- Pantau Arus Mudik, Mas Dhito Siapkan ATCS Untuk Urai Kemacetan
- First Landing Bandara Internasional Dhoho Diawali Citilink, Mas Dhito : Maskapai Lain Jangan Sampai Menyesal
- Tim Satgas Pangan Kabupaten Kediri Lakukan Sidak Pasar dan Toko Bahan Pokok
- Pondok Ramadhan Terakhir, Menambah Ilmu yang Bermanfaat
- Mas Dhito: Bandara Dhoho Efektif Beroperasi 5 April 2024
- Stok Bahan Pokok Aman dan Tercukupi, Harga Mulai Melandai
- Jelang Lebaran, Mbak Cicha Pimpin Kegiatan Pasar Murah dan Pembagian Suvenir
- Baznas Kabupaten Kediri Salurkan 1.000 Bantuan untuk Anak Yatim
- Mbak Cicha Ditunjuk Sebagai Ketua Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Kediri
- Mas Dhito Dampingi Pj Gubernur Jatim Kunjungi Bandara Dhoho Kediri
Pondok Pesantren Al Ihsan Jampes mengadakan acara Haul Syech Ihsan bin Syech Dahlan
Pondok Pesantren Al Ihsan Jampes mengadakan acara Haul Syech Ihsan bin Syech Dahlan ke-71 Masehi, pondok pesantren ini terletak di Kampung Jampes, Desa Putih, Kecamatan Gampengrejo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur (15/7). Pesantren Jampes ini merupakan salah satu pondok pesantren tertua dan cukup terkenal. Pesantren Jampes ini lebih membidangi dalam bidang keilmuan kitab-kitab tradisional dan juga Tahfidz Qur’an.
Pada tahun-tahun sebelumnya, haul yang diperingati pada bulan Dzulhijjah ini hanya diikuti oleh lingkungan pondok saja, tetapi haul juga dapat diikuti oleh masyarakat sekitar dan jamaah di luar pondok.
Pondok Pesantren Al Ihsan Jampes Kediri ini didirikan oleh KH. Muhammad Dahlan (1886). Ketika KH. Muhammad Dahlan wafat (1928) kepengasuhan pondok pesantren ini diteruskan oleh adik kandungnya KH. Kholil selama empat tahun, kemudian kepengasuhan diserahkan kepada KH. Ihsan, putera KH. Muhammad Dahlan (1932).
“Pesantren Al Ihsan ini didirikan oleh KH. Muhammad Dahlan ayah Syech Ihsan pada tahun 1886 dan berkembang pada masa pengasuhan Syech Ihsan” ujar Kyai H. Busro Kharim selaku Pengasuh Pondok Jampes.
Dalam kepemimpinan KH. Ihsan, pondok pesantren Al Ihsan mengalami perkembangan pesat dalam bidang kepemimpinan dan keilmuannya, sehingga jumlah santri yang semula hanya 150 orang menjadi mencapai 1000 orang lebih. Perkembangan ini pula juga diikuti dengan perluasan tanah yang mencapai 150 hektare.
Acara ini digelar selama dua hari dan dibuka dengan pembacaan doa dan tahlil dimakam Syech Ihsan, dilanjutkan dengan pengajian umum oleh Al Habib Achmad Jamal bin Thoha Ba'agil dari Ponpes Anwarut Taufiq, Batu Malang.
Selain itu, KH. Ihsan dikenal memiliki metode pengajaran yang bagus yang beberapa di antaranya tetap dipertahankan hingga kini di Pondok Jampes. Bahkan, metode ini membuat beberapa santrinya mampu mendirikan lembaga pendidikan sendiri.
Peringatan Haul Syech Ihsan ini berdampak pada perekonomian warga, dimana banyaknya pendatang dari luar daerah dan juga banyaknya UMKM di sekitar lingkungan pondok yang diyakini bisa membantu membangkitkan perkenomian desa. Jamaah yang hadir diperkirakan mencapain 20.000 orang terbagi dari jamaah pondok, alumni dari berbagai daerah, dan juga warga sekitar, sehingga keramian di lintas provinsi ini sangat terlihat.
Berita Terkait
- Serahkan Sertifikat PTSL, Mas Dhito: Jangan Sampai Jatuh Ke Rentenir
- Singgung Soal Rumput, Mas Dhito Pastikan Pembangunan Stadion Berstandar FiFA
- Dibawakan Bekal Sambel Pecel, Jamaah Haji Kediri Ucapkan Terima Kasih Pada Mas Dhito
- Serahkan Uang Temuan, Kejujuran Driver Ojol ini Diapresiasi Mas Dhito
- Persik Tumbangkan Arema FC 5 - 2, Mas Dhito : Tiga Poin Ditangan !
- Bandara Kediri Diproyeksikan Layani Penerbangan Haji dan Umroh
- Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Kediri Gelar Rapat Pleno
- Mas Dhito Dapat Penghargaan Pembina Koperasi Andalan dari Dekopin
- Mas Dhito Jalin MoU dengan PT Sumitomo Indonesia
- Kolega, Terobosan Mas Dhito Turunkan Stunting
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article