- Lewat Pagelaran Wayang, Pemprov Jatim Sosialisasikan Pemilu Serentak 2024
- Kunjungi Bandara, Mas Dhito Ajak Kepala Daerah Selingkar Wilis Bangun Jalan Non Tol
- 'Kala Senja di Bumi Panjalu' Kentrung Kreasi Ramaikan Taman Totok Kerot
- Korpri Bersinergi dan Berkolaborasi untuk Kabupaten Kediri
- Persembahan Terakhir, Lokarkarya PPK Ormawa Himaptika Hype Ur Local UNP Kediri Digelar di Desa Wisata Joho
- Kabupaten Kediri Raih Penghargaan Swasti Saba Padapa Dari Kemenkes
- Dunia Dalam Genggaman, Manfaatkan Digital Marketing Dengan Sebaik Baiknya
- Piala Kerajaan Kediri III, Upaya Pelestarian Satwa Burung dan Tingkatkan Pelaku UMKM.
- Kegiatan Jambore Anak Bangsa, Membentuk Karakter, Fisik dan Mental Kuat Menyongsong Genarasi Emas 2045
- HUT PGRI dan HGN Tahun 2023, Tingkatkan Layanan Pendidikan Wujudkan Kediri Yang Berbudaya.
Amankan Stok Daging Sapi, Kepala Bapanas Kunjungi Peternak di Mojo

Setelah resmi dilantik pada 21 Februari 2022 lalu, Kepala Badan Pangan Nasional yaitu Arief Prasetyo Adi melakukan kunjungan rutin di berbagai daerah, salah satunya di Kabupaten Kediri. Kunjungan ini difokuskan pada peternak sapi di Kediri yang mana sebagai antisipasi dan memastikan stok kebutuhan daging masyarakat menjelang Ramadhan dan Idul Fitri aman. Dalam kesempatan ini, Kepala Bapanas bersama Dirjen Kementan mendatangi langsung dan bertemu dengan peternak sapi di Desa Sukoanyar, Kecamatan Mojo.
“Saya rasa stok sapi potong secara nasional relatif aman untuk kebutuhan hingga Ramadhan dan lebaran mendatang, karena hitungan saya bersama Pak Dirjen dari Kementan tingkat peternak secara nasional mengalami surplus sampai 31.000 ekor.” terang Arief Prasetyo Adi, (10/3).
Ia juga memberikan arahan kepada peternak untuk membangun jalur antar pemilik peternak sapi di Jawa Timur dengan dengan konsumen yang berada di Jakarta dan Jawa Barat sekitarnya. Dengan demikian tingkat harga daging di pasaran bisa stabil sehingga tingkat impor menjadi lebih berkurang, karena kebutuhan dalam negeri sudah terpenuhi oleh peternak dalam negeri. Selain itu juga memberi keuntungan kepada peternak sapi yang berada di daerah yang mengalami kesulitan dalam mencari pasar.
“Saya mendengar bahwa peternak sapi di daerah terkadang sulit mendapat market, maka Bapanas berkerjasama dengan Kementan menjembatani itu semua. Kita dekatkan pertenak sapi potong dengan pasarnya.” tegasnya.
Di Jawa Timur sendiri merupakan wilayah dengan hasil pertanian padi dan populasi sapi pedaging yang sangat baik. Arief juga menyampaikan, “Salam hormat untuk Bu Khofifah, kerana Jawa Timur sebagai penghasil padi nomor 1 nasional dan sapi pedaging, dimana rata-rata sapi pertenak memiliki bobot minimal 400 kilogram.”
Saat ini pemerintah juga mengupayakan untuk menstabilkan harga daging sapi yang sempat melonjak di wilayah barat, seperti Jakarta dan Jawa Barat.
Sebelum meninggalkan lokasi, Kepala Bapanas juga mengatakan bahwa kandang di Jakarta sudah dipersiapkan untuk mampu memuat puluhan ribu ekor sapi. Adapun instalasi kesehatan hewan juga telah tersedia. “Saya berharap melalui gerakan ini peternak akan mendapatkan harga jual yang baik. Agar serapan populasi sapi potong yang melimpah tidak membuat kebingungan peternak mencari market.”
Kepala Dinas Peternakan Tutik juga berterimakasih atas kesempatan kunjungan Bapanas berserta jajaran di Kabupaten Kediri untuk memberikan arahan serta memenuhi permintaan pertenak. “Harapannya Kediri bisa menjadi pemasok daging di wilayah lain. Ini juga salah satu kesempatan bagi peternak kami untuk membuka peluang pasar lebih luas lagi. Jadi sudah tidak adalah alasan untuk peternak tidak mendapat pasar.” pungkas Tutik
Berita Terkait
- Gubernur Tinjau Operasi Pasar Minyak Goreng dan Penyerahan Bantuan Zakat Produktif
- Distributor Terangsang, Mas Dhito Kembali Gelontor Migor
- Mas Dhito Distribusikan 7200 Liter Minyak Goreng ke Pasar Tradisional
- Mas Dhito Pastikan Tidak Terjadi Lagi Kelangkaan Minyak Goreng
- Mas Dhito Targetkan 1 Tahun Bangun 1 Pasar Tradisional
- Tidak Ada Kelangkaan LPG 3 Kg di Kabupaten Kediri
- Diskusi Jumat Ngopi Edisi Ngabuburit
- Launching Digitalisasi Pasar Papar
- Empat Pasar Rakyat Diresmikan Bupati Kediri
- Pasar Karangdinoyo Kabupaten Kediri Terapkan Protokol Kesehatan

Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article