- Pantau Arus Mudik, Mas Dhito Siapkan ATCS Untuk Urai Kemacetan
- First Landing Bandara Internasional Dhoho Diawali Citilink, Mas Dhito : Maskapai Lain Jangan Sampai Menyesal
- Tim Satgas Pangan Kabupaten Kediri Lakukan Sidak Pasar dan Toko Bahan Pokok
- Pondok Ramadhan Terakhir, Menambah Ilmu yang Bermanfaat
- Mas Dhito: Bandara Dhoho Efektif Beroperasi 5 April 2024
- Stok Bahan Pokok Aman dan Tercukupi, Harga Mulai Melandai
- Jelang Lebaran, Mbak Cicha Pimpin Kegiatan Pasar Murah dan Pembagian Suvenir
- Baznas Kabupaten Kediri Salurkan 1.000 Bantuan untuk Anak Yatim
- Mbak Cicha Ditunjuk Sebagai Ketua Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Kediri
- Mas Dhito Dampingi Pj Gubernur Jatim Kunjungi Bandara Dhoho Kediri
Mas Dhito Fasilitasi Pelatihan Keterampilan Bagi Remaja Putus Sekolah
Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas Sosial membuka pendaftaran program pembinaan dan pelatihan keterampilan bagi remaja putus sekolah di Bumi Panjalu.
Melalui kegiatan pembinaan dan pelatihan itu, diharapkan para remaja yang terpaksa putus sekolah tetap dapat hidup mandiri, bahkan mampu menjadi wirausahawan.
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana melalui Pelaksana Tugas Kepala Dinas Sosial Dyah Saktiana menyampaikan, pendaftaran pelatihan dibuka mulai 1-10 November 2022.
Peserta yang lolos seleksi akan diberikan pelatihan di Panti Sosial Bina Remaja (PSBR) Blitar, Jombang dan Bojonegoro, tergantung dari jenis pelatihan.
"Jenis pelatihannya ada yang menjahit, bordir, tata rias, otomotif sepeda motor, pengelasan dan pertukangan kayu," katanya, Senin (7/11/2022).
Syarat calon peserta yang mengikuti program ini diantaranya remaja putus sekolah, bisa baca tulis dan berusia 15 sampai 21 tahun, dan belum menikah.
Para peserta akan diberangkatkan pada Januari 2023 mendatang dan menjalani pelatihan selama enam bulan.
"Program pelatihan ini gratis, yang penting ada minat dan kesungguhan bukan karena paksaan," ungkapnya.
Diterangkan Dyah, kegiatan pelatihan ini dilakukan tiap tahun bentuk kerjasama Dinas Sosial Kabupaten Kediri dengan Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur.
Tidak hanya mendapatkan keterampilan, begitu kegiatan selesai, peserta juga akan diikutkan magang sesuai pelatihan keterampilan yang diikuti.
Tak hanya itu, lanjut Dyah, para peserta juga mendapatkan bantuan uang tunai untuk modal pembelian perlengkapan usaha.
"Bagi yang membuka usaha sendiri kita monitoring, jika usahanya dua tahun bertahan akan ada tambahan modal lagi," tandasnya.
Berita Terkait
- Dikukuhkan Mas Dhito, Karang Taruna Kabupaten Kediri Siap Terjun ke Lapangan
- Gelar Public Speaking, PKK Harus Kompak dan Memiliki Komunikasi yang Bagus
- Cegah dan Tangani Stunting dengan GEBER
- Mas Dhito Minta Dinsos Kolaborasikan Data Bersama BPS
- Sosialisasi Pencegahan KDRT, Mbak Cicha: Alami Kekerasan Harus Berani Lapor !
- Bersama kita Sukseskan Verifikasi Data Bansos agar Tepat Sasaran
- Bersama-sama Kawal Data Penerima Bansos Supaya Tepat Sasaran
- Bansos Harus Tepat Sasaran, Laporkan Segera Jika Ada Permasalahan
- Mas Dhito Siapkan Sanksi Jika Ditemukan Bantuan Tidak Tepat Sasaran
- Ditarget Mas Dhito, Pemdes Berbondong-bondong Lapor Verifikasi BLT BBM
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article