- Tingkatkan Kompetensi Komunikasi Publik Digital, Dpc Iprahumas Jatim Gelar Capacity Building
- Penguatan Kapasitas Kader Kesehatan Desa di Kecamatan Ngasem: Sinergi untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
- Dukung Peningkatan Produksi Ternak, TMMD Ke-122 Bersama DKPP Kabupaten Kediri Gelar Sosialisasi di Desa Pagung
- Pjs Bupati Kediri Hadiri Apel Gelar Operasi Zebra Semeru 2024
- Hadiri Jombang Fest 2024, Pjs Bupati Kediri Ucapkan Selamat Hari Jadi Kabupaten Jombang
- Sinergi TNI dan Pemkab Kediri Tingkatkan Produktivitas Petani Lewat Pelatihan Membuat Pupuk Organik dalam Program TMMD ke-122
- Seluruh Runners Kelud Vertical Challenge Kagum dengan Keindahan Kelud
- Kenalkan Program Organik, TMMD 122 Kodim 0809/Kediri Gelar Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Modern
- Pemkab Kediri Gelar Upacara HUT ke-79 Jatim: Perkuat Desa Mandiri dan Tekan Kemiskinan
- Serahkan Ratusan Sertifikat PTSL, Wujud Pemkab Kediri Percepat Legalitas Hak Aset Milik Warga
Berperilaku Hidup Sehat Dalam Kehidupan Sehari-hari

Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno Kembali meresmikan Kampung Tangguh Semeru, kali ini di Desa Kunjang Kecamatan Ngancar. Bersama Dandim 0809 Letkol Kav. Dwi Agung Sutrisno dan Kapolres Kediri yang diwakili oleh Kapolsek Ngancar, (22/6).
Kampung Tangguh Semeru Desa Kunjang Kec. Ngancar ini tidak berlokasi di balai desa seperti yang sudah-sudah tetapi ditempatkan di Balai Pamitran yang sudah lama tak terpakai. Sebagai pusat lokasi Kampung Tangguh Semeru, tempat tersebut sudah dilengkapi dengan balai pertemuan, dapur umum, lumbung tempat menyimpan bahan makanan dan tempat isolasi mandiri.
Dijelaskan oleh Pulung Tursilawanto, Ketua Kampung Tangguh Semeru, awal mula Kampung Tangguh Semeru Desa Kunjang ini dari adanya warga Kunjang Kecamatan Ngancar yang positif terpapar Covid-19.
“Dari situlah kami beserta warga berinisiatif mendirikan tempat isolasi mandiri bagi warga yang positif Covid-19 dan warga pendatang yang baru pulang dari perantauan. Dengan begitu baik pendatang maupun yang positif tidak berbaur dengan warga lainnya agar virus tersebut tidak menular,” jelasnya.
Tidak hanya dalam hal kesehatan, keamanan di Kampung Tangguh ini dijaga dengan mendirikan pos kampling di setiap RT dengan difasilitasi HT sebagai alat komunikasi. Selain itu untuk ketahanan pangan, warga menanam sayuran dan tanaman hortikultura. Dengan demikian akan mengurangi intensitas warga pergi ke pasar demi mencegah penularan Covid-19.
Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno menyampaikan harapannya bahwa setelah diresmikannya Kampung Tanggung Semeru ini, secara berkelanjutan masyarakat bisa patuh melaksanakan protokol kesehatan dengan jaga jarak, rajin cuci tangan dan memakai masker jika keluar atau beraktivitas.
“Untuk ruang isolasi memang harus ada dua, yaitu untuk warga yang positif sesuai hasil swab dan warga pendatang. Apalagi di Kecamatan Ngancar ini terdapat banyak tempat wisata, sebelum ada tingkat penurunan kasus Covid-19 atau wilayah tersebut masuk zona hijau, sampai saat ini belum berani membukanya. Kemudian bagi warga yang berkunjung harus bisa mentaati prosedur protokol kesehatan demi memutus mata rantai penyebaran covid 19,” kata Bupati.
Usai acara seremonial, Bupati Kediri bersama Dandim 0809 meninjau lokasi dapur umum serta lumbung pangan. Diharapkan dengan Kampung Tangguh Semeru ini, Desa Kunjang Kecamatan Ngancar bisa mandiri dalam menangani pandemi Covid-19 serta mampu merubah pola pikir warga untuk hidup sehat dalam kesehariannya. (Kominfo/lks,rx,tee,wk)
Berita Terkait
- Desa Blawe Kampung Tangguh Semeru Yang Mandiri
- Kabupaten Kediri Terima Mesin PCR
- Pasar Bendo Resmi Jadi Pasar Tangguh Semeru
- 7.489 Warga Kabupaten Kediri Terima BST Tahap Dua
- Pelantikan Kepala UPTD Satuan Pendidikan SD dan SMP
- Pandemi Covid-19, Urus Dokumen Kependudukan Cukup Dilakukan di Kantor Desa
- Dinas Perdagangan Terapkan Physical Distancing di Pasar Tradisional
- 27.940 Kg Beras Untuk Warga Kecamatan Banyakan
- 2188 KK Kecamatan Tarokan Terima Bansos Beras
- Sholat Idul Fitri Dilaksanakan di Rumah Bersama Keluarga

Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article