- Tingkatkan Kompetensi Komunikasi Publik Digital, Dpc Iprahumas Jatim Gelar Capacity Building
- Penguatan Kapasitas Kader Kesehatan Desa di Kecamatan Ngasem: Sinergi untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
- Dukung Peningkatan Produksi Ternak, TMMD Ke-122 Bersama DKPP Kabupaten Kediri Gelar Sosialisasi di Desa Pagung
- Pjs Bupati Kediri Hadiri Apel Gelar Operasi Zebra Semeru 2024
- Hadiri Jombang Fest 2024, Pjs Bupati Kediri Ucapkan Selamat Hari Jadi Kabupaten Jombang
- Sinergi TNI dan Pemkab Kediri Tingkatkan Produktivitas Petani Lewat Pelatihan Membuat Pupuk Organik dalam Program TMMD ke-122
- Seluruh Runners Kelud Vertical Challenge Kagum dengan Keindahan Kelud
- Kenalkan Program Organik, TMMD 122 Kodim 0809/Kediri Gelar Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Modern
- Pemkab Kediri Gelar Upacara HUT ke-79 Jatim: Perkuat Desa Mandiri dan Tekan Kemiskinan
- Serahkan Ratusan Sertifikat PTSL, Wujud Pemkab Kediri Percepat Legalitas Hak Aset Milik Warga
Mas Dhito Targetkan 2 Minggu Serapan Vaksinasi Lansia Capai 60 Persen
.jpg)
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramono atau yang akrab disapa Mas Dhito menargetkan dalam dua minggu kedepan, serapan vaksinasi lansia sudah mencapai 60 persen.
Disampaikan Mas Dhito, sejauh ini rata rata dari data tiap kecamatan, untuk vaksinasi lansia belum mencapai target 60 persen. Dia menargetkan dua minggu ke depan vaksinasi terhadap lansia di tiap kecamatan sudah mencapai target.
"Karena ini momentum. Pada saat kondisi pandemi covid benar-benar melandai itu momentum kita menggenjot vaksinasi. Jangan sampai nanti gelombang tiga muncul, vaksinasi kita masih lemah," katanya saat rapat koordinasi terkait Covid dan Vaksinasi bersama Forkompinda di Pendopo Panjalu Jayati, Rabu (24/11/2021) malam.
Dibeberkan Mas Dhito, vaksinasi terhadap lansia itu sangat penting karena mereka usia rentan. Adapun dari 26 Kecamatan di Kabupaten Kediri target terbanyak yang belum tervaksinasi ada di Kecamatan Mojo, Kepung dan Badas. Bagi serapan vaksin yang kurang 60 persen, Mas Bup meminta Camat untuk bisa fokus dan menggenjot supaya dalam dua minggu mencapai target.
"Saya tidak mau dengar Puskesmas kekurangan vaksin, saya minta Dinkes untuk segera distribusikan vaksi, karena stok vaksin cukup," ungkapnya.
Supaya target itu tercapai, nantinya akan ada beberapa opsi strategi, diantaranya melalui door to door. Bilamana strategi itu tidak efisien akan dilakukan mobilisasi massa di tingkat dusun. Sebab, untuk lansia bila harus dimobilisasi tingkat desa bahkan kecamatan, jaraknya terlalu jauh.
"Jadi mungkin kita lakukan mobilisasi di tingkat dusun, atau tingkat RT," terangnya.
Selain serapan vaksinasi untuk lansia, Mas Dhito juga menargetkan vaksinasi tahap pertama mencapai 70 persen. Sementara itu, Mas Dhitojugamenugaskancamatuntuk melakukan pendataan by name by address dengan berkoordinasidenganpemerintah desa sampai ke RT untuk mendata serapan vaksinasi lansia, dosis pertama,dandosis kedua supaya mendapat keakuratan data.
"Saya berharap sebelum liburan natal dan tahun baru capaian serapan vaksinasi sudah mencapai target," tandasnya.
Sementara ituPlt.Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri Achmad Khotib memaparkan, secara keseluruhan untuk mencapai target vaksinasi 60 persen bagi lansia harus mencapai angka 103.930, sedang saat ini baru 91.094. Sedang untuk dosis pertama supaya terpenuhi target 70 persen harus mencapai 894.413 sedang saat ini capaian sebanyak 798.084.
"Stok vaksin yang tersedia sebanyak 245.099 dosis," paparnya.(*)
Berita Terkait
- Tingkatkan Intervensi Sensitif dan Spesifik Untuk Turunkan Stunting
- Bebas AKI, AKB dan Stunting Menuju Keluarga Sehat, Cerdas dan Inovatif
- Butuh Peran Serta Semua Pihak Untuk Menangani Stunting
- Sarasehan Dan Rembug Percepatan Penurunan Angka Stunting
- Mas Bup Pantau Vaksinasi Massal Bagi Pelajar
- Swab Gratis Kawasan SLG Di Car Free Day
- Fokus Vaksinasi Lansia, Kejar Target Level 2
- Mas Bup Bersama Kabinda Jatim Pantau Serbuan Vaksin Dosis Kedua
- PMI Kabupaten Kediri Gelar Vaksinasi Massal Tahap I
- AKI, AKB dan Stunting Bisa Ditekan, Kesejahteraan Warga Meningkat

Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article