Cicha Pimpin Kegiatan Pasar Murah dan Pembagian Suvenir
- Baznas Kabupaten Kediri Salurkan 1.000 Bantuan untuk Anak Yatim
- Mbak Cicha Ditunjuk Sebagai Ketua Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Kediri
- Mas Dhito Dampingi Pj Gubernur Jatim Kunjungi Bandara Dhoho Kediri
Festival Kelud 2019 Resmi Digelar
Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno, membuka secara resmi acara Festival Kelud 2019, Sabtu (14/9). Berlangsung di area parkir bawah wisata Gunung Kelud Desa Sugihwaras, Kecamatan Ngancar, agenda wisata tahunan ini dihadiri pula oleh Ketua DPRD Kabupaten Kediri Sementara , Dodi Purwanto, serta para Kepala SKPD di lingkup Pemerintah Kabupaten Kediri.
Festival Kelud merupakan upaya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, sekaligus mengenalkan wisata Kabupaten Kediri. Salah satu rangkaian kegiatannya adalah pameran UMKM, dimana tidak hanya menyajikan produk – produk unggulan saja, namun juga dipamerkan potensi desa wisata yang ada di Kabupaten Kediri, diantaranya Desa Wisata Joho, Kampung Labu, Plumpungan Tawang Wates, Paron dan Mlancu.
dr. Hj. Haryanti Sutrisno menyampaikan, saat ini ada 30 desa wisata di Kabupaten Kediri yang mempunyai potensi dan ciri khas masing-masing. Kreativitas dan inovasi harus terus dikembangkan dengan tetap menonjolkan kearifan lokal. Promosi di media sosial pun penting dilakukan karena media sosial merupakan sarana promosi yang efektif, cepat dan murah.
“Desa wisata itu tidak harus memiliki pemandangan alam yang indah, namun maksimalkan potensi yang ada. Seperti di Medowo, dengan potensi manggis dan duriannya, banyak wisatawan yang berkunjung kesana,” kata Bupati.
Usai melakukan pengguntingan untaian melati, Bupati Kediri meninjau stan-stan di area pameran UMKM. Menurut Plt. Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro drh. Munfarid, ada 60 stan dan sekitar 200 UMKM berpartisipasi pada pameran ini. Tidak ketinggalan produk unggulan desa sekitar Gunung Kelud pun disajikan, seperti nanas, anggrek, bibit alpukat, salak, dan masih banyak lagi.
“Pameran UMKM rutin digelar di berbagai event di Kabupaten Kediri. Seperti saat ini, pameran ini adalah untuk menyemarakkan wisata Kelud dan mengenalkan produk-produk agar dikenal luas. Yang pasti, UMKM mendukung wisata yang ada di Kabupaten Kediri,” tegas drh. Munfarid.
Rangkaian Festival Kelud telah dimulai pekan lalu dengan penyelenggaraan Festival Nanas dan Pameran Buah, Festival Jaranan serta Parade Band. Hari ini pembukaan Festival Kelud dilaksanakan bersamaan dengan Pameran Produk UMKM, ritual sesaji Gunung Kelud dan Art Performance. Esok hari, Minggu tanggal 15 September 2019, akan digelar Kelud Volcano Road Run yang diikuti lebih dari 600 pelari dari dalam maupun luar negeri.
Rangkaian Festival Kelud berikutnya adalah lomba layangan sambitan yang akan dilaksanakan tanggal 21- 22 September 2019 mendatang di area sirkuit motocross Kawasan Wisata Gunung Kelud. (Kominfo/tee,team,tj,wk)
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article