Paguyuban Sekretaris Desa Bengkok Kabupaten Kediri Terus Bersinergi Menggali Wawasan dan Berinformasi

Pertemuan rutin sekretaris desa se-Kabupaten Kediri digelar kembali di Balai Desa Padangan, Kecamatan Kayen Kidul (23/7). Disetiap pertemuan turut mengundang perwakilan SKPD terkait untuk memberikan paparan atau materi sebagai upaya penambah wawasan para anggota sekretaris desa. 

Pada kesempatan kali ini, Sekretaris Desa Bengkok Kabupaten Kediri mengundang pemateri dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Kediri yang dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Kominfo Drs. Sri Ilham Subekti, M.Si.

“Kegiatan pertemuan ini sebenarnya sudah berjalan 5 kali ini. Kami biasanya turut mengundang dinas lain untuk memberikan materi sebagai penambah wawasan anggota paguyuban ini.” ujar Arry Wahyu Pangestuti selaku Ketua Payuguban dan juga menjabat sebagai Sekretaris Desa Ngasem. 

Acara dimulai pukul 10.00 WIB dan dihadiri sebanyak kurang lebih 50 anggota paguyuban. Yang mana selain menerima materi, pertemuan para sekretaris desa ini juga sebagai wadah silahturahmi, sharing, dan perkenalan antar sekretaris desa Kabupaten Kediri. 

“Kedepannya paguyuban ini akan kami legalitaskan, agar payuban memiliki payung hukum yang jelas. Anggota yang datang juga semakin banyak, yang sebelumnya hanya beberapa saja tetapi kali ini ada sekitar 50 orang yang hadir, walau tidak semua hadir tapi antusias anggota sekarang lebih tinggi,” jelas Arry saat memberikan sambutan. 

Ditengah acara, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Kediri memberikan paparan tentang pemanfaatan media sosial instasi pemerintahan desa.

“Pemanfaatan media sosial sekarang cukup luas. Cakupan dari media sosial tidak hanya terkait kedinasan saja tapi juga memberikan informasi secara cepat dan tepat kepada masyarakat,” ujar Sri Ilham Subekti. 

Media sosial dalam pemerintah desa juga sebagai media komunikasi. Dalam pemerintahan baik pusat maupun daerah jarang sekali interaksi antara pemangku jabatan dengan rakyatnya. Namun dengan adanya media sosial masyarakat dapat berinteraksi langsung dengan para pejabat dengan menggunakan akun twitter, facebook, instagram dan lain-lain. Interaksi tersebut dapat dilakukan oleh masyarakat dan perangkat desa tanpa mengenal waktu dan tempat.

Pemerintah desa dapat memberikan informasi dengan cepat kepada masyarakat. Selain mendapat informasi, masyarakat dapat memberikan informasi tentang desa sehingga disini melibatkan masyarakat serta pemerintahan desa secara aktif, dalam rangka mempercepat pembangunan dan keterbukaan informasi publik.

Pemanfaatan media sosial juga sebagai sarana publikasi tentang profil, potensi, pengumuman, program serta foto-foto kegiatan desa yang dapat diakses tidak hanya oleh warga setempat maupun Indonesia tetapi juga seluruh dunia.

“Harapannya materi yang telah saya sampaikan ini menjadi penggugah dan rutin dalam berintaraksi media sosial, agar kedekatan antar warga dengan pemerintah desa semakin terjalin,” tambah Ilham. 

Acara di tutup dengan ramah tamah, bertukar informasi, serta canda gurau para anggota Paguyuban Sekretaris Desa Bengkok Kabupaten Kediri.

Berita Terkait

• Lagi, Mas Dhito Lakukan Perombakan Pejabat di Pemerintahannya
• Lagi, Nama Bupati Kediri Tercatut Percobaan Penipuan
• Jadi Penggerak Koperasi Terbaik, Mas Dhito Berpesan Banyak Hal Perlu Dipelajari
• Zoom di Warung Makan, Mas Dhito: Bekerja Dari Mana Saja Tidak Ada Persoalan
• TP-PKK Kab. Kediri Gelar Sosialisasi Hasil Rakernas IX
• Lantik Dewas dan Direksi, Mas Dhito : Jangan Ambil Uang BUMD
• Mas Dhito: Jaga Kualitas Pertemuan Bersama Keluarga
• Mas Dhito Siapkan Skema Pembukaan Pasar Hewan
• PUPR Siapkan Pelebaran Jalan Penunjang Jembatan Jongbiru
• Pemkab Kediri Lepas Ekspor Bibit Ikan Nila ke Singapura