- Pantau Arus Mudik, Mas Dhito Siapkan ATCS Untuk Urai Kemacetan
- First Landing Bandara Internasional Dhoho Diawali Citilink, Mas Dhito : Maskapai Lain Jangan Sampai Menyesal
- Tim Satgas Pangan Kabupaten Kediri Lakukan Sidak Pasar dan Toko Bahan Pokok
- Pondok Ramadhan Terakhir, Menambah Ilmu yang Bermanfaat
- Mas Dhito: Bandara Dhoho Efektif Beroperasi 5 April 2024
- Stok Bahan Pokok Aman dan Tercukupi, Harga Mulai Melandai
- Jelang Lebaran, Mbak Cicha Pimpin Kegiatan Pasar Murah dan Pembagian Suvenir
- Baznas Kabupaten Kediri Salurkan 1.000 Bantuan untuk Anak Yatim
- Mbak Cicha Ditunjuk Sebagai Ketua Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Kediri
- Mas Dhito Dampingi Pj Gubernur Jatim Kunjungi Bandara Dhoho Kediri
60 UMKM Terima Bantuan CSR
Perusahaan Daerah BPR Bank Daerah Kabupaten Kediri meyerahkan bantuan CSR kepada 60 UMKM Kabupaten Kediri. Kegiatan ini diselenggarakan di Pendopo Kabupaten Kediri, Rabu (2/12).
Direktur PD BPR Bank Daerah, Sugeng Darwanto, mengatakan kegiatan ini merupakan wujud kepedulian sosial dan mendorong pembiayaan usaha kecil dan mikro. Terutama dalam mendorong bergeraknya pemulihan ekonomi nasional di masapandemi saat ini.
“Ini merupakan salah satu pelaksanaan kewajiban Bank Daerah dalam mendorong tumbuh kembangnya UMKM dalam membangun perekonomian. Semoga bantuan ini dapat memberi manfaat dalam proses produksi UMKM,sehingga bisa menjadi motivasi dan solusi di masa pandemi ini dalam mengangkat dan menggerakan roda perekonomian,” jelas Sugeng.
Dijelaskan oleh Sugeng, bentuk bantuan yang diserahkan adalah alat produksi yang dibutuhkan dan diminta oleh UMKM. Diantaranya adalah freezer, mesin spiner, mesin pemotong, oven besar, mixer bakery, mesin selep, blender, kompor dan wajan, dandang, mesin pres, dll.
Sementara itu Bupati Kediri, dr. Hj. Haryanti Sutrisno, saat penyerahan bantuan CSR ini menyampaikan bahwa rekan-rekan UMKM mendapat pukulan berat dari pendemi tahun ini. Jalur pemasaran yang selama ini menjadi andalan benar-benar sepi pembeli. Oleh karena itu beliau memberikan saran agar semua UMKM belajar dari pandemi ini dengan menggunakan pemasaran online.
“Semua situasi pasti memiliki peluang. Pada saat ini jalur online terbukti menjadi solusi pemasaran produk UMKM. Oleh karena itu saya mengajak agar semua memanfaatkan hal ini,” terang Bupati Haryanti.
“Saya yakin semua memiliki HP android dan pulsa internet saat ini. Mari kita optimalkan agar lebih bermanfaat bagi usaha kita. Selalu kita unggah produk kita di media sosial. Bagi yang belum bisa, saya akan memberikan wadah pelatihan melalui dinas terkait,” tambah Bupati Haryanti. (Kominfo/yda,lks,tee,wk)
Berita Terkait
- Peluang Usaha Masker Unik dengan Bordir Nama
- Rahasia Renyahnya Kerupuk Tahu Kejora
- Pelaku UMKM Mendapat Pelatihan Digital Marketing Dari PT Pos Kediri
- Sari Nanas Oleh-oleh Alternatif Khas Wisata Gunung Kelud
- Sentra Madu Joho Terkenal Hingga Luar Pulau Jawa
- Ibu Rumah Tangga Inovasi Camilan Keripik dari Pelepah Pisang
- GENBI Komisariat IAIN Kediri Latih Petani Kopi Lereng Kelud
- Menimba Ilmu ke Dekranasdana Provinsi Jawa Timur
- Puluhan Difabel Dilatih Memasarkan Produk Kerajinan Melalui Medsos
- Secangkir Kopi Berjuta Cerita di Brekenmo Coffe
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article