- TP PKK Kabupaten Kediri Kunjungan Kerja Tiru ke PKK Terbaik Nasional
- Kembangkan Program Puspa Aman, TP PKK Kabupaten Kediri Studi Tiru Ke Kabupaten Gianyar
- Satgas Pangan Laksanakan Operasi Pasar, Jaga Kestabilan Harga Bahan Pokok
- Mbak Cicha Tekankan 5 Hal Mendukung Transisi PAUD-SD Lebih Menyenangkan
- Kediri Dholo Kom Challenge Sukses Digelar
- Penyerahan Hadiah Lomba, Dalam Rangka Gempita Kemerdekaan Pemerintah Kabupaten Kediri
- Rute Baru Kediri Dholo Kom Challenge, Lewati Bandara Kediri
- Bergerak Bersama dalam Menciptakan Keunggulan Bersaing yang Berkelanjutan
- Lolos Tahap II, KIM Pesona Mlancu Menuju 5 Terbaik Kompetisi KIM Se-Jatim
- Bersama Menpora Dito, Bupati Dhito Cek Bandara dan Stadion
Sinergi dan Kolaborsi, Kunci Sukses Turunkan Angka Stunting

Dua tahun kepemimpinan Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, kasus stunting di wilayah Kabupaten Kediri mengalami penurunan yang signifikan. Melalui intervensi Program dari masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) akhirnya target 1 digit stunting bisa terlampaui.
Disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kediri Dr. Mohammad Solikin, bahwa saat ini kasus stunting mengalami penurunan yang luar biasa, menurut Dinas Kesehatan data bulan timbang pada tahun 2021-2022 mengalami penurunan dari 13,55% menjadi 10,23%.
"Data terakhir yang saya peroleh sudah mencapai 9, 78 %. Mudah-mudahan ini dapat dipertahankan dan sesuai target Mas Bupati yaitu 1 digit stunting tahun 2024," Terang Solikin saat membuka Rapat Kerja Daerah Program Bangga Kencana di gedung Convention Hall, Simpang Lima Gumul (5/4/2023).
Peserta rapat mitra kerja dari pemerintah antara lain TNI Polri, OPD Terkait, TP PKK Kabupaten, sedangkan Narasumber dari BKKBN Provinsi Jawa Timur, Polres Kediri Kota dan Kepala DP2KBP3A Kabupaten Kediri.
Dijelaskan kembali oleh Solikin, Rapat Kerja daerah yang kita laksanakan pada hari ini adalah kegiatan yang sangat penting dengan melibatkan banyak mitra. Khususnya mereka yang erat dalam peran penurunan angka stunting.
"Harapannya dengan Kegiatan ini bisa menjadi acuan sebagai tolak ukur capaian kinerja dalam bidang pengendalian penduduk keluarga berencana, penurunan stunting serta upaya perlindungan perempuan dan anak-anak," harap Solikin.
"Stunting adalah bom waktu jika kita biarkan maka akan lahir generasi yang tidak mampu bersaing baik dalam segi fisik, mental, intelegensi maupun sosial," paparnya.
"Jika kita memiliki generasi yang kuat dan cerdas didukung dengan keluarga yang kuat pula, maka itu adalah modal dasar kita untuk membangun ketahanan Nasional," ungkap Solikin.
Ditekankan oleh Solikin, tidak kalah penting dari stunting adalah pekerjaan rumah kita dalam melindungi perempuan dan anak. Solusi dari DP2KBP3A membuat inovasi layanan aduan SANAK yang bisa diakses melalui whatsapp.
"Untuk menanggulangi kekerasan pada perempuan dan anak, DP2KBP3A juga telah memiliki layanan aduan Cafe Sahabat Anak dan Keluarga (SANAK). Kini layanan online "Sanak" yang bisa diakses melalui Whatapp," pungkas Solikin.
Berita Terkait
- Ketahanan Keluarga, Kunci Suksesnya Pola Asuh Anak Di era Milenial.
- Pembinaan Mental bagi Pegawai ASN di Bulan Suci Ramadhan
- Tindaklanjuti Instruksi Mas Dhito, Dinas Sosial Salurkan Bantuan Bagi Penyandang Disabilitas
- Mas Dhito Berikan Trauma Healing Bagi Keluarga Korban Hanyut di Kota Kediri
- 1.560 Anak Yatim Piatu Terima Santunan Baznas Kabupaten Kediri
- Pondok Ramadhan, Lembutkan Hati dengan Zikir
- Saling Berbagi Dengan Sesama, PD Canda Birawa Beri Santunan Anak Yatim
- Bupati Kediri Meminta Pada Jajarannya Untuk Bisa Mengangkat Derajat Masyarakat Miskin Di Wilayahnya
- TP PKK Kabupaten Kediri Gelar Pondok Ramadhan 1444 H
- Mas Dhito Temui Keluarga Korban Hanyut di Kota Kediri

Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article