- Dukung Peningkatan Produksi Ternak, TMMD Ke-122 Bersama DKPP Kabupaten Kediri Gelar Sosialisasi di Desa Pagung
- Pjs Bupati Kediri Hadiri Apel Gelar Operasi Zebra Semeru 2024
- Hadiri Jombang Fest 2024, Pjs Bupati Kediri Ucapkan Selamat Hari Jadi Kabupaten Jombang
- Sinergi TNI dan Pemkab Kediri Tingkatkan Produktivitas Petani Lewat Pelatihan Membuat Pupuk Organik dalam Program TMMD ke-122
- Seluruh Runners Kelud Vertical Challenge Kagum dengan Keindahan Kelud
- Kenalkan Program Organik, TMMD 122 Kodim 0809/Kediri Gelar Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Modern
- Pemkab Kediri Gelar Upacara HUT ke-79 Jatim: Perkuat Desa Mandiri dan Tekan Kemiskinan
- Serahkan Ratusan Sertifikat PTSL, Wujud Pemkab Kediri Percepat Legalitas Hak Aset Milik Warga
- Perkuat Keamanan Siber di Daerah, Dinas Kominfo Kabupaten Kediri ikut Berpartisipasi dalam Launching CSIRT
- Forum Konsultasi Publik, Kominfo Kabupaten Kediri Gandeng Stakeholder
Mahasiswa UTM Ajak Kelompok Tani di Desa Purwokerto Praktek Pembasmian Hama Tikus Bersama
Pengabdian Kepada Masyarakat adalah salah satu program yang harus ditempuh oleh mahasiswa dari Universitas Trunojoyo Madura. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Trunojoyo Madura mengambil tema "Kebangkitan Sosial Ekonomi" dalam program pengabdian kepada masyarakat pada semester genap tahun 2022 ini.
Mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura (UTM) melakukan pengabdian kepada masyarakat di Desa Purwokerto Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri dengan Dosen Pembimbing Lapangan Bapak Heri Awalul Ilhamsah, ST. MT. Mahasiswa diharapkan ikut berpartisipasi dan membantu kegiatan masyarakat desa. Selain itu, setiap mahasiswa juga harus melaksanakan program kerja.
Terdapat beberapa macam program kerja yang dilaksanakan oleh mahasiswa, salah satunya di bidang pertanian dengan melakukan pembasmianhama tikus. Mahasiswa UTM dibantu oleh Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Kediri telah sukses melakukan implementasi pembasmianhama tikus bersama dengan kelompok tani Dusun Selomanen, Desa Purwokerto.
Kegiatan ini merupakan pengimplementasian dari Forum Group Discussion-Sosialisasi PembasmianHama Tikus yang dilaksanakan pada hari Jumat, 17 Juni 2022 yang berlokasi di Kedai Santuy Selomanen dengan pemateri Bapak Slamet Widodo, SP selaku pengamat hama. Pengimplementasian ini bertujuan agar kelompok tani Dusun Selomanen tidak hanya mendapatkan ilmu secara teori saja mengenai pembasmian hama tikus, akan tetapi juga langsung praktek dengan terjun langsung ke lahan kelompok tani agar kedepannya ilmu ini terus dipraktekkan oleh kelompok tani Dusun Selomanen Desa Purwokerto Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri.
Dalam kegiatan tersebut, bapak Slamet Widodo, SP. meminta salah satu petani untuk mempraktekkan bagaimana cara membuat jebakan untuk hama tikus yang bahan-bahannya sudah disiapkan oleh mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura serta dicampur dengan bantuan racun tikus dari Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Kediri.
Setelah itu, mahasiswa UTM didampingi oleh Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Kediri bersama kelompok tani menuju lahan pertanian di Dusun Selomanen untuk menaruh jebakan tersebut di lahan yang di serang hama tikus. Bapak Slamet Widodo, SP mengatakan bahwa jebakan satu dengan lainnya kurang lebih harus berjarak sekitar 10 meter.
Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat membantu kelompok tani dalam membasmi hama tikus di lahan pertanian, khususnya di Desa Purwokerto Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri. (Setyo Mawarani)
Berita Terkait
- Terpikat Program Pertanian Mas Dhito, IAIN Kediri Lebarkan Sayap ke Kabupaten
- Mas Dhito Prediksi Nilai Ekonomi Benih Lele Capai 4 Triliun Usai Bandara Beroperasi
- Mas Dhito Siapkan BUMD Serap Komoditas Petani Saat Harga Anjlok
- Mas Dhito Kuatkan Daya Tawar Petani Kediri
- Pemerintah Kabupaten Kediri Gelar Rembug Stunting antar Forum Komunikasi Lintas Sektor
- Turunkan Stunting, Mas Dhito Kembangkan Beras Biofortifikasi Tinggi Zinc
- Mas Dhito Komitmen Ramaikan Kunjungan Wisata di Lereng Kelud
- Kabupaten Kediri Masuk Nominasi 3 Besar Lomba PHBS dan LBS Tingkat Provinsi
- Mas Dhito Ajak Shanaya ke Kandang Sapi
- Mas Dhito Dorong Milenial Gunakan Teknologi Pertanian Hingga Bisa Ekspor
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article