- Penguatan Kapasitas Kader Kesehatan Desa di Kecamatan Ngasem: Sinergi untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
- Dukung Peningkatan Produksi Ternak, TMMD Ke-122 Bersama DKPP Kabupaten Kediri Gelar Sosialisasi di Desa Pagung
- Pjs Bupati Kediri Hadiri Apel Gelar Operasi Zebra Semeru 2024
- Hadiri Jombang Fest 2024, Pjs Bupati Kediri Ucapkan Selamat Hari Jadi Kabupaten Jombang
- Sinergi TNI dan Pemkab Kediri Tingkatkan Produktivitas Petani Lewat Pelatihan Membuat Pupuk Organik dalam Program TMMD ke-122
- Seluruh Runners Kelud Vertical Challenge Kagum dengan Keindahan Kelud
- Kenalkan Program Organik, TMMD 122 Kodim 0809/Kediri Gelar Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Modern
- Pemkab Kediri Gelar Upacara HUT ke-79 Jatim: Perkuat Desa Mandiri dan Tekan Kemiskinan
- Serahkan Ratusan Sertifikat PTSL, Wujud Pemkab Kediri Percepat Legalitas Hak Aset Milik Warga
- Perkuat Keamanan Siber di Daerah, Dinas Kominfo Kabupaten Kediri ikut Berpartisipasi dalam Launching CSIRT
Mas Dhito Fasilitasi Pelatihan Keterampilan Bagi Remaja Putus Sekolah
Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas Sosial membuka pendaftaran program pembinaan dan pelatihan keterampilan bagi remaja putus sekolah di Bumi Panjalu.
Melalui kegiatan pembinaan dan pelatihan itu, diharapkan para remaja yang terpaksa putus sekolah tetap dapat hidup mandiri, bahkan mampu menjadi wirausahawan.
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana melalui Pelaksana Tugas Kepala Dinas Sosial Dyah Saktiana menyampaikan, pendaftaran pelatihan dibuka mulai 1-10 November 2022.
Peserta yang lolos seleksi akan diberikan pelatihan di Panti Sosial Bina Remaja (PSBR) Blitar, Jombang dan Bojonegoro, tergantung dari jenis pelatihan.
"Jenis pelatihannya ada yang menjahit, bordir, tata rias, otomotif sepeda motor, pengelasan dan pertukangan kayu," katanya, Senin (7/11/2022).
Syarat calon peserta yang mengikuti program ini diantaranya remaja putus sekolah, bisa baca tulis dan berusia 15 sampai 21 tahun, dan belum menikah.
Para peserta akan diberangkatkan pada Januari 2023 mendatang dan menjalani pelatihan selama enam bulan.
"Program pelatihan ini gratis, yang penting ada minat dan kesungguhan bukan karena paksaan," ungkapnya.
Diterangkan Dyah, kegiatan pelatihan ini dilakukan tiap tahun bentuk kerjasama Dinas Sosial Kabupaten Kediri dengan Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur.
Tidak hanya mendapatkan keterampilan, begitu kegiatan selesai, peserta juga akan diikutkan magang sesuai pelatihan keterampilan yang diikuti.
Tak hanya itu, lanjut Dyah, para peserta juga mendapatkan bantuan uang tunai untuk modal pembelian perlengkapan usaha.
"Bagi yang membuka usaha sendiri kita monitoring, jika usahanya dua tahun bertahan akan ada tambahan modal lagi," tandasnya.
Berita Terkait
- Dikukuhkan Mas Dhito, Karang Taruna Kabupaten Kediri Siap Terjun ke Lapangan
- Gelar Public Speaking, PKK Harus Kompak dan Memiliki Komunikasi yang Bagus
- Cegah dan Tangani Stunting dengan GEBER
- Mas Dhito Minta Dinsos Kolaborasikan Data Bersama BPS
- Sosialisasi Pencegahan KDRT, Mbak Cicha: Alami Kekerasan Harus Berani Lapor !
- Bersama kita Sukseskan Verifikasi Data Bansos agar Tepat Sasaran
- Bersama-sama Kawal Data Penerima Bansos Supaya Tepat Sasaran
- Bansos Harus Tepat Sasaran, Laporkan Segera Jika Ada Permasalahan
- Mas Dhito Siapkan Sanksi Jika Ditemukan Bantuan Tidak Tepat Sasaran
- Ditarget Mas Dhito, Pemdes Berbondong-bondong Lapor Verifikasi BLT BBM
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article