
- Mas Bupati Bangga dengan Produk Lokal Kab Kediri
- Dinsos Kabupaten Kediri Gelar Bimtek SIKS-NG kepada Tenaga IT Desa
- Poklahsar Ikuti Pelatihan Evaluasi Usaha dan Teknik Pemasaran Hasil Kelautan dan Perikanan
- ASN dan Pelayan Publik di Kabupaten Kediri Jalani Vaksinasi Covid-19
- Dandim 0809 Kediri Cek PPKM Pare dan Gampengrejo
- Padat Karya Salah Satu Cara Pemerintah Tekan Pengangguran
- Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional, Kodim 0809 Kediri Bersama Dipertabun Tanam Padi di Persawahan Bengkok Badas
- 2444 Vial Vaksin Covid-19 Tahap Kedua Tiba di Kabupaten Kediri
- DD dan ADD Naik, Salah Satunya untuk Prioritas Penanganan Covid-19
- Dinilai Efektif Tekan Covid 19, PPKM Mikro Diperpanjang Hingga 8 Maret 2021
Empat Pasar Rakyat Diresmikan Bupati Kediri
Berita Terkait
- Pasar Karangdinoyo Kabupaten Kediri Terapkan Protokol Kesehatan0
- Terapkan Protokol Kesehatan di Pasar Tradisional0
- Pembangunan Pasar Gringging Masuki Tahap Finishing0
- Atasi Penurunan Harga, ASN Kabupaten Kediri Siap Bantu Serap Cabai Petani0
- DKPP Lakukan Monitoring dan Pemeriksaan Daging Kurban0
- Pasar Bendo Resmi Jadi Pasar Tangguh Semeru0
- Dinas Perdagangan Terapkan Physical Distancing di Pasar Tradisional0
- Harga Sembako 27 Februari 20200
- Harga Sembako 24 Februari 20200
Berita Populer
- PERATURAN BUPATI KEDIRI NO 44 TAHUN 2020
- SKD CPNS Kab Kediri Usai Digelar
- Satlantas Polres Kediri Menggelar Apel Operasi Zebra Semeru 2020
- Pemkab Kediri Hibahkan Tanah ke Kejaksaan Negeri Kab. Kediri
- Keindahan Air Terjun Ngleyangan di Gunung Wilis Kediri
- KPU Kab. Kediri Tetapkan DPT Untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati 2020
- SKB Hari Kedua Berjalan Aman dan Lancar
- Peresmian Sumber Mata Air Plumpungan
- 5.613 Warga Kabupaten Kediri Terima BST Tahap VII dari Kemensos
- Diknas Kabupaten Kediri Sosialisasi Asesmen Nasional

Bupati Kediri, dr. Hj. Haryanti Sutrisno, meresmikan empat pasar rakyat yakni Pasar Gingging, Pasar Kras, Pasar Bendo, dan Pasar Tiron. Pelaksanaan peresmian dilakukan di Pasar Gringging, Desa Cerme, Kecamatan Grogol, Rabu (20/1).
Bupati Haryanti saat peresmian menyampaikan, tujuan dari pembangunan pasar ini adalah untuk menjadikan pasar rakyat menjadi tempat yang nyaman, aman, dan sehat dalam transaksi ekonomi. Sehingga nantinya bisa meningkatkan aktivitas ekonomi dan menjadi penggerak kemajuan perekonomian daerah.
“Bentuk bangunan revitalisasi empat pasar ini hampir sama. Bangunan satu lantai, kios berada di samping, parkir luas, akses kendaraan lewat lebar, ventilasi udara bagus, dan sanitasi sehat. Harapannya menjadi lokasi transaksi yang nyaman, aman, dan sehat bagi pembeli dan penjual. Sehingga meningkatkan omset dan mendorong perekonomian daerah,” terang Bupati Haryanti.
Bupati berpesan kepada para pedagang untuk menggunakan pasar ini sekaligus ikut merawat. Tidak lupa pula beliau berpesan agar para pedagang tidak menyalahgunakan jatah lokasi jualan untuk digunakan orang lain.
"Penerima lapak akan berdasar undian yang akan dilakukan Dinas Perdagangan. Nantinya mereka yang menerima lapak tidak boleh dipindahtangankan kepada orang lain karena sudah melakukan perjanjian di atas materai,” tambahnya.
Plt. Kepala Dinas Perdagangan, Tutik Purwaningsih, mengatakan, sebelum revitalisasi pasar ini tidak terdapat sarana parkir, kurang ventilasi udara, toilet kumuh, dan tidak ada ruang ibadah. Selain itu juga dagangan bercampur dan tidak ada zonasi.
“Perbaikan pasar ini tidak hanya menyentuh dari sisi fisik bangunan baru saja melainkan juga dari sisi ekonomi, sosial budaya, kesehatan dan manajemen. Satu hal penting dalam revitalisasi pasar ini adalah sanitasi dan drainase menjadi hal utama. Karena rata-rata kalau musim penghujan pasar terkenal menjadi lokasi becek, kumuh dan banjir. Selain itu satu hal penting juga sekarang ditambahkan adanya pengolahan sampah,” ujar Tutik.
Tutik menambahkan, tahap selanjutnya usai diresmikan adalah sosialisasi kepada para pedagang. Kemudian pengundian nomer lapak, baru terakhir adalah pemindahan para pedagang untuk beraktivitas di dalam pasar.
“Untuk pasar Tiron dan Bendo sudah mulai beroperasi penuh karena sudah selesai tahun lalu. Untuk pasar Kras dan Gringging kita usahakan Februari sudah ditempati dan mulai dilakukan aktivitas operasional,” imbuh Tutik. (Kominfo/yda,lks,tee,wk)
