- Penguatan Kapasitas Kader Kesehatan Desa di Kecamatan Ngasem: Sinergi untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
- Dukung Peningkatan Produksi Ternak, TMMD Ke-122 Bersama DKPP Kabupaten Kediri Gelar Sosialisasi di Desa Pagung
- Pjs Bupati Kediri Hadiri Apel Gelar Operasi Zebra Semeru 2024
- Hadiri Jombang Fest 2024, Pjs Bupati Kediri Ucapkan Selamat Hari Jadi Kabupaten Jombang
- Sinergi TNI dan Pemkab Kediri Tingkatkan Produktivitas Petani Lewat Pelatihan Membuat Pupuk Organik dalam Program TMMD ke-122
- Seluruh Runners Kelud Vertical Challenge Kagum dengan Keindahan Kelud
- Kenalkan Program Organik, TMMD 122 Kodim 0809/Kediri Gelar Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Modern
- Pemkab Kediri Gelar Upacara HUT ke-79 Jatim: Perkuat Desa Mandiri dan Tekan Kemiskinan
- Serahkan Ratusan Sertifikat PTSL, Wujud Pemkab Kediri Percepat Legalitas Hak Aset Milik Warga
- Perkuat Keamanan Siber di Daerah, Dinas Kominfo Kabupaten Kediri ikut Berpartisipasi dalam Launching CSIRT
Pertama di Indonesia, Lakukan Inovasi Pembenihan Mas Dhito Kembangkan Nanas PK-1
Banyaknya publik yang mengakui dan tertarik dengan manisnya nanas Pasir Kelud (PK-1), Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana berkomitmen mengembangkan nanas unggulan Kabupaten Kediri itu mulai dari pembenihan sampai pengembangan kawasan.
Mas Dhito menyebutkan, dari sekian jenis nanas yang di budidayakan di Kabupaten Kediri, nanas PK-1 merupakan nanas unggulan. Nanas yang memiliki ciri mata buah lebar dan tidak ke dalam sehingga mudah untuk dikonsumsi itu dikenal karena rasanya yang manis.
"Kita akan kembangkan mulai dari pembenihan sampai pengembangan kawasan budidaya nanas pasir kelud ini (PK-1)," katanya, Rabu (10/8/2022).
Berbeda dari jenis nanas lainnya pengembangan nanas PK-1 banyak terkendala dalam pembenihan. Sebab, untuk jenis nanas ini jarang muncul tunas baru di sekitar batang sebagaimana yang biasa muncul di jenis nanas lain. Untuk itu, inovasi dalam pembenihan dilakukan untuk mencukupi kebutuhan benih.
Secara detail, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan (Dispertabun) Kabupaten Kediri Anang Widodo menyampaikan, inovasi pembenihan yang dilakukan melalui stek batang dimana cara ini belum ada di tempat lain dan di Indonesia baru ada di Kabupaten Kediri. Selain stek batang, dilakukan pula pengembangan dengan kultur jaringan.
"Jadi tidak hanya secara eks vitro (stek batang) namun secara in vitro kita juga berusaha mengembangkan sehingga target kami benih bisa tercukupi," terangnya.
Lokasi pengembangan pembenihan dan kawasan budidaya nanas PK-1 berada di Kecamatan Ngancar. Adapun lokasi pembenihan nanas PK-1 secara stek batang yang sebelumnya baru satu titik di Desa Ngancar tahun 2022 ini ditambah tujuh titik.
"Untuk pengembangan kawasan yang saat ini 8,5 hektar target kita ada tambahan di tahun 2022 ini menjadi 10 hektar," urainya.
Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dispertabun telah melakukan sosialisasi pengembangan nanas PK-1 dengan menggandeng perbankan dan OJK terkait pembiayaan. Adapun untuk memenuhi kebutuhan pemupukan, dilakukan upaya mengembangkan pupuk hayati khusus nanas.
Berita Terkait
- Kepincut Nanas Kelud dari Mas Dhito, Konjen Australia Pingin Datangi Kediri
- Mas Dhito Sajikan Nanas Kelud, Gubernur Jatim Sebut Terlezat Se-Indonesia
- Mahasiswa UTM Ajak Kelompok Tani di Desa Purwokerto Praktek Pembasmian Hama Tikus Bersama
- Terpikat Program Pertanian Mas Dhito, IAIN Kediri Lebarkan Sayap ke Kabupaten
- Mas Dhito Prediksi Nilai Ekonomi Benih Lele Capai 4 Triliun Usai Bandara Beroperasi
- Mas Dhito Siapkan BUMD Serap Komoditas Petani Saat Harga Anjlok
- Mas Dhito Kuatkan Daya Tawar Petani Kediri
- Pemerintah Kabupaten Kediri Gelar Rembug Stunting antar Forum Komunikasi Lintas Sektor
- Turunkan Stunting, Mas Dhito Kembangkan Beras Biofortifikasi Tinggi Zinc
- Mas Dhito Komitmen Ramaikan Kunjungan Wisata di Lereng Kelud
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article