- 32 Kafilah MTQ Kabupaten Kediri Siap Berjuang MTQ XXX Tingkat Provinsi Jawa Timur (Jatim) di Kota Pasuruan
- Mas Dhito Dorong Iklim Keamanan dan Kenyamanan Pendidikan
- Raih 4 Emas, Kabupaten Kediri Juara Umum Tenis Meja Porprov
- Pemkab Kediri Bersama Bulog Adakan Operasi Pasar Murah
- TP PKK Kabupaten Kediri Kunjungan Kerja Tiru ke PKK Terbaik Nasional
- Kembangkan Program Puspa Aman, TP PKK Kabupaten Kediri Studi Tiru Ke Kabupaten Gianyar
- Satgas Pangan Laksanakan Operasi Pasar, Jaga Kestabilan Harga Bahan Pokok
- Mbak Cicha Tekankan 5 Hal Mendukung Transisi PAUD-SD Lebih Menyenangkan
- Kediri Dholo Kom Challenge Sukses Digelar
- Penyerahan Hadiah Lomba, Dalam Rangka Gempita Kemerdekaan Pemerintah Kabupaten Kediri
Ibu merupakan guru nomor satu bagi anak kita dilingkup keluarga
.jpeg)
Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Kediri, Ny. Aviva Herawati Sari Solikin hadir langsung dalam acara rapat pleno dan seminar di ruang jayabaya (7/6).
Acara seminar di isi oleh M. Damanhuri dari Kepala Cabang STIFIn kediri raya
tentang pola asuh anak berbasis bakat alami (genetik) yang diikuti oleh peserta dari jajaran pengurus dan anggota DWP Kabupaten Kediri.
terkait materi tentang parenting Ketua DWP Kabupaten Kediri, Ny. Aviva Herawati Sari Solikin menyimpulkan dari pemaparan oleh M. Damanhuri bahwa menjadi seorang ibu merupakan guru nomor satu bagi anak kita dilingkup keluarga.
Ny. Aviva menambahkan memang kita sebagi orang tua tugasnya yaitu tidak akan pernah pensiun sampai akhir hayat, Jadi kita harus belajar terus-menerus untuk menghadapi anak karena perkembangan anak juga akan terus berubah hingga besar nantinya.
"Jadi sebagai orang tua harus kreatif dan melihat dari berbagai sisi anak kita bagaimana menyikapi karakternya yang berbeda-beda dan kita harus mengarahkan serta yang terpenting adalah doa seorang ibu kepada anaknya," pungkas Ny. Aviva.
Terakhir Ny. Aviva berpesan jangan sampai mengeluarkan kata-kata tidak baik kepada anak karena apa yang kita ucapkan itu adalah doa.
"Jadi bertawakal dan tetap minta petunjuk kepada Allah SWT untuk membimbing kita dalam mendampingi anak dan menyikapinya dengan baik," pesanya.
Sebagai informasi STIFIn adalah singkatan dari Sensing, Thinking, Intuiting, Feeling and Insting yang merupakan sebuah konsep untuk mengindentifikasi kecerdasan manusia berdasarkan sistem operasi otak yang dominan dan dapat diketahui dengan memindai sidik jari.
Berita Terkait
- Mas Dhito Beri Trauma Healing Kepada Korban Kebakaran Pasar Gringging
- Pemkab Kediri Gelar Pembinaan Mental bagi ASN
- Wakil Bupati Kediri Lepas Pemberangkatan Haji Kloter 29
- Satu Jamaah Tertinggal Rombongan, Ini yang dilakukan Bupati Dhito
- Hadapi Dampak Sosial Bandara, Mas Dhito Gandeng Muhammadiyah dan Aisyiyah
- Hari Lahir Pancasila, Pemkab Kediri Bagikan Bendera Merah Putih Kepada Warga
- Beri Beasiswa S1, Mas Dhito Berpesan Guru PAUD Tidak Pilih Kasih Dalam Mendidik
- Cek Lokasi Kebakaran, Mas Dhito Bakal Beri Bantuan Modal Bagi Pedagang
- Minta Beri Perhatian Khusus Untuk Lansia, Mas Dhito Berangkatkan Ribuan Calon Jamaah Haji
- Ground Breaking Stadion Kabupaten Kediri, Wajah baru bagi Sepak Bola Kabupaten Kediri

Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article