- Dukung Peningkatan Produksi Ternak, TMMD Ke-122 Bersama DKPP Kabupaten Kediri Gelar Sosialisasi di Desa Pagung
- Pjs Bupati Kediri Hadiri Apel Gelar Operasi Zebra Semeru 2024
- Hadiri Jombang Fest 2024, Pjs Bupati Kediri Ucapkan Selamat Hari Jadi Kabupaten Jombang
- Sinergi TNI dan Pemkab Kediri Tingkatkan Produktivitas Petani Lewat Pelatihan Membuat Pupuk Organik dalam Program TMMD ke-122
- Seluruh Runners Kelud Vertical Challenge Kagum dengan Keindahan Kelud
- Kenalkan Program Organik, TMMD 122 Kodim 0809/Kediri Gelar Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Modern
- Pemkab Kediri Gelar Upacara HUT ke-79 Jatim: Perkuat Desa Mandiri dan Tekan Kemiskinan
- Serahkan Ratusan Sertifikat PTSL, Wujud Pemkab Kediri Percepat Legalitas Hak Aset Milik Warga
- Perkuat Keamanan Siber di Daerah, Dinas Kominfo Kabupaten Kediri ikut Berpartisipasi dalam Launching CSIRT
- Forum Konsultasi Publik, Kominfo Kabupaten Kediri Gandeng Stakeholder
Festival Kelud 2019 Resmi Digelar
Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno, membuka secara resmi acara Festival Kelud 2019, Sabtu (14/9). Berlangsung di area parkir bawah wisata Gunung Kelud Desa Sugihwaras, Kecamatan Ngancar, agenda wisata tahunan ini dihadiri pula oleh Ketua DPRD Kabupaten Kediri Sementara , Dodi Purwanto, serta para Kepala SKPD di lingkup Pemerintah Kabupaten Kediri.
Festival Kelud merupakan upaya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, sekaligus mengenalkan wisata Kabupaten Kediri. Salah satu rangkaian kegiatannya adalah pameran UMKM, dimana tidak hanya menyajikan produk – produk unggulan saja, namun juga dipamerkan potensi desa wisata yang ada di Kabupaten Kediri, diantaranya Desa Wisata Joho, Kampung Labu, Plumpungan Tawang Wates, Paron dan Mlancu.
dr. Hj. Haryanti Sutrisno menyampaikan, saat ini ada 30 desa wisata di Kabupaten Kediri yang mempunyai potensi dan ciri khas masing-masing. Kreativitas dan inovasi harus terus dikembangkan dengan tetap menonjolkan kearifan lokal. Promosi di media sosial pun penting dilakukan karena media sosial merupakan sarana promosi yang efektif, cepat dan murah.
“Desa wisata itu tidak harus memiliki pemandangan alam yang indah, namun maksimalkan potensi yang ada. Seperti di Medowo, dengan potensi manggis dan duriannya, banyak wisatawan yang berkunjung kesana,” kata Bupati.
Usai melakukan pengguntingan untaian melati, Bupati Kediri meninjau stan-stan di area pameran UMKM. Menurut Plt. Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro drh. Munfarid, ada 60 stan dan sekitar 200 UMKM berpartisipasi pada pameran ini. Tidak ketinggalan produk unggulan desa sekitar Gunung Kelud pun disajikan, seperti nanas, anggrek, bibit alpukat, salak, dan masih banyak lagi.
“Pameran UMKM rutin digelar di berbagai event di Kabupaten Kediri. Seperti saat ini, pameran ini adalah untuk menyemarakkan wisata Kelud dan mengenalkan produk-produk agar dikenal luas. Yang pasti, UMKM mendukung wisata yang ada di Kabupaten Kediri,” tegas drh. Munfarid.
Rangkaian Festival Kelud telah dimulai pekan lalu dengan penyelenggaraan Festival Nanas dan Pameran Buah, Festival Jaranan serta Parade Band. Hari ini pembukaan Festival Kelud dilaksanakan bersamaan dengan Pameran Produk UMKM, ritual sesaji Gunung Kelud dan Art Performance. Esok hari, Minggu tanggal 15 September 2019, akan digelar Kelud Volcano Road Run yang diikuti lebih dari 600 pelari dari dalam maupun luar negeri.
Rangkaian Festival Kelud berikutnya adalah lomba layangan sambitan yang akan dilaksanakan tanggal 21- 22 September 2019 mendatang di area sirkuit motocross Kawasan Wisata Gunung Kelud. (Kominfo/tee,team,tj,wk)
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article