- Tingkatkan Kompetensi Komunikasi Publik Digital, Dpc Iprahumas Jatim Gelar Capacity Building
- Penguatan Kapasitas Kader Kesehatan Desa di Kecamatan Ngasem: Sinergi untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
- Dukung Peningkatan Produksi Ternak, TMMD Ke-122 Bersama DKPP Kabupaten Kediri Gelar Sosialisasi di Desa Pagung
- Pjs Bupati Kediri Hadiri Apel Gelar Operasi Zebra Semeru 2024
- Hadiri Jombang Fest 2024, Pjs Bupati Kediri Ucapkan Selamat Hari Jadi Kabupaten Jombang
- Sinergi TNI dan Pemkab Kediri Tingkatkan Produktivitas Petani Lewat Pelatihan Membuat Pupuk Organik dalam Program TMMD ke-122
- Seluruh Runners Kelud Vertical Challenge Kagum dengan Keindahan Kelud
- Kenalkan Program Organik, TMMD 122 Kodim 0809/Kediri Gelar Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Modern
- Pemkab Kediri Gelar Upacara HUT ke-79 Jatim: Perkuat Desa Mandiri dan Tekan Kemiskinan
- Serahkan Ratusan Sertifikat PTSL, Wujud Pemkab Kediri Percepat Legalitas Hak Aset Milik Warga
Peringati Hari Jadi Kabupaten Kediri, Dhito Jadi Pengendali Cikar

Parade cikar yang diselenggarakan dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Kediri Ke-1218 tahun dapat mengobati kangen warga yang selama pandemi merindukan tontonan.
Ada 19 cikar yang tampil meramaikan jalanan mulai dari situs Totok Kerot, Kecamatan Pagu sampai Simpang Lima Gumul (SLG) pada 25 Maret 2022. Salah satu yang menarik, begitu sampai SLG, Bupati Hanindhito Himawan Pramana atau yang akrab disapa Mas Dhito sempat mencoba menjadi pengendali sapi untuk cikar atau yang disebut bajingan.
Mas Dhito memang terlihat menikmati menaiki cikar. Sepanjang perjalanan dari Kecamatan Pagu, Mas Dhito yang menaiki cikar di bagian depan tak henti-hentinya menyapa warga yang berjubel di kanan kiri jalan.
Bahkan, orang nomor satu di Kabupaten Kediri itu pun sempat menghentikan cikar dan turun mendekat kepada warga yang antusias menonton parade cikar. Mas Dhito pun selalu mengucapkan salam dan mendoakan warganya.
"Assalamualaikum, sehat-sehat nggih," begitu kata Mas Dhito yang terekam media.
Warga yang menonton di tepian jalan pun mengabadikan moment itu menggunakan kamera ponsel. Bahkan, begitu sampai di SLG, turun dari cikar warga sudah mengantre minta foto bareng Mas Dhito.
"Hari ini ulang tahun Kabupaten Kediri ke 1218, selaku Bupati Kediri dan seluruh jajaran pemerintahan kabupaten kita bersama-sama berdoa, seluruh masyarakat Kabupaten Kediri tetap terus sejahtera, tetap terus bahagia, itu doa saya kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kediri," ungkapnya.
Diadakannya parade cikar itu, menurut Mas Dhito untuk mengenalkan lebih dekat moda transportasi tradisional itu kepada anak muda dan anak cucu kelak. Cikar, dulunya beroda besi dengan diameter 160 cm, namun perkembangannya sudah dilakukan modifikasi.
Mas Dhito pun tak menyangka antusias warga yang tinggi menyaksikan parade itu. Hal itu semakin menyemangati para pengendali cikar bahkan mereka ingin supaya diadakan event rutin.
"Kita pemerintah kabupaten akan mencarikan ruang untuk kita buatkan acara rutin parade cikar," tandas Mas Dhito.
Sutarman, sesepuh bajingan asal Kecamatan Pagu yang cikarnya dinaiki Mas Dhito pun terlihat senang adanya event itu, apalagi yang naik seorang bupati. Dia yang berada di dekat Mas Dhito sepanjang perjalanan terlihat santai mengendalikan sapi yang menarik cikar itu.
"Remen sanget, piyantune sae, sopan. Kaliyan tiyang alit purun nyopo (senang sekali, Mas Dhito bagus, sopan. Sama rakyat kecil mau menyapa)," ucap sesepuh bajingan yang akrab disapa Mbah Man itu.
Berita Terkait
- Lestarikan Alat Transportasi Kuno, Mas Dhito Tampilkan Parade Cikar
- Mas Dhito Jadikan Pakaian Khas Kediri Sebagai Seragam Dinas Hari Kamis
- Diberi Tantangan Memakai Udeng Khas Saat Apel Oleh Mas Dhito, Khuderi Gemetaran
- Bupati Kediri Berharap Rosella Menjadi Minuman Khas Kab. Kediri
- Presiden Jokowi Puji Kerajinan Sabut Kelapa Kabupaten Kediri di Pameran Inacraft
- HKG ke-50 PKK Jawa Timur Berkomitmen Untuk Menekan Angka Perkawinan Anak
- Dinas Sosial Bersama TP PKK Kabupaten Kediri Adakan Lagi Layanan Dampingan Psikososial
- Pemkab Kediri Gelar Kembali Layanan Dampingan Psikososial (LDP) di 2 Lokasi
- Lomba Menyanyi Solo dalam rangkaian HKG Tahun 2022
- Layanan Dampingan Psikososial (LDP) Bagi Anak Terdampak Covid-19

Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article