- Dukung Peningkatan Produksi Ternak, TMMD Ke-122 Bersama DKPP Kabupaten Kediri Gelar Sosialisasi di Desa Pagung
- Pjs Bupati Kediri Hadiri Apel Gelar Operasi Zebra Semeru 2024
- Hadiri Jombang Fest 2024, Pjs Bupati Kediri Ucapkan Selamat Hari Jadi Kabupaten Jombang
- Sinergi TNI dan Pemkab Kediri Tingkatkan Produktivitas Petani Lewat Pelatihan Membuat Pupuk Organik dalam Program TMMD ke-122
- Seluruh Runners Kelud Vertical Challenge Kagum dengan Keindahan Kelud
- Kenalkan Program Organik, TMMD 122 Kodim 0809/Kediri Gelar Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Modern
- Pemkab Kediri Gelar Upacara HUT ke-79 Jatim: Perkuat Desa Mandiri dan Tekan Kemiskinan
- Serahkan Ratusan Sertifikat PTSL, Wujud Pemkab Kediri Percepat Legalitas Hak Aset Milik Warga
- Perkuat Keamanan Siber di Daerah, Dinas Kominfo Kabupaten Kediri ikut Berpartisipasi dalam Launching CSIRT
- Forum Konsultasi Publik, Kominfo Kabupaten Kediri Gandeng Stakeholder
Ditemukan Arca, Mas Dhito Dikejar Gundriwo
Puncak acara Jumat Ngopi di Pendopo Kecamatan Ngasem pada 27 Mei 2022, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana dibuat tertawa oleh salah satu peserta. Gundriwo, peserta yang mendapatkan kesempatan terakhir untuk menyampaikan uneg-unegnya mengejar Mas Dhito untuk mengecek temuan Arca Pentul di daerahnya.
"Desa saya, di dusun Kranggan baru saja menemukan benda purbakala, atau istilahnya arca. Lha nanti sekitarnya untuk wisata," kata Gundriwo yang disampaikan dalam bahasa Jawa.
Benda purbakala itu ditemukan di sungai dan belum bisa dilakukan proses pengangkatan. Gundriwo meminta perhatian Mas Dhito supaya nantinya arca itu dapat diangkat dan dibuatkan pendopo supaya nantinya wilayah itu bisa dikembangkan sebagai lokasi wisata.
Gundriwo pun mengaku telah membuat jalan ke lokasi penemuan arca memanfaatkan tanah pribadinya dengan ukuran lebar 2 meter dan panjang 100 meter. Sontak keiklasan Gundriwo merelakan tanahnya untuk jalan itu mendapatkan tepuk tangan peserta Jumat Ngopi lain.
Mendengar penuturan Gundriwo, Mas Dhito menerangkan bahwa untuk memindahkan temuan benda purbakala tidak bisa dilakukan serta merta. Karena harus diteliti terlebih dahulu oleh ahli di bidang sejarah purbakala.
"Tentunya dalam memindahkan sesuatu barang yang sifatnya adalah temuan baik itu cagar budaya ataupun hal hal yang bersejarah itu nanti biarkan kita serahkan dinas pariwisata untuk mengecek ke lapangan," terangnya.
Saking semangatnya, begitu mendapat penjelasan itu, Gundriwo tak sabar dan mengejar supaya segera di lakukan pengecekan. Sontak celetukan Gundriwo pun kembali mengundang gelak tawa peserta lain.
"Ya cepat-cepat saja," ucapnya saat itu.
Lantaran dikejar, Mas Dhito langsung menelepon Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kediri Adi Suwignyo untuk secepatnya mengecek ke lokasi penemuan. Mas Dhito meminta supaya dicari tahu sejarah arca yang ditemukan itu.
"Coba Pak Wig nanti sore jenengan ke tempatnya pak Gundriwo. Nanti jenengan kunjungi ya, jenengan cek kira-kira Arca Pentulnya apa sejarahnya, apa ceritanya dan bagaimana nanti kita akan tempatnya selayak-layaknya," kata Mas Dhito dalam telepon yang bisa didengar oleh semua peserta Jumat Ngopi.
Seketika setelah telepon ditutup, kembali Gundriwo meyakinkan Mas Dhito bahwa Arca Pentul yang ditemukan itu bagus. Khawatir Mas Dhito tidak percaya, untuk memastikan dia meminta orang nomor satu di Kabupaten Kediri itu mengecek ke lokasi.
"Itu bagus og mas, bagus, kalau tidak percaya (Mas Dhito) silahkan ke sana," timpal Gundriwo dan kembali mengundang tawa Mas Dhito beserta peserta lain.
Mas Dhito pun menegaskan, lantaran acara setelah acara itu harus menghadiri acara Festival Kopi Tanah Air, pihaknya meminta izin untuk datang di lain waktu. Pun begitu, untuk lebih cepatnya, pihaknya menugaskan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan untuk datang terlebih dahulu.
"Nanti saya akan ke tempat bapak. Saya akan ke tempat bapak dalam waktu dekat," pungkas Mas Dhito.
Berita Terkait
- 12 Sanggar Tampil Dalam Hari Tari Internasional
- Mas Dhito Gelontorkan 50 M Lebih Untuk Perbaikan Kampung Inggris
- Mas Dhito Komitmen Ramaikan Kunjungan Wisata di Lereng Kelud
- Kabupaten Kediri Siapkan Kain Serat Nanas di Fashion Show Pesona Batik Tenun Jawa Timur
- Bancak Doyok Tutup Hari Jadi Kabupaten Kediri
- Tampil di Pagelaran Seni Budaya, Menjeng Kimhoa: Terimakasih Mas Bupati Kediri
- Peringati Hari Jadi Kabupaten Kediri, Dhito Jadi Pengendali Cikar
- Lestarikan Alat Transportasi Kuno, Mas Dhito Tampilkan Parade Cikar
- Mas Dhito Jadikan Pakaian Khas Kediri Sebagai Seragam Dinas Hari Kamis
- Diberi Tantangan Memakai Udeng Khas Saat Apel Oleh Mas Dhito, Khuderi Gemetaran
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article