- Tingkatkan Kompetensi Komunikasi Publik Digital, Dpc Iprahumas Jatim Gelar Capacity Building
- Penguatan Kapasitas Kader Kesehatan Desa di Kecamatan Ngasem: Sinergi untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
- Dukung Peningkatan Produksi Ternak, TMMD Ke-122 Bersama DKPP Kabupaten Kediri Gelar Sosialisasi di Desa Pagung
- Pjs Bupati Kediri Hadiri Apel Gelar Operasi Zebra Semeru 2024
- Hadiri Jombang Fest 2024, Pjs Bupati Kediri Ucapkan Selamat Hari Jadi Kabupaten Jombang
- Sinergi TNI dan Pemkab Kediri Tingkatkan Produktivitas Petani Lewat Pelatihan Membuat Pupuk Organik dalam Program TMMD ke-122
- Seluruh Runners Kelud Vertical Challenge Kagum dengan Keindahan Kelud
- Kenalkan Program Organik, TMMD 122 Kodim 0809/Kediri Gelar Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Modern
- Pemkab Kediri Gelar Upacara HUT ke-79 Jatim: Perkuat Desa Mandiri dan Tekan Kemiskinan
- Serahkan Ratusan Sertifikat PTSL, Wujud Pemkab Kediri Percepat Legalitas Hak Aset Milik Warga
Mas Dhito Berikan Diskon Pajak Bagi Pelaku Seni
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menyatakan akan memberikan diskon pajak bagi pelaku seni yang bergelut kegiatan berbasis budaya, namun tidak semata untuk dikomersilkan.
Hal itu disampaikan bupati yang akrab disapa Mas Dhito usai menerima masukan dari Butet Kartaradjasa dalam acara Focus Group Discussion (FGD) di Sendang Tirto Kamandanu, Senin (15/8).
Disampaikan Butet, dalam konteks kebudayaan, pemerintah yang mengurusi persoalan pajak harus bisa membedakan antara produk industri entertainment berbasis budaya dengan karya berbasis budaya.
Butet mencontohkan, ketika Sujiwo Tejo main dalang, mengartikulasikan pikiran melalui kekuatan seni berarti Sujiwo Tejo tengah berkarya. Membagi pengetahuan dan mendidik masyarakat berbasis budaya, bukan untuk kepentingan hiburan semata.
Berbeda cerita ketika ada seorang artis melakukan konser dangdut. Hal itu masuk industri hiburan berbasis seni. Meski seni masuk dalam kategori budaya, hal itu tetap harus membayar pajak tontonan atau hiburan.
"Saya menghimbau teman-teman di birokrat, saya membenarkan semangat dispenda itu menggeber pendapatan dari pajak, tapi tolong dibedakan," katanya.
Butet menceritakan berdasarkan pengalamannya di Yogyakarta, sesuai aturan yang ada pajak tontonan sebesar 10 persen. Para pekerja seni pun mengikuti aturan itu, tetap membayar pajak sebagaimana aturan yang berlaku.
Pun begitu, karena pertunjukan yang digelar tidak bersifat komersil para pelaku seni mengajukan permohonan bantuan kepada pemerintah hingga akhirnya 8 persen pajak yang disetorkan dikembalikan.
"Sebagai warga kota, kewajiban tetap dilakukan tapi di diskon yang sangat besar. Saya pikir ini satu keadilan yang sangat baik," ungkapnya.
Masukan itu pun langsung ditanggapi Mas Dhito. Dihadapan narasumber dan masyarakat yang hadir, Mas Dhito menyatakan akan memberikan diskon 8 persen bagi pelaku seni sebagaimana yang dijelaskan Butet Kartaradjasa.
"Tolong nanti sebagaimana rumus yang disampaikan Pak Butet bahwa pajak 10 persen itu tetap wajib, tapi nanti kita beri keringanan 8 persen," tegas Mas Dhito.
Mendengar masukannya langsung ditanggapi Mas Dhito, Butet mengaku senang. Sebab, dua usulannya terkait festival Panji maupun pajak langsung mendapat tanggapan dari bupati. Menurutnya, soal perpajakan yang memetik manfaat adalah seluruh masyarakat kebudayaan di Kediri.
"Saya merasa kehadiran saya di sini tidak sia-sia karena langsung mendapat tanggapan dari yang paling berkuasa di kabupaten kediri," ucapnya.
Berita Terkait
- Berikut Ruas Penutupan Arus SLG saat Sinau Bareng Cak Nun
- Panaskan Mesin Vespa Jelang Panjalu Skuter Fest, Mas Dhito dan Ratusan Skuteris Riding Sore
- Fisik Mempesona Adalah Modal, Wawasan Luas Adalah Bekal Untuk Kabupaten Kediri Jaya
- Mas Dhito Minta Pemenang Inu Kirana Terus Tingkatkan Wawasan Potensi Daerah
- Selangkah Menuju Grand Final Inu Kirana Kabupaten Kediri Tahun 2022
- Inu Kirana Harus Berwawasan Luas
- Mbak Cicha Dorong Finalis Inu Kirana Maju Puteri Indonesia
- Dua Tahun Vakum, Mas Dhito Berangkatkan Kirab Ritual 1 Suro
- Sambut Bandara Kediri, Mas Dhito Titip Pesan Bagi Finalis Inu Kirana
- Inu Kirana Jadilah Terdepan Dalam Memperkenalkan dan Menggali Seni Budaya Pariwisata Kab.Kediri
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article