- Lewat Pagelaran Wayang, Pemprov Jatim Sosialisasikan Pemilu Serentak 2024
- Kunjungi Bandara, Mas Dhito Ajak Kepala Daerah Selingkar Wilis Bangun Jalan Non Tol
- 'Kala Senja di Bumi Panjalu' Kentrung Kreasi Ramaikan Taman Totok Kerot
- Korpri Bersinergi dan Berkolaborasi untuk Kabupaten Kediri
- Persembahan Terakhir, Lokarkarya PPK Ormawa Himaptika Hype Ur Local UNP Kediri Digelar di Desa Wisata Joho
- Kabupaten Kediri Raih Penghargaan Swasti Saba Padapa Dari Kemenkes
- Dunia Dalam Genggaman, Manfaatkan Digital Marketing Dengan Sebaik Baiknya
- Piala Kerajaan Kediri III, Upaya Pelestarian Satwa Burung dan Tingkatkan Pelaku UMKM.
- Kegiatan Jambore Anak Bangsa, Membentuk Karakter, Fisik dan Mental Kuat Menyongsong Genarasi Emas 2045
- HUT PGRI dan HGN Tahun 2023, Tingkatkan Layanan Pendidikan Wujudkan Kediri Yang Berbudaya.
Kediri, Layak Disebut Mother Of Nusantara

Focus Group Discussion (FGD) di Sendang Tirto Kamandanu dengan tema Ke Diri Menuju Jatining Diri membuka wawasan mengenai Kediri dalam perspektif sejarah dan kebudayaan.
Diskusi yang disiarkan secara live streaming di youtube Dhito Pramono dan Pemkab Kediri pada Senin (15/8/2022) itu memunculkan ulasan mengenai Kediri. Dari kekayaan budaya dan sejarah kebesarannya, keberadaan Kediri dinilai mempengaruhi Indonesia.
Seniman dan Budayawan Butet Kartaradjasa menyebut jejak sejarah yang ada di Kediri merupakan harta karun yang sangat berharga. Bahkan, harta karun yang ada tidak hanya milik Kediri melainkan merupakan harta karun Indonesia.
Butet menceritakan, dalam kunjungannya di komplek pemakaman Setono Gedong di sana terdapat makam muslim dan di bagian tengah terdapat tatakan dengan relief garuda wisnu.
Komplek pemakaman Setono Gedong sendiri terdapat makam beberapa tokoh penting, diantaranya Sunan Mas atau Amangkurat III dan Syekh Al Wasil Samsudin.
"Bagaimana itu di tengah kuburan muslim ada jejak sejarah sanjaya, ada relief garudeya (garuda)," katanya.
Butet menambahkan, dalam riset yang pernah dilakukan dia mendapat pengetahuan bahwa pertama kali merah putih dikibarkan di Kediri oleh Jayakatwang.
Dua hal itu, baik pengibaran merah putih pertama kali di Kediri maupun temuan relief garuda yang dalam perkembangannya digunakan sebagai simbol atau lambang negara Indonesia merupakan jejak sejarah yang luar biasa.
"Majapahit, permulaannya ya dari Kediri, berakhirnya Kediri karena ketika Islam dari Demak, Sunan Trenggono berhasil mengalahkan Kerajaan Majapahit dan itu kebangkitan Islam," ungkapnya.
Butet menambahkan, harta karun yang ada di Kediri dilihat dari perspektif kebudayaan pun tidak akan pernah habis untuk di timbang. Dia menyebutkan cerita-cerita panji merupakan puncak kebudayaan yang lahir di Kediri.
Bahkan, lanjut dia, di Thailand dan negara-negara Asia saat ini mengembangkan Cerita Panji yang sumbernya berasal dari Kediri.
"Jadi ibu kota cerita-cerita tentang Panji itu di sini, puncak kebudayaan yang tidak hanya mempengaruhi Indonesia, tapi mempengaruhi ASIA, " tegas Butet.
Sementara itu, Ketua Dewan Kesenian dan Kebudayaan Kabupaten Kediri Imam Mubarok atau yang akrab disapa Gus Barok menyampaikan, Kediri memiliki kekayaan sejarah dan budaya yang luar biasa.
Dalam catatan Ling Wai Tai Ta, lanjut Gus Barok, Kerajaan Panjalu itu sampai Papua Barat. Bahkan, di Situs Kedaton, Jambi ada huruf yang namanya Kediri Kwadrat. Sebagaimana diketahui, huruf itu berada dalam inskripsi yang berbunyi Pamursita Nira Mpu Kusuma.
"Di situs adan-adan (Kediri) ada jaladwara yang sama di sana, (artinya) bahwa kediri ini luasnya minta ampun," tuturnya.
Berita Terkait
- Mas Dhito Berikan Diskon Pajak Bagi Pelaku Seni
- Berikut Ruas Penutupan Arus SLG saat Sinau Bareng Cak Nun
- Panaskan Mesin Vespa Jelang Panjalu Skuter Fest, Mas Dhito dan Ratusan Skuteris Riding Sore
- Fisik Mempesona Adalah Modal, Wawasan Luas Adalah Bekal Untuk Kabupaten Kediri Jaya
- Mas Dhito Minta Pemenang Inu Kirana Terus Tingkatkan Wawasan Potensi Daerah
- Selangkah Menuju Grand Final Inu Kirana Kabupaten Kediri Tahun 2022
- Inu Kirana Harus Berwawasan Luas
- Mbak Cicha Dorong Finalis Inu Kirana Maju Puteri Indonesia
- Dua Tahun Vakum, Mas Dhito Berangkatkan Kirab Ritual 1 Suro
- Sambut Bandara Kediri, Mas Dhito Titip Pesan Bagi Finalis Inu Kirana

Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article