- 32 Kafilah MTQ Kabupaten Kediri Siap Berjuang MTQ XXX Tingkat Provinsi Jawa Timur (Jatim) di Kota Pasuruan
- Mas Dhito Dorong Iklim Keamanan dan Kenyamanan Pendidikan
- Raih 4 Emas, Kabupaten Kediri Juara Umum Tenis Meja Porprov
- Pemkab Kediri Bersama Bulog Adakan Operasi Pasar Murah
- TP PKK Kabupaten Kediri Kunjungan Kerja Tiru ke PKK Terbaik Nasional
- Kembangkan Program Puspa Aman, TP PKK Kabupaten Kediri Studi Tiru Ke Kabupaten Gianyar
- Satgas Pangan Laksanakan Operasi Pasar, Jaga Kestabilan Harga Bahan Pokok
- Mbak Cicha Tekankan 5 Hal Mendukung Transisi PAUD-SD Lebih Menyenangkan
- Kediri Dholo Kom Challenge Sukses Digelar
- Penyerahan Hadiah Lomba, Dalam Rangka Gempita Kemerdekaan Pemerintah Kabupaten Kediri
Sentra Tahu Keniten Pasarkan Produk di Supermarket dan Swalayan

Sejak tiga tahun belakangan ini, Desa Keniten Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri, mulai dikenal sebagai sentra tahu kuning asli Kediri. Produk olahan kedelai ini masih menggunakan resep turun temurun yang keseluruhan produksinya diolah secara tradisional. Selama ini penjualannya menjangkau beberapa daerah di sekitar Kabupaten Kediri, namun kendala pemasaran mulai dirasakan sejak munculnya pandemi covid 19.
Untuk menyiasati agar penjualan tetap berjalan, para pelaku UMKM tahu kuning merubah pola pemasaran. Dari yang sebelumnya produk tahu dijual di pasar-pasar tradisional, kini penjualan dilakukan di supermarket atau swalayan di Kediri dan luar Kota Kediri. Selain itu penjualan melalui online dan media sosial juga gencar dilakukan.
"Alhamdulillah dari penjualan di supermarket dan swalayan setiap minggunya bisa mendapatkan omset sekitar Rp 1.500.000 hingga Rp 2.000.000," kata Asep Wijayanto, Ketua Paguyuban Sentra Tahu Desa Keniten.
Asep juga menambahkan, untuk produk yang paling laku yakni olahan tahu seperti stik tahu, tahu bulat dan tahu walik. "Pokoknya produk yang tahan lama itu yang paling laku karena mayoritas pembeli menjadikannya oleh-oleh," terang Asep.
Menurut dia, sentra tahu Desa Keniten bisa bertahan di tengah pandemi saat ini juga tak lepas dari peran Pemerintah Kabupaten Kediri yang gencar memberikan berbagai macam pelatihan seperti pelatihan pengolahan bahan dasar kedelai, pengepakan produk yang menarik hingga pemasaran secara offline dan online. Selain itu Pemkab Kediri saat ini juga masih membantu pemasaran melalui media sosial maupun media cetak dan media elektronik.
"Dari jumlah 47 UMKM tahu kuning yang terdaftar di Desa Keniten, hampir keseluruhannya pernah mendapatkan bantuan pelatihan dari berbagai Dinas di lingkup Pemkab Kediri, sèhingga saat pandemi sekarang ini, pelatihan tersebut terasa sangat berguna bagi industri kecil seperti kami," tutup Asep yang juga mempunyai UMKM tahu kuning berlabel Hakatofu ini. (Kominfo/fd,tee,tj,wk)
Berita Terkait
- Pelatihan Pemasaran Online Bagi Pelaku UMKM
- 60 UMKM Terima Bantuan CSR
- Peluang Usaha Masker Unik dengan Bordir Nama
- Rahasia Renyahnya Kerupuk Tahu Kejora
- Pelaku UMKM Mendapat Pelatihan Digital Marketing Dari PT Pos Kediri
- Sari Nanas Oleh-oleh Alternatif Khas Wisata Gunung Kelud
- Sentra Madu Joho Terkenal Hingga Luar Pulau Jawa
- Ibu Rumah Tangga Inovasi Camilan Keripik dari Pelepah Pisang
- GENBI Komisariat IAIN Kediri Latih Petani Kopi Lereng Kelud
- Menimba Ilmu ke Dekranasdana Provinsi Jawa Timur

Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article