- Pantau Arus Mudik, Mas Dhito Siapkan ATCS Untuk Urai Kemacetan
- First Landing Bandara Internasional Dhoho Diawali Citilink, Mas Dhito : Maskapai Lain Jangan Sampai Menyesal
- Tim Satgas Pangan Kabupaten Kediri Lakukan Sidak Pasar dan Toko Bahan Pokok
- Pondok Ramadhan Terakhir, Menambah Ilmu yang Bermanfaat
- Mas Dhito: Bandara Dhoho Efektif Beroperasi 5 April 2024
- Stok Bahan Pokok Aman dan Tercukupi, Harga Mulai Melandai
- Jelang Lebaran, Mbak Cicha Pimpin Kegiatan Pasar Murah dan Pembagian Suvenir
- Baznas Kabupaten Kediri Salurkan 1.000 Bantuan untuk Anak Yatim
- Mbak Cicha Ditunjuk Sebagai Ketua Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Kediri
- Mas Dhito Dampingi Pj Gubernur Jatim Kunjungi Bandara Dhoho Kediri
Desa Mlancu Menuju Desa Wisata Edukasi
Desa Mlancu, Kecamatan Kandangan sedang dalam tahap mempersiapkan diri menjadi salah satu destinasi wisata edukasi. Keberadaannya sebagai sentra buah durian, rambutan, anggrek dan susu segar akan menjadi dagangan potensial yang coba ditawarkan kepada wisatawan.
Kepala Desa Mlancu, Sriono, mengatakan tahapan kini sedang dibuat konsep bersama perangkat desa bersama masyarakat. Dorongan juga diberikan oleh Bupati Kediri, dr. Hj. Haryanti Sutrisno agar Desa Mlancu bergerak maju dengan mengoptimalkan seluruh potensi yang dimiliki.
“Konsep warga dan perangkat desa kini mengerucut pada bentuk wisata edukasi. Dimana nanti wisatawan dapat belajar mengenai macam varietas durian, anggrek dan rambutan. Juga cara merawat, pencegahan hamanya serta potensi pasarnya,” jelasnya kepada Kominfo (27/6).
Ditambahkan oleh Sriono, adanya wisata edukasi ini harapannya akan memberi nilai tambah dan kesejahteraan bagi warga Desa Mlancu. Sehingga menambah income warga, tidak hanya dari penjualan produknya saja, namun memberi nilai tambah yang lain.
“Sesuai arahan Ibu Bupati agar lancu mengeksplorasi semua potensi yang ada. Buah durian selama ini hanya dijual buahnya bisa dikembangkan dalam UMKM olahan durian, menjual bibit durian dan dikemas pula berbentuk wisata edukasi. Sehingga dari durian saja bisa mendapat empat poin,” tambahnya.
“Begitu pula dengan potensi lain seperti rambutan, anggrek, dan susu sapi. Dengan adanya wisata edukasi ini harapannya dapat memberi nilai tambah bagi seluruh warga Mlancu. Pada akhirnya dapat menambah kesejahteraan warga,” pungkasnya. (Kominfo/yda,team,tj,wk)
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article