


- KPU Siapkan Penetapan Bupati dan Wakil Bupati Kediri Terpilih
- Empat Pasar Rakyat Diresmikan Bupati Kediri
- Balai Pelestari Cagar Budaya Jawa Timur Tinjau Lokasi Penemuan Arca
- Jaga Kelestarian, 5 Arca Temuan dari Puncu Akan Dipindahkan ke Museum Kabupaten
- Pengrajin Barongan Tuai Berkah Saat Pandemi Covid
- Cegah Penyakit Tetelo, DKPP Bantu 225 Ribu Vaksin ND
- Komunitas Wilis Lestari Kediri Tanam Ratusan Pohon di Sekitar Sumber Air Kajar
- Pemkab Kediri Siapkan RS Darurat Covid-19
- Bambu Melimpah Disulap Menjadi Aneka Kerajinan Anyaman dan Mebeler
- Pemkab Kediri Berlakukan PPKM, Berharap Mampu Mengurangi Risiko Penularan Covid-19
Nguri-uri Seni Budaya dengan Festival Jaranan
Berita Terkait
Berita Populer
- PERATURAN BUPATI KEDIRI NO 44 TAHUN 2020
- SKD CPNS Kab Kediri Usai Digelar
- Satlantas Polres Kediri Menggelar Apel Operasi Zebra Semeru 2020
- Keindahan Air Terjun Ngleyangan di Gunung Wilis Kediri
- SKB Hari Kedua Berjalan Aman dan Lancar
- Pemkab Kediri Hibahkan Tanah ke Kejaksaan Negeri Kab. Kediri
- KPU Kab. Kediri Tetapkan DPT Untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati 2020
- Peresmian Sumber Mata Air Plumpungan
- 5.613 Warga Kabupaten Kediri Terima BST Tahap VII dari Kemensos
- Penyaluran JPS Provinsi Tahap 3 Untuk Warga Kecamatan Kandat dan Kunjang

Rangkaian Festival Kelud 2019 menghadirkan Festival Jaranan yang diikuti oleh 26 peserta dari setiap kecamatan di Kabupaten Kediri. Kegiatan yang diharapkan mampu menyedot antusias pengunjung ini berlangsung selama dua hari, yaitu tanggal 7-8 September 2019.
Bertempat di parkiran Kediri Lagi setelah gerbang karcis masuk area wisata Gunung Kelud, para peserta menampilkan ciri khas jaranan masing-masing. Yang membedakannya adalah dari gerakan tari dan nada musik gamelan yang mengiringinya.
Dari Kandangan misalnya, disini mereka membawakan kreasi seni jaranan yang dikolaborasikan dengan barongan, celeng dan ganongan. Gerakannya sangat unik dan membuat penonton berdecak kagum.
Salah satu seniman dari Kec. Kandangan adalah Margiono. Pria yang tergabung dalam paguyuban Sekar Budoyo tersebut berperan sebagai pembarong.
Dia mengatakan, bisa tampil meramaikan Festival Kelud 2019 ini adalah suatu kebanggaan, karena bisa mengenalkan seni jaranan kepada pengunjung yang datang. Atraksi ini ikut pula meramaikan tempat wisata andalan Kabupaten Kediri yaitu Gunung Kelud.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, melalui Kas Kesenian Sulistyowati, S.Sn mengatakan, pada Festival Jaranan tahun ini akan diberikan penghargaan dalam kategori penyaji terbaik, penata tari terbaik, musik terbaik, pemenang favorit dan unggulan. Untuk penampilannya dibagi menjadi dua hari, untuk hari ini (7/9) sebanyak 15 peserta dan besok ada 11 peserta.
Pada event tahun ini yang diangkat adalah penthul karena di kesenian jaranan, penthul sudah hampir punah. Dinas Pariwisata berusaha memunculkannya dan akan memberikan penghargaan bagi pemenang penthul terbaik. Selain untuk melestarikan seni budaya, juga agar penthul bisa muncul di kesenian jaranan khas Kab. Kediri. (Kominfo/lks,fz,tj,wk)
