- Dukung Peningkatan Produksi Ternak, TMMD Ke-122 Bersama DKPP Kabupaten Kediri Gelar Sosialisasi di Desa Pagung
- Pjs Bupati Kediri Hadiri Apel Gelar Operasi Zebra Semeru 2024
- Hadiri Jombang Fest 2024, Pjs Bupati Kediri Ucapkan Selamat Hari Jadi Kabupaten Jombang
- Sinergi TNI dan Pemkab Kediri Tingkatkan Produktivitas Petani Lewat Pelatihan Membuat Pupuk Organik dalam Program TMMD ke-122
- Seluruh Runners Kelud Vertical Challenge Kagum dengan Keindahan Kelud
- Kenalkan Program Organik, TMMD 122 Kodim 0809/Kediri Gelar Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Modern
- Pemkab Kediri Gelar Upacara HUT ke-79 Jatim: Perkuat Desa Mandiri dan Tekan Kemiskinan
- Serahkan Ratusan Sertifikat PTSL, Wujud Pemkab Kediri Percepat Legalitas Hak Aset Milik Warga
- Perkuat Keamanan Siber di Daerah, Dinas Kominfo Kabupaten Kediri ikut Berpartisipasi dalam Launching CSIRT
- Forum Konsultasi Publik, Kominfo Kabupaten Kediri Gandeng Stakeholder
Mbak Cicha Dorong UMKM Go Internasional
Dibawah Komando Mbak Cicha, TP PKK Kabupaten Kediri kini semakin solid terjun langsung ditengah-tengah masyarakat. Melalui Pokja 3 hari ini melaksanakan Monitoring dan Evaluasi (Monev) kepada para pelaku UMKM yang ada di Kecamatan Tarokan, (30/1/2023).
Terdapat tiga lokasi yang hari ini dikunjungi, yang pertama Pelaku UMKM produksi keripik usus "Brimbi Kriuk", UMKM produksi pentol bakso frozen "Putri Yudi" dan UMKM Bakpia "Enggal" Dusun Bukaan Desa Tarokan
Dalam rangkaian kegiatan tersebut, Pokja 3 memberikan sosialisasi dan motivasi kepada para pelaku UMKM agar dapat segera mengurus perizinan baik itu PIRT, NIB maupun sertifikat halal yang bertujuan agar produk-produk dapat lebih berkembang, sehingga jangkauan pemasarannya juga bisa lebih jauh lagi.
Dijelaskan oleh Ummi Kulsum, bahwa hasil monev Pokja 3 TP PKK Kabupaten Kediri hari ini ada dua pelaku UMKM yang belum melengkapi perijinan.
"Diantaranya terdapat ijin merk yang memiliki jangka waktu sampai 10 tahun, sedangkan PIRT dan NIB kami dari TP PKK sudah membantu mengurusnya dan sudah dikantongi ijinnya," terangnya.
"Kemudian, juga label sertifikat halal kedua UMKM yang sudah kita kunjungi juga belum mengurusnya. Untuk mendapatkan label halal pelaku UMKM harus mengambil bahan baku dari Rumah Pemotongan Hewan (RPH) yang juga sudah mengantongi label halal," jelasnya.
"Selanjutnya, terkait kemasan, juga harus diperhatikan karena kemasan merupakan salah satu kunci agar produk tersebut mampu diterima dipasaran dan harus sesuai dengan anjuran dan arahan dari BPOM," tambah Ummi Kulsum.
"Setelah itu tugas kami dari TP PKK Kabupaten Kediri menindaklanjuti kepada OPD terkait yang membidanginya," jelasnya.
Disampaikan oleh Ummi Kulsum, Ketua TP PKK Kabupaten Kediri Eriani Annisa Hanindhito yang akrab dipanggil mbak Cicha, selalu berpesan agar seluruh anggota TP PKK utamanya Pokja 3 untuk membina UMKM agar meningkatkan kualitas produksinya, pengembangan usahanya melalui promosi produk, pengemasannya yang bagus sesuai standart.
"Apalagi Kabupaten Kediri akan memiliki bandara, maka dari itu kita harus mampu melahirkan produk-produk UMKM unggul bahkan bisa Go Internasional," pungkasnya.
Berita Terkait
- Khasiat Minuman Yunarzat Ekstrak Rempah untuk Beragam Penyakit
- Menikmati Kuliner Murah dan Lezat di Tepi Sungai Brantas
- Mas Dhito Bangun Stadion Berkonsep Sport Bussines Entertainment
- Dorong Keterlibatan Generasi Muda, Pemkab Kediri Tumbuhkan Koperasi Milenial
- Pemkab Kediri Optimalkan Pemanfaatan Garasi UMKM
- Finalis Putri Indonesia Puji Motif Batik Kabupaten Kediri : Cantik dan Elegan
- Mas Dhito Siapkan Lahan untuk Wadahi Pelaku UMKM
- Pelatihan Handycraft, Upaya Mas Dhito agar UMKM Naik Kelas
- Mbak Cicha Tingkatkan Kapasitas Pengurus PKK Lewat Pelatihan Handycraft
- Kuliner Durian Bikin Ketagihan
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article