- Penguatan Kapasitas Kader Kesehatan Desa di Kecamatan Ngasem: Sinergi untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
- Dukung Peningkatan Produksi Ternak, TMMD Ke-122 Bersama DKPP Kabupaten Kediri Gelar Sosialisasi di Desa Pagung
- Pjs Bupati Kediri Hadiri Apel Gelar Operasi Zebra Semeru 2024
- Hadiri Jombang Fest 2024, Pjs Bupati Kediri Ucapkan Selamat Hari Jadi Kabupaten Jombang
- Sinergi TNI dan Pemkab Kediri Tingkatkan Produktivitas Petani Lewat Pelatihan Membuat Pupuk Organik dalam Program TMMD ke-122
- Seluruh Runners Kelud Vertical Challenge Kagum dengan Keindahan Kelud
- Kenalkan Program Organik, TMMD 122 Kodim 0809/Kediri Gelar Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Modern
- Pemkab Kediri Gelar Upacara HUT ke-79 Jatim: Perkuat Desa Mandiri dan Tekan Kemiskinan
- Serahkan Ratusan Sertifikat PTSL, Wujud Pemkab Kediri Percepat Legalitas Hak Aset Milik Warga
- Perkuat Keamanan Siber di Daerah, Dinas Kominfo Kabupaten Kediri ikut Berpartisipasi dalam Launching CSIRT
Mas Dhito Dorong Milenial Gunakan Teknologi Pertanian Hingga Bisa Ekspor
Pertanian di Kabupaten Kediri semakin berkembang berkat inisiasi Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramono dalam menggerakkan kaum milenial untuk menggunakan teknologi yang diproyeksikan Go Ekspor.
Mas Dhito, sapaan akrabnya, menerangkan petani-petani muda ini telah mampu menggunakan smartfarming dengan IOT (Internet Of Think) dalam bertanam. Seperti yang diterapkan oleh kelompok Tani Muda Melon Hydro di Desa Ngadiluwih, Kecamatan Ngadiluwih.
“Panen perdana melon dari Kelompok Tani Muda Melon Hydro,” ujarnya pada Senin (21/2/2022).
Kelompok tani ini mampu mengembangkan melon jenis Rangipo dan Honeyglobe. Meski demikian, kata Mas Dhito, hasil panen pertama ini masih harus disempurnakan nutrisinya.
“Masih dalam proses penyempurnaan 60 hari kedepan nutrisinya akan diperbaiki lagi,” terangnya.
Setelah nutrisi dari melon ini dirasa baik, nantinya Mas Dhito akan proyeksikan hasil pertanian dari petani-petani milenial ini akan diekspor.
Selain itu, untuk terus pihaknya menekankan untuk petani ini harus menerapkan sustainable development dalam pertanian ini sehingga stok untuk hasil pertanian akan terus tercukupi.
Terpisah, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kediri, Anang Widodo menerangkan setidaknya ada lima kelompok tani milenial di Kabupaten Kediri yang sedang dibina oleh Pemkab. Kelima kelompok tani ini dijaring dari 36 kelompok tani yang berpotensi.
“Mas Dhito minta Pemkab untuk terus melakukan pendampingan end-to-end. Jadi mulai kita beri dana stimulus, pembinaan dan beri pelatihan serta pengetahuan pertanian, dan pemasaran,” terangnya.
Di sisi lain, hasil dari petani milenial ini tak hanya melon. Di empat kelompok lain, menghasilkan sayuran hingga bunga hias.
“Kita tidak hanya concern di produk, tapi juga memproyeksikan area pertanian dari petani milenial ini menjadi wisata edukasi pertanian,” pungkasnya.
Sedangkan Ketua Kelompok Tani Muda Melon Hydro, Mohammad Ali Kahffi menuturkan, selain IOT program dari Mas Dhito ini juga memberikan edukasi lain seperti bagaimana cara menghasilkan melon yang segar dengan terapi sonic bloom.
“Jadi kita setelkan musik klasik dan jazz sehingga hasilnya (melon) bisa lebih fresh dan tidak gampang stress,” katanya.
Kahffi mengapresiasi gagasan Mas Dhito dalam memberikan dorongan petani milenial untuk terus berkembang. Menurutnya, hal ini sangat penting karena teknologi semakin pesat sekaligus sebagai regenerasi petani-petani pendahulu.
Berita Terkait
- Lintas Sektor Perlu Bekerjasama Sukseskan Korporasi Sapi
- Di Fasilitasi Mas Dhito, Pasar Puring Kediri Meledak
- Bangun Embung, Mas Dhito Ingin Petani Tak Kesulitan Air Saat Kemarau
- Mas Dhito Ajak Petani Kediri Beralih ke Pertanian Organik
- Tanam Sayur di Pekarangan Rumah, Ekonomi Meningkat dan Gizi Terpenuhi
- Akselerasi Populasi Sapi, Pemkab Kediri Inisiasi Desa Korporasi Sapi.
- Terima 1000 Ekor Sapi, Mas Dhito Dorong Peternak Bisa Diversifikasi Produk
- Pemkab Kediri Targetkan Percontohan Mina Padi di Tiap Kecamatan
- Penyaluran Bantuan Subsidi Bibit Tebu
- Kunjungan Tenaga Ahli Utama Kedeputian III Kantor Staf Kepresidenan di Kediri
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article