- Pantau Arus Mudik, Mas Dhito Siapkan ATCS Untuk Urai Kemacetan
- First Landing Bandara Internasional Dhoho Diawali Citilink, Mas Dhito : Maskapai Lain Jangan Sampai Menyesal
- Tim Satgas Pangan Kabupaten Kediri Lakukan Sidak Pasar dan Toko Bahan Pokok
- Pondok Ramadhan Terakhir, Menambah Ilmu yang Bermanfaat
- Mas Dhito: Bandara Dhoho Efektif Beroperasi 5 April 2024
- Stok Bahan Pokok Aman dan Tercukupi, Harga Mulai Melandai
- Jelang Lebaran, Mbak Cicha Pimpin Kegiatan Pasar Murah dan Pembagian Suvenir
- Baznas Kabupaten Kediri Salurkan 1.000 Bantuan untuk Anak Yatim
- Mbak Cicha Ditunjuk Sebagai Ketua Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Kediri
- Mas Dhito Dampingi Pj Gubernur Jatim Kunjungi Bandara Dhoho Kediri
Pemerintah dan Santri Bersinergi Membangun Kabupaten Kediri
Pemerintah Kabupaten Kediri bersama para ulama beserta santri menggelar upacara Hari Santri tahun 2022. Dengan memakai sarung dan peci, ratusan santri dari berbagai pondok pesantren, lembaga pendidikan Islam dan organisasi Islam se Kabupaten Kediri mengikuti upacara Hari Santri di lapangan Canda Bhirawa Pare Kabupaten Kediri,(22/10/2022)
Berlangsung khidmat, peringatan Hari Santri tahun ini mengusung tema "Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan". Bertindak sebagai Inspektur Upacara Penjabat Sekretaris Daerah Ir. Adi Suwignyo, M.Si, hadir pula jajaran Forkompimda serta para ulama, perwakilan Legium Veteran Indonesia.
Sejarah Hari Santri didasari oleh pertimbangan presiden bahwa ulama dan santri pondok pesantren memiliki peran besar dalam perjuangan merebut kemerdekaan Republik Indonesia. Para ulama dan santri juga dianggap punya peran dalam mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia serta mengisi kemerdekaan setelah lepas dari tangan penjajah, maka dari itu setiap tanggal 22 Oktober kita peringati sebagai hari Santri.
Dalam sambutannya Bupati Kediri melalui Pj. Sekretaris Daerah Adi Suwignyo menjelaskan makna dari tema "Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan", yakni santri senantiasa berprinsip bahwa menjaga martabat kemanusiaan adalah ajaran agama.
"Saya sangat berharap kepada santri dan tokoh alim ulama untuk bisa menjadi garda terdepan dalam mempertahankan keutuhan bangsa dan perekat masyarakat," ucap Suwigyo.
"Seorang santri harus selalu mengedepankan nilai-nilai agama dalam setiap perilakunya. Bagi santri, agama merupakan mata air yang selalu mengalirkan inspirasi untuk menjaga dan menjunjung tinggi martabat kemanusiaan," jelasnya.
Upacara tersebut ditutup dengan doa bersama dan dilanjutkan dengan pertunjukan drumband juara lomba hari santri, serta beberapa pertunjukan oleh para santri.
Dikesempatan yang sama secara simbolis, Pj Sekda Kabupaten Kediri juga menyerahkan piagam piagam penghargaan kepada beberapa peraih pemenang lomba pada rangkaian peringatan Hari Santri tahun 2022.
Berita Terkait
- Upacara HUT Jawa Timur ke 77, Optimis Jatim Bangkit
- Bangkit Bergerak Bersama Pancasila, Bersama Membangun Kabupaten Kediri
- Pataka Jer Basuki Mawa Beya Tiba di Kabupaten Kediri
- Kwarcab Kab. Kediri Gelar Lomba Tingkat Pramuka Penggalang (LT 3) Tahun 2022
- Apel Kehormatan dan Renungan Suci, Hormati Jasa Para Pahlawan
- Mas Dhito Disebut Satu-Satunya Bupati yang Bisa Menyatu dengan Rakyat
- Kesuksesan Hari Ini, Menjadi Bekal Meraih Cita-cita Dimasa Depan
- Kukuhkan Paskibra, Mas Dhito : Jadilah Muda, Merdeka, dan Berbudaya
- Pengukuhan Anggota Paskibraka Tahun 2022
- Apel Besar Hari Pramuka ke 61
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article