- Penguatan Kapasitas Kader Kesehatan Desa di Kecamatan Ngasem: Sinergi untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
- Dukung Peningkatan Produksi Ternak, TMMD Ke-122 Bersama DKPP Kabupaten Kediri Gelar Sosialisasi di Desa Pagung
- Pjs Bupati Kediri Hadiri Apel Gelar Operasi Zebra Semeru 2024
- Hadiri Jombang Fest 2024, Pjs Bupati Kediri Ucapkan Selamat Hari Jadi Kabupaten Jombang
- Sinergi TNI dan Pemkab Kediri Tingkatkan Produktivitas Petani Lewat Pelatihan Membuat Pupuk Organik dalam Program TMMD ke-122
- Seluruh Runners Kelud Vertical Challenge Kagum dengan Keindahan Kelud
- Kenalkan Program Organik, TMMD 122 Kodim 0809/Kediri Gelar Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Modern
- Pemkab Kediri Gelar Upacara HUT ke-79 Jatim: Perkuat Desa Mandiri dan Tekan Kemiskinan
- Serahkan Ratusan Sertifikat PTSL, Wujud Pemkab Kediri Percepat Legalitas Hak Aset Milik Warga
- Perkuat Keamanan Siber di Daerah, Dinas Kominfo Kabupaten Kediri ikut Berpartisipasi dalam Launching CSIRT
Dinkes Kabupaten Kediri Buka Rekrutmen Nakes, Untuk Mengisi RS Rujukan Baru Covid-19
Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas Kesehatan membuka rekrutmen Tenaga Medis (Nakes) tambahan untuk mengisi di Rumah Sakit (RS) Nur Aini, dan RS Toeloengredjo Pare. Dua rumah sakit tersebut ditunjuk Pemerintah Kabupaten Kediri sebagai lokasi tempat rujukan baru pasien Covid-19.
Sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP), tenaga medis yang dibutuhkan untuk mengisi RS Nur Aini tersebut sebanyak 90 orang. Dari jumlah total kebutuhan tenaga medis tersebut diantaranya lima orang dokter, 50 orang perawat dan sisanya meliputi security hingga office boy.
Bambang Triono Putro selaku Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri mengatakan, jika rekrutmen berlangsung dalam kurun seminggu ke depan. Diharapkan, proses rekrutmen tersebut telah selesai.
"Jadi kemarin (13/1/2021) itu pendaftaran seleksi administrasi telah ditutup. Nah, kini tinggal melakukan psikotes dan wawancara sebagai parameter seleksi rekrutmen," ungkapnya.
Disinggung mengenai sarana dan prasarana (Sarpras) dalam menunjang kebutuhan ruang isolasi di Rumah Sakit Nur Aini, Bambang mengaku tengah melakukan pengadaan sejumlah alat medis termasuk tabung oksigen hingga sarpras penunjang lainnya seperti laboratorium hingga rontgen portable. Sebab di RS Nur Aini hanya siap bedcover saja.
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Kediri telah menjalin kesepakatan dengan Rumah Sakit Nur Aini untuk menyewa gedung bangunan Rumah Sakit Nur Aini yang sudah hampir satu tahun ini tak beroperasi.
Masa sewa tersebut berdurasi waktu selama 1 tahun terhitung awal Januari 2021. Sedangkan anggaran yang dipergunakan untuk penyewaan menggunakan anggaran Belanja Tak Terduga (BTT) senilai Rp 450 juta.
Berita Terkait
- BPBD Lakukan Dropping Air Bertahap Untuk Warga Kesulitan Air Bersih
- Peringatan HUT LVRI Kabupaten Kediri ke-64, Diselenggarakan Dengan Sederhana
- Desa Terang Memberi Kenyamanan Masyarakat Desa
- Operasi Yustisi Terus Digencarkan Oleh Petugas Gabungan Polri, TNI dan Satpol PP
- Evaluasi Percepatan Penurunan Stunting di Desa Kraton
- Sarasehan dan Rembuk Stunting Desa Krenceng dan Desa Kencong
- Upacara dan Ziarah Nasional Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2020
- Evaluasi Sarasehan Dan Rembuk Stunting Stunting Desa Kepung
- Jumlah Pasien Covid 19 Meningkat, RSUD SLG Dirikan Tenda Darurat
- Ayo Donor Darah, Setetes Darahmu Menyelamatkan Sesama
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article