- Penguatan Kapasitas Kader Kesehatan Desa di Kecamatan Ngasem: Sinergi untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
- Dukung Peningkatan Produksi Ternak, TMMD Ke-122 Bersama DKPP Kabupaten Kediri Gelar Sosialisasi di Desa Pagung
- Pjs Bupati Kediri Hadiri Apel Gelar Operasi Zebra Semeru 2024
- Hadiri Jombang Fest 2024, Pjs Bupati Kediri Ucapkan Selamat Hari Jadi Kabupaten Jombang
- Sinergi TNI dan Pemkab Kediri Tingkatkan Produktivitas Petani Lewat Pelatihan Membuat Pupuk Organik dalam Program TMMD ke-122
- Seluruh Runners Kelud Vertical Challenge Kagum dengan Keindahan Kelud
- Kenalkan Program Organik, TMMD 122 Kodim 0809/Kediri Gelar Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Modern
- Pemkab Kediri Gelar Upacara HUT ke-79 Jatim: Perkuat Desa Mandiri dan Tekan Kemiskinan
- Serahkan Ratusan Sertifikat PTSL, Wujud Pemkab Kediri Percepat Legalitas Hak Aset Milik Warga
- Perkuat Keamanan Siber di Daerah, Dinas Kominfo Kabupaten Kediri ikut Berpartisipasi dalam Launching CSIRT
Mas Dhito Kuatkan Daya Tawar Petani Kediri
Bupati Hanindhito Himawan Pramana mendorong petani di Kabupaten Kediri semakin memiliki daya tawar dan mampu meningkatkan nilai jual atas komoditas pertanian. Guna mencapai bargaining itu, petani diharapkan semakin paham kualitas dari komoditas yang ditanam.
Berbagai upaya dilakukan Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas Pertanian dan Perkebunan (Dispertabun) untuk mendukung petani. Salah satunya menemukan petani dengan produsen benih, pupuk maupun obat-obatan seperti dalam gelar inovasi dan teknologi pertanian yang diadakan di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Papar, Rabu (8/6/2022).
"Teman-teman petani harus tahu, sejauh apa nutrisi, kualitas dari tanaman yang jenengan miliki, setelah itu jenengan punya daya tawar, bargaining punya sikap kalau ditawar murah ya nggak bisa," kata Mas Dhito dihadapan para petani dalam acara itu.
Diadakannya gelar inovasi dan teknologi pertanian itu diharapkan petani bisa belajar dan menyaksikan langsung perkembangan teknologi terkini. Hal itu karena di lokasi BPP Papar, selain memerkan pelatan modern bidang pertanian, tiap produsen benih misalnya disediakan lokasi untuk menunjukkan hasil produk andalannya.
Dalam kegiatan itu, menurut Mas Dhito, pemerintah memberikan kesempatan bagi petani yang tergabung dalam Gapoktan supaya dapat berdiskusi dengan produsen benih maupun pupuk. Dari diskusi itu, apa yang menjadi kebutuhan petani termasuk kendala yang ditemui bisa disampaikan melalui BPP.
"Tahun 2022 ini kita sudah ada 12 BPP, tahun 2023 nanti kita akan menyelesaikan 26 BPP, jadi 2023 kita sudah tuntas BPP (di semua kecamatan)," ungkapnya.
BPP merupakan prasarana penunjang bagi penyuluh pertanian termasuk untuk sosialisasi dan alih teknologi bidang pertanian. Adanya BPP itu, lanjut Mas Dhito, diharapkan mampu menarik kalangan milenial untuk mau terjun dalam dunia pertanian.
"Kalau (petani) yang muda-muda banyak saya yakin 2024 sampai terus ke depannya Kabupaten Kediri tidak akan pernah mengalami kesulitan dalam bidang lumbung pangan," tandasnya.
Kepala Dispertabun Kabupaten Kediri Anang Widodo menambahkan, gelar inovasi dan teknologi pertanian itu bentuk pelaksanaan untuk mendukung visi misi Mas Dhito dalam pengembangan kawasan agropolitan khususnya di Kabupaten Kediri wilayah utara.
Disebutkan, kawasan Pagu, Plemahan, Papar dan Purwoasri (Palempari) merupakan sentra tanaman pangan. Sebagaimana dalam demplot yang ada di BPP itu, mayoritas yang dijumpai berupa tanaman pangan khususnya jagung.
Kegiatan gelar inovasi dan teknologi pertanian itu diadakan selama dua hari, 8-9 Juni 2022 dan didukung 17 pabrik formulator baik benih maupun obat-obatan. Selama dua hari itu dijadwalkan ada 1000 petani yang akan ikut dalam kegiatan.
"Harapannya petani mendapatkan ilmu yang maksimal karena tiap demplot disediakan spot untuk berdiskusi," tambahnya.
Berita Terkait
- Pemerintah Kabupaten Kediri Gelar Rembug Stunting antar Forum Komunikasi Lintas Sektor
- Turunkan Stunting, Mas Dhito Kembangkan Beras Biofortifikasi Tinggi Zinc
- Mas Dhito Komitmen Ramaikan Kunjungan Wisata di Lereng Kelud
- Kabupaten Kediri Masuk Nominasi 3 Besar Lomba PHBS dan LBS Tingkat Provinsi
- Mas Dhito Ajak Shanaya ke Kandang Sapi
- Mas Dhito Dorong Milenial Gunakan Teknologi Pertanian Hingga Bisa Ekspor
- Lintas Sektor Perlu Bekerjasama Sukseskan Korporasi Sapi
- Di Fasilitasi Mas Dhito, Pasar Puring Kediri Meledak
- Bangun Embung, Mas Dhito Ingin Petani Tak Kesulitan Air Saat Kemarau
- Mas Dhito Ajak Petani Kediri Beralih ke Pertanian Organik
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article