- Pantau Arus Mudik, Mas Dhito Siapkan ATCS Untuk Urai Kemacetan
- First Landing Bandara Internasional Dhoho Diawali Citilink, Mas Dhito : Maskapai Lain Jangan Sampai Menyesal
- Tim Satgas Pangan Kabupaten Kediri Lakukan Sidak Pasar dan Toko Bahan Pokok
- Pondok Ramadhan Terakhir, Menambah Ilmu yang Bermanfaat
- Mas Dhito: Bandara Dhoho Efektif Beroperasi 5 April 2024
- Stok Bahan Pokok Aman dan Tercukupi, Harga Mulai Melandai
- Jelang Lebaran, Mbak Cicha Pimpin Kegiatan Pasar Murah dan Pembagian Suvenir
- Baznas Kabupaten Kediri Salurkan 1.000 Bantuan untuk Anak Yatim
- Mbak Cicha Ditunjuk Sebagai Ketua Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Kediri
- Mas Dhito Dampingi Pj Gubernur Jatim Kunjungi Bandara Dhoho Kediri
Serahkan Sertifikat PTSL, Mas Dhito: Jangan Sampai Jatuh Ke Rentenir
Kediri - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana meminta masyarakat penerima sertifikat tanah dari program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) untuk berhati-hati dengan rentenir.
Hal ini disampaikannya saat menyerahkan sertifikat tanah kepada ratusan warga di Desa Kalirong, Kecamatan Tarokan pada Selasa, (18/7/2023).
“Disimpan baik-baik, kalaupun harus diagunkan jangan di kasih ke rentenir atau pihak-pihak nakal,” pesan Mas Dhito.
Menurut Mas Dhito, sapaan akrab Bupati Hanindhito, dari 366 sertifikat yang diserahkan kepada warga Desa Kalirong, Kecamatan Tarokan itu, diketahui sebagian penerima berencana akan menggunakan sertifikatnya untuk jaminan agunan.
Untuk mengantisipasi pihak-pihak ‘nakal’ yang memanfaatkan momentum penyerahan sertifikat tanah ini, Mas Dhito akan mengoptimalkan Bank Daerah Kabupaten Kediri dengan memberikan bunga yang minim.
“Jadi Bank Daerah Kabupaten Kediri saat ini bunganya hanya empat persen,” tuturnya.
Nantinya di setiap pembagian sertifikat PTSL ini, lanjut Mas Dhito, akan diturunkan tim dari Bank Daerah untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat.
Sementara itu, Kepala Badan Pertanahan Kabupaten Kediri, Eko Priyanggodo mejelaskan ada dua target yang ditetapkan untuk PTSL. Yakni peta bidang tanah dan sertifikat hak atas tanah.
Dikatakan Eko, peta bidang tanah di Kabupaten Kediri ditargetkan 25.003 hektar, sedang sertifikat hak atas tanah 66.313 bidang.
Di setiap desa, menurut Eko, mempunyai kebutuhan yang berbeda-beda. Dimana hingga pekan ke-3 Juli 2023 ini progres peta bidang tanah mencapai 26,34 persen.
“(Progres) sertifikat hak atas tanah sudah 35,32 persen, harapannya tahun ini kita tuntaskan di PTSL ini,” jelasnya.
Berita Terkait
- Singgung Soal Rumput, Mas Dhito Pastikan Pembangunan Stadion Berstandar FiFA
- Dibawakan Bekal Sambel Pecel, Jamaah Haji Kediri Ucapkan Terima Kasih Pada Mas Dhito
- Serahkan Uang Temuan, Kejujuran Driver Ojol ini Diapresiasi Mas Dhito
- Persik Tumbangkan Arema FC 5 - 2, Mas Dhito : Tiga Poin Ditangan !
- Bandara Kediri Diproyeksikan Layani Penerbangan Haji dan Umroh
- Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Kediri Gelar Rapat Pleno
- Mas Dhito Dapat Penghargaan Pembina Koperasi Andalan dari Dekopin
- Mas Dhito Jalin MoU dengan PT Sumitomo Indonesia
- Kolega, Terobosan Mas Dhito Turunkan Stunting
- Bersama Mas Dhito, Gubernur Khofifah Dorong Penguatan Produksi Lele
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article