


- KPU Siapkan Penetapan Bupati dan Wakil Bupati Kediri Terpilih
- Empat Pasar Rakyat Diresmikan Bupati Kediri
- Balai Pelestari Cagar Budaya Jawa Timur Tinjau Lokasi Penemuan Arca
- Jaga Kelestarian, 5 Arca Temuan dari Puncu Akan Dipindahkan ke Museum Kabupaten
- Pengrajin Barongan Tuai Berkah Saat Pandemi Covid
- Cegah Penyakit Tetelo, DKPP Bantu 225 Ribu Vaksin ND
- Komunitas Wilis Lestari Kediri Tanam Ratusan Pohon di Sekitar Sumber Air Kajar
- Pemkab Kediri Siapkan RS Darurat Covid-19
- Bambu Melimpah Disulap Menjadi Aneka Kerajinan Anyaman dan Mebeler
- Pemkab Kediri Berlakukan PPKM, Berharap Mampu Mengurangi Risiko Penularan Covid-19
Desa Mlancu Menuju Desa Wisata Edukasi
Berita Terkait
Berita Populer
- PERATURAN BUPATI KEDIRI NO 44 TAHUN 2020
- SKD CPNS Kab Kediri Usai Digelar
- Satlantas Polres Kediri Menggelar Apel Operasi Zebra Semeru 2020
- Keindahan Air Terjun Ngleyangan di Gunung Wilis Kediri
- SKB Hari Kedua Berjalan Aman dan Lancar
- Pemkab Kediri Hibahkan Tanah ke Kejaksaan Negeri Kab. Kediri
- KPU Kab. Kediri Tetapkan DPT Untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati 2020
- Peresmian Sumber Mata Air Plumpungan
- 5.613 Warga Kabupaten Kediri Terima BST Tahap VII dari Kemensos
- Penyaluran JPS Provinsi Tahap 3 Untuk Warga Kecamatan Kandat dan Kunjang

Desa Mlancu, Kecamatan Kandangan sedang dalam tahap mempersiapkan diri menjadi salah satu destinasi wisata edukasi. Keberadaannya sebagai sentra buah durian, rambutan, anggrek dan susu segar akan menjadi dagangan potensial yang coba ditawarkan kepada wisatawan.
Kepala Desa Mlancu, Sriono, mengatakan tahapan kini sedang dibuat konsep bersama perangkat desa bersama masyarakat. Dorongan juga diberikan oleh Bupati Kediri, dr. Hj. Haryanti Sutrisno agar Desa Mlancu bergerak maju dengan mengoptimalkan seluruh potensi yang dimiliki.
“Konsep warga dan perangkat desa kini mengerucut pada bentuk wisata edukasi. Dimana nanti wisatawan dapat belajar mengenai macam varietas durian, anggrek dan rambutan. Juga cara merawat, pencegahan hamanya serta potensi pasarnya,” jelasnya kepada Kominfo (27/6).
Ditambahkan oleh Sriono, adanya wisata edukasi ini harapannya akan memberi nilai tambah dan kesejahteraan bagi warga Desa Mlancu. Sehingga menambah income warga, tidak hanya dari penjualan produknya saja, namun memberi nilai tambah yang lain.
“Sesuai arahan Ibu Bupati agar lancu mengeksplorasi semua potensi yang ada. Buah durian selama ini hanya dijual buahnya bisa dikembangkan dalam UMKM olahan durian, menjual bibit durian dan dikemas pula berbentuk wisata edukasi. Sehingga dari durian saja bisa mendapat empat poin,” tambahnya.
“Begitu pula dengan potensi lain seperti rambutan, anggrek, dan susu sapi. Dengan adanya wisata edukasi ini harapannya dapat memberi nilai tambah bagi seluruh warga Mlancu. Pada akhirnya dapat menambah kesejahteraan warga,” pungkasnya. (Kominfo/yda,team,tj,wk)
