- Tingkatkan Kompetensi Komunikasi Publik Digital, Dpc Iprahumas Jatim Gelar Capacity Building
- Penguatan Kapasitas Kader Kesehatan Desa di Kecamatan Ngasem: Sinergi untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
- Dukung Peningkatan Produksi Ternak, TMMD Ke-122 Bersama DKPP Kabupaten Kediri Gelar Sosialisasi di Desa Pagung
- Pjs Bupati Kediri Hadiri Apel Gelar Operasi Zebra Semeru 2024
- Hadiri Jombang Fest 2024, Pjs Bupati Kediri Ucapkan Selamat Hari Jadi Kabupaten Jombang
- Sinergi TNI dan Pemkab Kediri Tingkatkan Produktivitas Petani Lewat Pelatihan Membuat Pupuk Organik dalam Program TMMD ke-122
- Seluruh Runners Kelud Vertical Challenge Kagum dengan Keindahan Kelud
- Kenalkan Program Organik, TMMD 122 Kodim 0809/Kediri Gelar Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Modern
- Pemkab Kediri Gelar Upacara HUT ke-79 Jatim: Perkuat Desa Mandiri dan Tekan Kemiskinan
- Serahkan Ratusan Sertifikat PTSL, Wujud Pemkab Kediri Percepat Legalitas Hak Aset Milik Warga
Kediri, Layak Disebut Mother Of Nusantara
Focus Group Discussion (FGD) di Sendang Tirto Kamandanu dengan tema Ke Diri Menuju Jatining Diri membuka wawasan mengenai Kediri dalam perspektif sejarah dan kebudayaan.
Diskusi yang disiarkan secara live streaming di youtube Dhito Pramono dan Pemkab Kediri pada Senin (15/8/2022) itu memunculkan ulasan mengenai Kediri. Dari kekayaan budaya dan sejarah kebesarannya, keberadaan Kediri dinilai mempengaruhi Indonesia.
Seniman dan Budayawan Butet Kartaradjasa menyebut jejak sejarah yang ada di Kediri merupakan harta karun yang sangat berharga. Bahkan, harta karun yang ada tidak hanya milik Kediri melainkan merupakan harta karun Indonesia.
Butet menceritakan, dalam kunjungannya di komplek pemakaman Setono Gedong di sana terdapat makam muslim dan di bagian tengah terdapat tatakan dengan relief garuda wisnu.
Komplek pemakaman Setono Gedong sendiri terdapat makam beberapa tokoh penting, diantaranya Sunan Mas atau Amangkurat III dan Syekh Al Wasil Samsudin.
"Bagaimana itu di tengah kuburan muslim ada jejak sejarah sanjaya, ada relief garudeya (garuda)," katanya.
Butet menambahkan, dalam riset yang pernah dilakukan dia mendapat pengetahuan bahwa pertama kali merah putih dikibarkan di Kediri oleh Jayakatwang.
Dua hal itu, baik pengibaran merah putih pertama kali di Kediri maupun temuan relief garuda yang dalam perkembangannya digunakan sebagai simbol atau lambang negara Indonesia merupakan jejak sejarah yang luar biasa.
"Majapahit, permulaannya ya dari Kediri, berakhirnya Kediri karena ketika Islam dari Demak, Sunan Trenggono berhasil mengalahkan Kerajaan Majapahit dan itu kebangkitan Islam," ungkapnya.
Butet menambahkan, harta karun yang ada di Kediri dilihat dari perspektif kebudayaan pun tidak akan pernah habis untuk di timbang. Dia menyebutkan cerita-cerita panji merupakan puncak kebudayaan yang lahir di Kediri.
Bahkan, lanjut dia, di Thailand dan negara-negara Asia saat ini mengembangkan Cerita Panji yang sumbernya berasal dari Kediri.
"Jadi ibu kota cerita-cerita tentang Panji itu di sini, puncak kebudayaan yang tidak hanya mempengaruhi Indonesia, tapi mempengaruhi ASIA, " tegas Butet.
Sementara itu, Ketua Dewan Kesenian dan Kebudayaan Kabupaten Kediri Imam Mubarok atau yang akrab disapa Gus Barok menyampaikan, Kediri memiliki kekayaan sejarah dan budaya yang luar biasa.
Dalam catatan Ling Wai Tai Ta, lanjut Gus Barok, Kerajaan Panjalu itu sampai Papua Barat. Bahkan, di Situs Kedaton, Jambi ada huruf yang namanya Kediri Kwadrat. Sebagaimana diketahui, huruf itu berada dalam inskripsi yang berbunyi Pamursita Nira Mpu Kusuma.
"Di situs adan-adan (Kediri) ada jaladwara yang sama di sana, (artinya) bahwa kediri ini luasnya minta ampun," tuturnya.
Berita Terkait
- Mas Dhito Berikan Diskon Pajak Bagi Pelaku Seni
- Berikut Ruas Penutupan Arus SLG saat Sinau Bareng Cak Nun
- Panaskan Mesin Vespa Jelang Panjalu Skuter Fest, Mas Dhito dan Ratusan Skuteris Riding Sore
- Fisik Mempesona Adalah Modal, Wawasan Luas Adalah Bekal Untuk Kabupaten Kediri Jaya
- Mas Dhito Minta Pemenang Inu Kirana Terus Tingkatkan Wawasan Potensi Daerah
- Selangkah Menuju Grand Final Inu Kirana Kabupaten Kediri Tahun 2022
- Inu Kirana Harus Berwawasan Luas
- Mbak Cicha Dorong Finalis Inu Kirana Maju Puteri Indonesia
- Dua Tahun Vakum, Mas Dhito Berangkatkan Kirab Ritual 1 Suro
- Sambut Bandara Kediri, Mas Dhito Titip Pesan Bagi Finalis Inu Kirana
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article