- Mas Dhito Sholawatan Bareng Zahir Mania, Habib Bidin: Semoga Kabupaten Kediri Semakin Baik
- Pemkab Kediri Tingkatkan Konsumsi Makan Ikan melalui Gemarikan
- Dharma Santi Nyepi 1946 Saka, Mas Dhito Fasilitasi Kebutuhan Umat Hindu Kediri
- Pemkab Kediri Kembali Terima Opini WTP ke-8 dari BPK
- Halal Bihalal, Mas Dhito Didoakan Warga Bisa Lanjutkan Pembangunan di Kabupaten Kediri
- Pemerintah Kabupaten Kediri Gelar Puncak Peringatan FLS2N Tingkat Kabupaten
- Semangat Berkarya, Puluhan Pelajar SD Ikuti FLS2N Tingkat Kabupaten Kediri Tahun 2024
- 7 Unit Layanan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kediri Raih Penghargaan dari Ombudsman RI
- Puncak HPN 2024, PWI Bersama Pemerintah Junjung Tinggi Keterbukaan Informasi
- Sarasehan Budaya Hiasi Pagelaran Pasar Budaya Hari Ke-2
Tangkal Berita Hoax di Era Informasi Digital
Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kediri kembali menggelar pembinaan dan pengembangan jaringan Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) dengan tema Menangkal Berita Hoax di Era Informasi Digital bertempat di RM Raos JL. Bagawan Tabari, Desa Gogorante, Kecamatan Ngasem (15/6).
Acara ini dihadiri oleh Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Kediri, Drs. Sri Ilham Wahyu Subekti, M.Si., Kepala Bidang Informasi Komunikasi Publik (IKP), Sutarja, SE., Narasumber dari Direktur Utama Radio Andika H. Rofiq Huda, pejabat fungsional Bidang IKP Dinas Kominfo Kab. Kediri, dan sebagai moderator Didik Ong, serta peserta IT Desa dari wilayah Kecamatan Pagu, Kecamatan Gurah, Kecamatan Ngasem dan Kecamatan Gampeng Rejo.
Dalam sambutanya sekaligus membuka acara, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Kediri, Drs. Sri Ilham Wahyu Subekti, M.Si., mengatakan nantinya diharapkan IT Desa menjadi andalan dari Diskominfo sebagai sarana informasi komunikasi publik ke masyarakat.
"Nantinya kita akan sering bertemu, menjelang tahun politik berita hoax semakin banyak, maka IT Desa diharapkan menjadi agen-agen kita untuk meluruskan itu melalui informasi yang kita berikan", pungkas Sri Ilham Wahyu Subekti.
Kepala Bidang IKP, Sutarja, SE., menjelaskan maksud dan tujuan kegiatan ini adalah masyarakat perlu pemahaman untuk menangkal berita hoax yang meresahkan dan dapat beredar dengan cepat di masyarakat.
"Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan peran aktif masyarakat dalam menangkal hoax atas berbagai informasi di era digital dan membangun pemahaman kepada masyarakat untuk saring sebelum sharing," jelas Sutarja.
Terakhir, Sutarja berharap agar komunikasi publik Kabupaten Kediri meningkat kualitas dan menjadi lebih informatif kedepanya.
Acara dilanjutkan pemaparan materi oleh Direktur Utama Radio, Andika H. Rofiq Huda tentang menangkal hoax.
Narasumber kedua oleh pejabat fungsional Bidang IKP Diskominfo Kab. Kediri, Yudha Yogi Prabawa tentang manajemen konten positif menangkal isu hoax di era informasi digital.
Narasumber terakhir, Dian Arlesti Lukman, pejabat fungsional Bidang IKP Diskominfo Kab. Kediri dengan materi tentang fungsi, peran PPID dalam klarifikasi informasi.
Berita Terkait
- Dari Sekolah Berasrama Akan Lahir Lulusan Berkualitas
- Rapat Koordinasi Wujudkan Satu Data Kabupaten Kediri
- Membuka Akses Bagi Calon Pencari Kerja, Pemerintah Kabupaten Kediri Gelar Kegiatan Job Fair 2023
- Mas Dhito Adakan Sayembara Nama Stadion, Ini Syarat dan Ketentuannya
- Optimalisasi Media Sosial Bisa Mendukung Penyebarluasan Informasi Pembangunan Pemerintah Daerah.
- Atasi Kelangkaan Pupuk, Mas Dhito Bangun Intalasi Pengolahan POC di Sentra Nanas
- Ibu merupakan guru nomor satu bagi anak kita dilingkup keluarga
- Mas Dhito Beri Trauma Healing Kepada Korban Kebakaran Pasar Gringging
- Pemkab Kediri Gelar Pembinaan Mental bagi ASN
- Wakil Bupati Kediri Lepas Pemberangkatan Haji Kloter 29
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article