- Tingkatkan Layanan Kesehatan, Mas Dhito Resmikan Gedung KRIS RSKK Pare
- Pemkab Kediri Selenggarakan Upacara Peringatan HAORNAS ke-41 Tahun 2024
- Parade Cikar 2024, Sedot Animo Masyarkat
- Pemerintah Kabupaten Kediri Alokasikan 51 Milyar untuk Pembangunan Infrastruktur Desa
- Edukasi Pemanfaatan Bantuan Sosial PKH
- Kemeriahan Gebyar Kemerdekaan HUT RI Ke-79
- Konferensi Kerja Kabupaten IV Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Masa Bakti 2020-2025
- Festival Jaranan Jawa Kreasi 2024 Kecamatan Kepung Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79
- Kominfo Kabupaten Kediri Siap Ikuti Jatim Digifest 2024 di Tuban.
- Masbup Dhito Tekankan Pentingnya Peran Ayah dalam Perkembangan Anak
Tegas ! Mas Dhito Akan Beri Sanksi Siapapun yang Membuang Sampah Sembarangan
Kondisi sekitar monumen Simpang Lima Gumul (SLG) yang terlihat sampah berserakan mendapatkan respon dari Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana. Pihaknya mengecam keras dan akan berikan sanksi bagi siapapun yang berani membuang sampah sembarangan di area tersebut.
Hal ini disampaikannya, usai mendapatkan banyaknya aduan masyarakat termasuk melalui komentar di akun Instagram pribadinya @dhitopramono. Salah satunya yang disampaikan @isty_khummah yang mengomentari memprihatinkannya kondisi sekitar SLG akibat adanya sampah yang berserakan
“Saya mohon tolong untuk masalah sampah di SLG ditindak pak,” katanya mengomentari salah satu unggahan bupati yang akrab disapa Mas Dhito itu.
Melihat hal tersebut, Mas Dhito angkat bicara. Dirinya mengecam keras tindakan tidak terpuji tersebut dan bakal memberikan sanksi bagi siapapun yang membuang sampah sembarangan.
“Bagi yang membuang sampah sembarangan akan kami kenakan sanksi dan tidak terkecuali,” tegas bupati yang gemar mengendarai vespa saat blusukan ini.
Sampah, kata Mas Dhito, bukan hanya menjadi tanggung jawab petugas kebersihan. Melainkan tanggung jawab seluruh masyarakat Kabupaten Kediri. Menurutnya, hal ini juga sangat bergantung pada kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan dan membuang sampah pada tempatnya.
Orang nomor satu di Kabupaten Kediri ini menjelaskan, nantinya Pemerintah Kabupaten Kediri akan melakukan sosialisasi mengenai pengelolaan sampah. Selain itu, pihaknya akan terus mengembangkan program Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce, dan Recycle (TPS3R).
“Kami (Pemerintah Kabupaten Kediri) akan mengembangkan TPS3R. Disisi lain saya juga minta akan kesadaran masyarakat agar tidak buang sampah sembarangan,” katanya, Kamis (16/6/2022).
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kediri, Putut Agung Subekti menyebutkan berserakannya sampah yang ada di SLG ini berasal dari kegiatan masyarakat. Termasuk juga dari pedagang-pedagang yang berjualan di area tersebut.
Kondisi terparah, kata Putut terjadi usai Car Free Day (CFD) di akhir pekan. “Volume sampah dapat kita hitung dipuncak aktivitas masyarakat di akhir pekan atau CFD,” terangnya.
Untuk mengurangi volume sampah tersebut, pihaknya tengah mengubah pola penyapuan atau pembersihan serta akan menambah dan membenahi kembali sarana dan prasarana tempat sampah yang ada di sekitaran SLG.
Berita Terkait
- Menyulap Sampah Menjadi Rupiah
- Jaga Keselamatan Warga, Mas Dhito Minta Jembatan Ditutup Saat Hujan Deras
- Sinergi BNN dengan TP PKK Kabupaten Kediri dalam Upaya P4GN
- Mas Dhito Percepat Proses Pembangunan Jembatan Ngadi
- Tujuh Langkah Strategis Mas Dhito Tangani Kasus PMK di Kabupaten Kediri
- Menjeng Kimhoa Sebut Jalan yang Diperbaiki Mas Dhito Mirip Sirkuit Mandalika
- Marijem, Wonder Woman Asal Pare Terima Piagam Penghargaan Dari Ibu Negara
- DP2KBP3A Sukses Gelar Grand Final DUTA GENRE Dengan Prokes Ketat
- Kerjasama Kantor Dukcapil, Mbak Cicha Ingin Pengurusan Adminduk Bisa Lewat Posyandu
- Tim Khusus Bentukan Mbak Chica Sediakan Hotline Kekerasan Pada Perempuan Dan Anak
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article