Pentingnya Deteksi Dini dan Pencegahan Kanker Serviks, Untuk Kesehatan Wanita serta Keluarga

By Dinas Kominfo Kab. Kediri14 Sep 2023, 15:24:00 WIB Kesehatan, Sosial dan Lingkungan Hidup
Pentingnya Deteksi Dini dan Pencegahan Kanker Serviks, Untuk Kesehatan Wanita serta Keluarga

Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Kediri menggelar Rapat Pleno bulanan dan sosialisasi oleh PT. Biofarma (Persero) tentang kanker serviks bertempat di Ruang Joyoboyo Pemkab Kediri (14/9/2023). 

Hadir dalam rapat pleno Ketua DWP Kabupaten Kediri Ny. Aviva Herawati Sari Solikhin serta seluruh pengurus dan anggota Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Kediri.

Dalam kesempatan tersebut Ny. Aviva menjelaskan, hari ini DWP Kabupaten Kediri mengadakan rapat pleno dimana seperti biasa kegiatan pleno ada pengisian materi.

 "Pada hari ini pengisian materi dari PT. Biofarma (Persero) terkait tentang kanker serviks yang menjelaskan tentang pentingnya skrining bagi wanita", jelas Ny. Aviva.

Dengan adanya sosialisasi tersebut Ny. Aviva berharap seluruh anggotanya dianjurkan untuk melakukan skrining dan terus menjalankan pola hidup sehat.

"Harapannya, seluruh jajaran pengurus dan anggota DWP semakin tanggap bahwa pentingnya skrining, bagaimanapun juga skrining ini demi kebaikan, kesehatan dan bagi diri sendiri juga bagi keluarga, apabila seorang ibu sehat otomatis insyaAllah seluruh anggota keluarga juga ikut sehat", harapnya.

Sebagai informasi, kanker serviks umumnya disebabkan oleh infeksi human papillomavirus (HPV) risiko tinggi dan merupakan penyebab kematian kedua terbanyak pada wanita di Indonesia setelah kanker payudara.

Terdapat beberapa metode yang sudah tersedia untuk melakukan skrining kanker serviks, supaya terdeteksi sejak dini dan segera bisa terobati. Beberapa diantaranya adalah pemeriksaan IVA, Pap smear, dan HPV DNA.

Karena dari beberapa skrining tersebut dirasa kurang nyaman dalam pemeriksaan, "Kami memberikan kemudahan, pengambilan sampel cukup dengan urin kemudian dibawa kelaboratorium, PT. Biofarma (Persero) mengembangkan kit diagnostik dengan nama CerviScan yang dapat mendeteksi setidaknya 14 tipe virus HPV yang memiliki risiko tinggi kanker serviks, seperti HPV tipe 16,18, dan 52. Alat ini kompatibel dengan berbagai macam mesin PCR (polymerase chain reaction)", kata Area Manager Jatim PT. Biofarma (Persero) Restianto.

Selain melakukan pendeteksian dini dengan skrining, kanker serviks merupakan satu-satunya kanker yang bisa dicegah dengan vaksinasi. 

"Vaksin sudah bisa dilakukan usia 9-13 tahun, cukup 2 kali vaksin. Untuk usia 13 tahun keatas atau  ibu-ibu itu vaksin 3 kali", jelas Restianto.

Restianto berharap sosialisasi kanker serviks seperti ini sering dilakukan. Pemerintah menargetkan setidaknya 70 persen perempuan usia subur, dengan usia 30-50 tahun bisa melakukan penapisan kanker serviks.

Terakhir, Restianto berpesan untuk menjaga kesehatan dengan deteksi dini dengan skrining, dilanjutkan dengan vaksin dan pola hidup sehat. 

"Jadi deteksi dini terlebih dahulu, jangan sampai sakit dulu baru berobat, jadi fokus pada pencegahan dan preventis lebih baik ", pesanya.




Tinggalkan komentar Anda via CommentBox