- Pantau Arus Mudik, Mas Dhito Siapkan ATCS Untuk Urai Kemacetan
- First Landing Bandara Internasional Dhoho Diawali Citilink, Mas Dhito : Maskapai Lain Jangan Sampai Menyesal
- Tim Satgas Pangan Kabupaten Kediri Lakukan Sidak Pasar dan Toko Bahan Pokok
- Pondok Ramadhan Terakhir, Menambah Ilmu yang Bermanfaat
- Mas Dhito: Bandara Dhoho Efektif Beroperasi 5 April 2024
- Stok Bahan Pokok Aman dan Tercukupi, Harga Mulai Melandai
- Jelang Lebaran, Mbak Cicha Pimpin Kegiatan Pasar Murah dan Pembagian Suvenir
- Baznas Kabupaten Kediri Salurkan 1.000 Bantuan untuk Anak Yatim
- Mbak Cicha Ditunjuk Sebagai Ketua Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Kediri
- Mas Dhito Dampingi Pj Gubernur Jatim Kunjungi Bandara Dhoho Kediri
Pertemuan Rutin Organisasi Wanita se-Bakorwil I Madiun, Ajang "Rasan-rasan" Program Untuk Memecahkan Masalah
Kabupaten Kediri menjadi tuan rumah pertemuan rutin Tim Penggerak PKK (TP-PKK), Gabungan Organisasi Wanita (GOW), Dharmawanita Persatuan (DWP), Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi) se-Bakorwil I Madiun. Acara yang cukup meriah tersebut bertempat di Pendopo Panjalu Jayati Kabupaten Kediri, (21/09/2023).
Anggota Bakorwil I Madiun tersebut terdiri dari 10 kabupaten/kota antara lain Kabupaten Magetan, Kabupaten Madiun, Kota Madiun, Kabupaten Pacitan, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Kediri dan Kota Kediri.
Dalam sambutannya Bupati Kediri Hanindhito Hinawan Pramana, melalui Wakil Bupati Kediri Dewi Maria Ulfa menyampaikan, ada 3 waktu yang perlu kita lewati bersama, yang paling dekat adalah beroperasinya bandara, yang kedua adalah bonus demografi di 2030, dan kemudian di usia emas, usia ke 100 negara kita pada 2045 mendatang.
"Bandara baru ditargetkan akan beroperasi pada tahun depan, itulah waktu yang paling dekat untuk kita bisa memetik berbagai hasil dari pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN)", terangnya.
"Bandara itu bukan hanya milik Kabupaten Kediri saja, melainkan bandara ini memang wajib dipetik manfaatnya oleh masyarakat di Kediri Raya, Tulungagung, Trenggalek, Madiun, dan daerah sekitar lainnya", tuturnya.
Mbak Dewi sapaan akrabnya menambahkan, yang masih menjadi problem di setiap daerah sampai sekarang salah satunya adalah penanganan Stunting.
"Diperlukan kerja keras untuk mengentaskan stunting ini. Harus disertai dengan "the power of ibu-ibu PKK" dan organisasi wanita lainnya", ungkapnya.
Perlu diketahui, lanjutnya, Stunting di Kabupaten Kediri sendiri berangsur - angsur turun, di tahun 2022 lalu, Kabupaten Kediri berada di angka 10,23 dengan tingkat tingkat kehadiran di Posyandu lebih dari 85%, yang kemudian pada Februari 2023 ini angka stunting kita berada di One Digit yaitu 9,78.
Pada kegiatan ini nanti, TP PKK bisa saling mengintip, apa sih produk unggulan atau UMKM yang berdaya tarik dan daya jual. Di Kabupaten Kediri, dari data Dinas Kopusmik, ada 9000 lebih UMKM yang terdaftar.
"Monggo nanti saling bisa bertukar ide dan saling bersinergi", ajaknya.
Selanjutnya, monggo silahkan nanti bisa saling "rasan-rasan program", curhat kondisi wilayah masing-masing dalam forum pertemuan rutin PKK Bakorwil I di Pendopo Panjalu Jayati yang biasanya juga di buat untuk agenda Jumat Ngopi bersama masyarakat Kabupaten Kediri ini.
Pada kesempatan tersebut Ketua TP PKK Kabupaten Kediri Eriani Annisa Hanindhito mengatakan bahwa, ini adalah pertemuan rutin Organisasi Wanita Bakorwil I Madiun, dimana TP PKK, Dharmawanita Persatuan, Perwosi, GOW meningkatkan peran serta dalam pemberdayaan masyarakat melalui peran kaum wanita.
"Pertemuan seperti ini semoga bisa membawa manfaat yang baik, menambah keakraban, mempererat tali silaturahmi dan juga bisa mempererat kerjasama antar organisasi", harapnya.
Dalam pelaksanan program kegiatan TP PKK Kabupaten Kediri, dari tahun ketahun kami terus berupaya memperbaiki programnya melalui 4 kelompok kerja.
"Setiap kelompok kerja memiliki program masing-masing, dimana kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan tersebut merupakan salah satu upaya TP PKK untuk meningkatkan kualitas manusia dalam mendukung peningkatan kualitas pembangunan di Kabupaten Kediri", pungkasnya.
Pada kegiatan yang berlangsung sejak pagi hingga siang hari, para tamu undangan disuguhkan berbagai macam hiburan, seperti tari-tarian kolosal yang dibawakan oleh para ibu ketua TP PKK kecamatan, tak ketinggalan terdapat penampilan dari penyandang disabilitas yang merupakan binaan dari TP PKK Kabupaten Kediri.
Selain hiburan, juga terdapat stand UMKM yang menampilkan produk unggulan yang ada di Kabupaten Kediri, dapat digunakan sebagai oleh-oleh saat pulang ke daerah masing-masing.
Berita Terkait
- Cek Stok Pangan, Dinas Ketahanan Pangan Gelar Sidak
- Dukung Operasional Bandara, Mas Dhito Siap Jalin Komunikasi dengan Pemda Sekitar
- Berbagi Kebahagiaan, Mbak Cicha Ajak Ratusan Anak Yatim Piatu ke Taman Safari
- Kediri Run Sukses Digelar, Wujudkan Kebersamaan dan Kebahagiaan Bersama-sama
- Raih Perak Porprov, Penampilan Ngeyel Luar Biasa Tim Sepakbola Putra Kabupaten Kediri Diapresiasi Mas Dhito
- Pentingnya Deteksi Dini dan Pencegahan Kanker Serviks, Untuk Kesehatan Wanita serta Keluarga
- KIM Pesona Mlancu, menuju 20 terbaik kompetisi KIM Se-Jatim
- Akan Tanding Ke Vietnam, Mas Dhito Beri Hadiah Sepatu Bola Bagi 12 Siswa SSB
- Gelar Operasi Pasar, Masyarakat Badas Sudah Mengantri Sejak Pagi Hari
- Dinas Pendidikan Gelar Pemberangkatan Mahasiswa Program Kampus Mengajar
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article