- Mas Dhito Sholawatan Bareng Zahir Mania, Habib Bidin: Semoga Kabupaten Kediri Semakin Baik
- Pemkab Kediri Tingkatkan Konsumsi Makan Ikan melalui Gemarikan
- Dharma Santi Nyepi 1946 Saka, Mas Dhito Fasilitasi Kebutuhan Umat Hindu Kediri
- Pemkab Kediri Kembali Terima Opini WTP ke-8 dari BPK
- Halal Bihalal, Mas Dhito Didoakan Warga Bisa Lanjutkan Pembangunan di Kabupaten Kediri
- Pemerintah Kabupaten Kediri Gelar Puncak Peringatan FLS2N Tingkat Kabupaten
- Semangat Berkarya, Puluhan Pelajar SD Ikuti FLS2N Tingkat Kabupaten Kediri Tahun 2024
- 7 Unit Layanan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kediri Raih Penghargaan dari Ombudsman RI
- Puncak HPN 2024, PWI Bersama Pemerintah Junjung Tinggi Keterbukaan Informasi
- Sarasehan Budaya Hiasi Pagelaran Pasar Budaya Hari Ke-2
Dipertabun Gelar Pelatihan Operasional Drone Untuk Pemetaan Lahan Pertanian
Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Kediri melakukan pelatihan operasional pesawat udara tanpa awak alias drone terhadap para pegawainya. Melalui pelatihan tersebut, diharapkan dapat mempermudah dalam pemetaan berbasis lahan pertanian.
Pelatihan berlangsung di Kantor Dipertabun, Jalan Soekarno Hatta Kabupaten Kediri. Sedikitnya ada 15 peserta dari setiap bidang di Dipertabun yang mengikutinya. Sementara pemateri pelatihan berasal dari sebuah Komunitas Drone di Malang.
Arahayu Setyoadhi, Kasi Perbenihan dan Perlindungan Tanaman Holtikultura Dipertabun Kabupaten Kediri menuturkan, pelatihan operasional drone ini bertujuan untuk mempermudah kinerja dalam pemetaan lahan. Apabila sebelumnya pemetaan menggunakan jasa konsultan yang terbatas oleh sistem kerjasama dan waktu serta biaya, tetapi ke depan dapat ditangani secara mandiri, sehingga lebih efektif.
"Harapan ke depan dapat digunakan untuk pemetaan lahan secara luas. Awalnya, memang untuk tanaman pangan, padi dan jagung. Tetapi ke depan rencananya untuk melihat potensi Kabupaten Kediri, baik dari komoditas perkebunan, pangan maupun komoditas holtikulturanya," jelas Arahayu Setyoadhi, (4/9/20).
Dipertabun telah melakukan pengadaan dua unit drone menggunakan dana DAK. Pesawat nir awak ini memiliki spesifikasi khusus terhadap tingkat kestabilan di udara, saat pengambilan gambar. Nantinya, setiap satu unit mesin drone bakal dioperasikan oleh dua orang tenaga SDM sebagai operator.
Pertanian modern saat ini memang telah mengadopsi banyak teknologi yang bisa membantu dalam hal efektivitas dan efesiensi. Pemanfaatan mesin drone untuk pertanian dinilai sangat efektif, karena dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan. Setyoadhi mencontohkan, seperti misalnya pemetaan wilayah holtikultura pada komoditas tanaman cabai. Pihaknya dapat mengetahui setiap fase pertumbuhan cabai mulai dari fase vegatatif, generatif atau masa panen.
"Pelatihan ini kami laksanakan satu hari saja, tetapi nantinya kita evaluasi. Kalau memang belum maksimal, kita akan latih terus. Ukurannya kan jam terbang. Semakin tinggi jam terbangnya, maka operasionalnya semakin bagus," tutupnya. (Kominfo/ng,tee,tj,wk)
Berita Terkait
- Dipertabun Kabupaten Kediri Kendalikan Hama Ulat Grayak Terpadu Bersama Petani
- Sekolah Lapang Pertanian, Dipertabun Kabupaten Kediri Dorong Managemen MTS
- Makan Ikan Meningkat, Corona Minggat
- DKPP Bangun RPH Modern Dengan Kapasitas 30 Ekor Per Hari
- Pemkab Kediri Miliki Alat Penerima Peringatan Gempa Bumi dan Tsunami
- Penditribusian Bantuan Beras di Kecamatan Kayen Kidul
- Penyaluran Bantuan di 3 Kecamatan Berjalan Lancar
- Harga Sembako 27 Februari 2020
- Harga Sembako 24 Februari 2020
- Gerdal OPT Serentak Kabupaten Kediri
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article