- Mas Dhito Sholawatan Bareng Zahir Mania, Habib Bidin: Semoga Kabupaten Kediri Semakin Baik
- Pemkab Kediri Tingkatkan Konsumsi Makan Ikan melalui Gemarikan
- Dharma Santi Nyepi 1946 Saka, Mas Dhito Fasilitasi Kebutuhan Umat Hindu Kediri
- Pemkab Kediri Kembali Terima Opini WTP ke-8 dari BPK
- Halal Bihalal, Mas Dhito Didoakan Warga Bisa Lanjutkan Pembangunan di Kabupaten Kediri
- Pemerintah Kabupaten Kediri Gelar Puncak Peringatan FLS2N Tingkat Kabupaten
- Semangat Berkarya, Puluhan Pelajar SD Ikuti FLS2N Tingkat Kabupaten Kediri Tahun 2024
- 7 Unit Layanan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kediri Raih Penghargaan dari Ombudsman RI
- Puncak HPN 2024, PWI Bersama Pemerintah Junjung Tinggi Keterbukaan Informasi
- Sarasehan Budaya Hiasi Pagelaran Pasar Budaya Hari Ke-2
Gurihnya Ketan Durian Desa Mlancu
Ketan durian menjadi salah satu produk UMKM unggulan Desa Mlancu Kecamatan Kandangan Kabupaten Kediri. Olahan durian pun juga ada banyak, mulai dari ketan durian, pancake durian, fla durian, mochi durian hingga es krim durian.
Dengan rasa yang gurih, manis dan legit ketan durian ini perlu untuk dipromosikan dan di kembangkan. Bahkan saat produk ini dipamerkan di acara yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Kediri, produk makanan ini sangat diminati oleh masyarakat yang datang di acara tersebut.
Saat ditemui di kediamannya di Desa Mlancu Kecamatan Kandangan Kamis (2/11/2023), Mulyono sebagai owner ketan durian mengatakan kuliner ketan durian ini akan banjir orderan pada saat musim panen durian yaitu bulan November sampai bulan Maret. Di bulan ini pesanan akan meningkat sampai berkali-kali lipat.
Untuk penjualan ketan durian ini tidak hanya lingkup Kabupaten Kediri saja, bahkan bisa sampai ke wilayah tetangga seperti Batu, Jombang, Trenggalek dan beberapa daerah di Jawa Timur. Bahkan ada pembeli yang juga berasal dari Jakarta maupun dari luar daerah.
Adapun bahan yang digunakan untuk membuat ketan durian adalah beras ketan, gula, santan, garam, daun pandan, bawang merah 1 siung dan buah durian tentunya. Untuk prosesnya pun juga sangat mudah dengan mencampurkan semuanya dan juga terakhir ada racikan khusus yaitu dicampur dengan bawang merah.
Yang menjadi ketan durian ini menjadi best seller adalah dengan tidak dicampurkannya ketan dengan duriannya. Ketan dan durian dipisah yang nantinya akan dicampur apabila si pembeli menikmati makanan ini.
Harga ketan durian ini pun cukup terjangkau dan murah, 1 cup 450gr dibanderol dengan harga 5ribu saja. Dengan harga tersebut masyarakat sudah bisa menikmati lezatnya ketan durian asli Mlancu ini.
Mulyono selaku owner ketan durian ini berharap agar produk ini bisa dikembangkan lagi dan nantinya bisa menjadi makanan khas yang ada di Kabupaten Kediri.
Berita Terkait
- Pemerintah Kabupaten Kediri Gelar Pasar Kangen Mangga Podang
- Ciptakan Kreasi Menu Makanan, Tingkatkan Konsumsi Ikan Di Kabupaten Kediri
- Susun Ranwal RPJPD, Mas Dhito Tekankan Pentingnya Perencanaan
- Optimalisasi fungsi Dekranasda Provinsi Jawa Timur agar semakin solid
- Kediri Fashion Batik Festival 2023 Sukses Menjadi Acara Perdana Dekranasda Kabupaten Kediri
- Kemeriahan Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) Belum Surut
- Mas Dhito Sebut Batik Kediri Siap Masuk Kancah Nasional
- Simpang Lima Gumul Raih Penghargaan East Java Tourism Award (EJTA) 2023 Kategori Daya Tarik Wisata Buatan
- Kembangkan Komunitas Informasi Masyarakat, Festival KIM 2023 Digelar di Balai Pemuda Surabaya
- Keroncong Svaranusa Sukses Digelar Di Kabupaten Kediri
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article