- Pantau Arus Mudik, Mas Dhito Siapkan ATCS Untuk Urai Kemacetan
- First Landing Bandara Internasional Dhoho Diawali Citilink, Mas Dhito : Maskapai Lain Jangan Sampai Menyesal
- Tim Satgas Pangan Kabupaten Kediri Lakukan Sidak Pasar dan Toko Bahan Pokok
- Pondok Ramadhan Terakhir, Menambah Ilmu yang Bermanfaat
- Mas Dhito: Bandara Dhoho Efektif Beroperasi 5 April 2024
- Stok Bahan Pokok Aman dan Tercukupi, Harga Mulai Melandai
- Jelang Lebaran, Mbak Cicha Pimpin Kegiatan Pasar Murah dan Pembagian Suvenir
- Baznas Kabupaten Kediri Salurkan 1.000 Bantuan untuk Anak Yatim
- Mbak Cicha Ditunjuk Sebagai Ketua Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Kediri
- Mas Dhito Dampingi Pj Gubernur Jatim Kunjungi Bandara Dhoho Kediri
Tim Khusus Bentukan Mbak Chica Sediakan Hotline Kekerasan Pada Perempuan Dan Anak
Dalam upaya menangani kekerasan terhadap perempuan dan anak yang kerap terjadi, Ketua TP PKK Kabupaten Kediri Eriani Annisa Hanindhito bersama Dinas Pendidikan mengundang Guru PAUD PKK ke Gedung Bhagawanta Bhari (28/3/2022).
Bersama Kepala Dinas Pendidikan Sujud Sunarko, Ketua Pokja 4 PKK dan peserta yang hadir dari perwakilan Guru PAUD Kabupaten Kediri. Mbak Cicha, sapaan akrabnya, menyebut bahwa ada beberapa kasus yang dialami warga Kabupaten Kediri beberapa saat lalu. Sehingga dirinya bersama anggota PKK berinisiatif untuk membuat Hotline 24 jam.
“Jika terjadi kekerasan silahkan hubungi nomor hotline 081335873440,” ucap Mbak Chica dalam sambutannya. Sambungan hotline ini dapat mempermudah dan mempercepat proses pelaporan sehingga dapat tepat dan segera ditangani oleh tim yang dibentuknya.
“Tadi saya menyampaikan bahwa sekarang Kabupaten Kediri sudah memiliki nomor Hotline atau kontak yang dapat dihubungi apabila ada yang mengalami tindak kekerasan khususnya yang dialami anak dan perempuan,” kata Mbak Cicha usai Rakor Guru PAUD PKK tersebut.
Mbak Chicha juga meminta kepada guru-guru PAUD ini untuk lebih memberikan pengajaran dengan pendekatan yang lebih smooth dan menggunakan hati. Sehingga, rakor ini dapat digunakan sebagai pemicu untuk memperbaharui keterampilan guru PAUD yang nantinya anak-anak didik bisa mendapatkan pengarahan dan bimbingan dari guru yang sudah memperbaharui pengetahuan mereka.
“Anak-anak sekarang sudah berkembang. Sudah bukan jamannya menggunakan metode pembelajaran dengan emosional atau pun dengan kekerasan seperti yang dilakukan pada jaman dahulu,” terang istri Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramono ini.
Selain itu rakor tersebut juga membahas bagaimana guru PAUD diberikan bekal inovasi cara pengajaran terhadap anak didiknya sehingga mampu mengikuti perkembangan di era digitalisasi serta mampu mencetak anak berkarakter.
Kepala Dinas Pendidikan, Sujud Sunarko, mengharapkan guru PAUD dapat mengaplikasikan metode pembelajaran baru tersebut sesuai dengan arahan Mbak Cicha.
“Semoga dengan adanya pertemuan ini Guru PAUD dapat memberikan dan menggunakan metode pembelajaran baru tersebut sesuai dengan arahan Ibu Ketua TP PPK Kabupaten Kediri.”
Dengan total peserta sebanyak 235 guru yang mengikuti secara langsung, acara ini juga diikuti oleh guru PAUD binaan PKK secara daring.
Berita Terkait
- Kabupaten Kediri Masuk Nominasi 3 Besar Lomba PHBS dan LBS Tingkat Provinsi
- Dinas Sosial Bersama TP PKK Kabupaten Kediri Adakan Lagi Layanan Dampingan Psikososial
- Mas Dhito Minta Maaf Karena Jalan Rusak
- Semangati Anak untuk Vaksin, Mas Dhito Beri Hadiah Buku Tulis
- Tinjau Vaksinasi Anak, Mas Dhito Berikan Kuis Berhadiah Kaos
- Mas Dhito Targetkan Januari Vaksinasi Dosis Pertama Anak Capai 100 Persen
- Selaku Ketua Yayasan, Mbak Chica Tinjau Langsung STIKES Pamenang Pare.
- Tanamkan Nilai-Nilai Edukatif Pada Anak Pada Film Om Bus Bebek
- Mas Dhito Usulkan Guru Berprestasi Terima Beasiswa Pendidikan Magister
- Kampung Inggris Pare, Harapan Mr Kalend dan Solusi Mas Dhito
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article