- Penguatan Kapasitas Kader Kesehatan Desa di Kecamatan Ngasem: Sinergi untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
- Dukung Peningkatan Produksi Ternak, TMMD Ke-122 Bersama DKPP Kabupaten Kediri Gelar Sosialisasi di Desa Pagung
- Pjs Bupati Kediri Hadiri Apel Gelar Operasi Zebra Semeru 2024
- Hadiri Jombang Fest 2024, Pjs Bupati Kediri Ucapkan Selamat Hari Jadi Kabupaten Jombang
- Sinergi TNI dan Pemkab Kediri Tingkatkan Produktivitas Petani Lewat Pelatihan Membuat Pupuk Organik dalam Program TMMD ke-122
- Seluruh Runners Kelud Vertical Challenge Kagum dengan Keindahan Kelud
- Kenalkan Program Organik, TMMD 122 Kodim 0809/Kediri Gelar Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Modern
- Pemkab Kediri Gelar Upacara HUT ke-79 Jatim: Perkuat Desa Mandiri dan Tekan Kemiskinan
- Serahkan Ratusan Sertifikat PTSL, Wujud Pemkab Kediri Percepat Legalitas Hak Aset Milik Warga
- Perkuat Keamanan Siber di Daerah, Dinas Kominfo Kabupaten Kediri ikut Berpartisipasi dalam Launching CSIRT
Mas Dhito Sinau Bareng Cak Nun, dari Kediri Untuk Nusantara
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana dan MH. Ainun Nadjib mengajak masyarakat Kabupaten Kediri dan jamaah maiyah untuk merefleksikan kemerdekaan dengan menyadari tahapan atau kondisi Indonesia saat ini.
Dalam acara Sinau Bareng Cak Nun (sapaan akrab MH. Ainun Nadjib) itu, perwakilan masyarakat yang hadir diminta untuk membuat kelompok dan mendiskusikan tahapan tersebut dengan menganalogikan atau mengumpamakan Indonesia dengan evolusi kelapa. Mulai dari bluluk (bunga kelapa yang mulai berbuah), cengkir (buah kelapa kecil), dhegan (kelapa muda), hingga kelapa.
“Negara kita ini masuk dalam tahapan (evolusi) mana? dan definisikan setiap tahapan evolusi tersebut menurut pandangan kalian,” tanya Cak Nun Pada jamaah.
Usai mendiskusikannya, ketiga kelompok tersebut sinau atau belajar dengan mendiskusikan setiap perkembangan Indonesia dengan perumpaan kelapa itu. Yang kemudian dipresentasikan untuk dibedah tuntas.
Menurut Cak Nun, dengan potensi yang dimiliki Kabupaten Kediri, daerah ini akan menjadi mulai dari matang atau majunya Indonesia. Yang mana dari hasil diskusi yang dihasilkan ini, ketiganya memiliki pandangan yang sama yakni Indonesia saat ini pada tahapan hampir matang seperti degan.
“Mudah-mudahan matangnya nusantara ini dari Kediri, karena yang menjadi menjadi kelapa terlebih dahulu adalah Kediri. Potensinya sangat lengkap dan memenuhi syarat,” ujar Cak Nun.
Karena, lanjut Cak Nun, Kediri telah melewati sejarah bluluk yang dahulu mempunyai Raja Jayabaya serta Empu Bharada. Sehingga untuk berevolusi menjadi kelapa Kediri dirasa paling siap.
“Oleh karena itu, Kediri akan merintis kesadaran dan rasa syukur seperti itu. dan Mas Dhito (sapaan akrab Bupati Hanindhito) yang masih muda ini, maka dia yang masih bisa berfikir panjang dan luas. Meruangi kemungkinan-kemungkinan untuk membangun Kediri,” terang Caknun.
Di akhir sinau bareng yang dilaksanakan di kawasan Simpang Lima Gumul pada Senin (15/8/2022) itu, Mas Dhito menyebutkan kesadaran masyarakat mengenai kekuatan, kekurangan, hingga potensi yang di miliki oleh Indonesia ini sangat besar.
Sehingga dirinya mengajak masyarakat untuk terus bahu membahu memikirkan langkah-langkah kedepan yang harus dilakukan untuk menuju Indonesia yang matang.
“Seluruh masyarakat yang ada di sini sadar bahwa kita ini masih degan, lalu apa yang bisa kita lakukan? Berpikir untuk menjadi sebuah kelapa (kematangan),” kata bupati muda yang gemar mengendarai vespa itu.
Orang nomor satu di Kabupaten Kediri ini juga mengapresiasi atas kebersamaan dan keberagaman jamaah dan masyarakat yang hadir. Pasalnya, acara yang juga disiarkan secara virtual lewat kanal Youtube Dhito Pramono dan Pemkab Kediri ini berasal dari berbagai penjuru Indonesia.
“Terimakasih kepada warga yang hadir. Saya senang ada dari Mojokerto, Palembang, dari Kediri. Artinya Kediri hari ini bagian dari NKRI. Artinya ribuan orang segini saja ada berbagai macam suku bangsa di Indonesia,” pungkasnya.
Berita Terkait
- Festival Lansia, Kobarkan Semangat Kemerdekaan RI ke 77
- Gempita Kemerdekaan Kab. Kediri, Sinau Bareng Cak Nun dan Kiai Kanjeng
- Mas Dhito Ajak Warga Muhammadiyah Bersatu Padu Bangun Kabupaten Kediri
- TP PKK Gelar Rapat Pleno dan Peringatan Tahun Baru Islam 1444 H/2022 M
- Usai Sambut Kapolri, Mas Dhito Dikerumuni Warga
- Pesantren Al Ihsan Jampes Kediri Gelar Haul Syech Ihsan bin Syech Dahlan ke 70 Masehi
- Pemulangan Jamaah Haji Kabupaten Kediri Kloter 11
- Jamaah Haji Kabupaten Kediri Kloter 8 Tiba di Kampung Halaman
- Cegah Gesekan Antar Umat Beragama, Mas Dhito Titip Pesan ke FKUB
- Mas Dhito Gendong Shanaya Tengok Boni, Sapi Simental yang Dikurbankan
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article