- Pantau Arus Mudik, Mas Dhito Siapkan ATCS Untuk Urai Kemacetan
- First Landing Bandara Internasional Dhoho Diawali Citilink, Mas Dhito : Maskapai Lain Jangan Sampai Menyesal
- Tim Satgas Pangan Kabupaten Kediri Lakukan Sidak Pasar dan Toko Bahan Pokok
- Pondok Ramadhan Terakhir, Menambah Ilmu yang Bermanfaat
- Mas Dhito: Bandara Dhoho Efektif Beroperasi 5 April 2024
- Stok Bahan Pokok Aman dan Tercukupi, Harga Mulai Melandai
- Jelang Lebaran, Mbak Cicha Pimpin Kegiatan Pasar Murah dan Pembagian Suvenir
- Baznas Kabupaten Kediri Salurkan 1.000 Bantuan untuk Anak Yatim
- Mbak Cicha Ditunjuk Sebagai Ketua Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Kediri
- Mas Dhito Dampingi Pj Gubernur Jatim Kunjungi Bandara Dhoho Kediri
Mas Dhito Disebut Satu-Satunya Bupati yang Bisa Menyatu dengan Rakyat
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menjadi inspektur upacara pengibaran bendera dalam rangka HUT Kemerdekaan Ke-77 Republik Indonesia di Stadiun Canda Bhirawa, Pare, Rabu (17/8/2022).
Usai upacara, Mas Dhito sapaan akrab bupati muda itu tidak langsung meninggalkan lokasi, melainkan berjalan ke tengah lapangan. Mas Dhito berkeliling menyalami peserta upacara dari berbagai kalangan, termasuk petugas.
Momen itu pun dimanfaatkan untuk mengajak orang nomor satu di Bumi Panjalu tersebut foto bersama. Termasuk dari tamu undangan yang sebelumnya duduk di bawah tenda, mereka masuk lapangan meminta foto bareng bupati.
Ditengah momen itu, Mas Dhito pun menyempatkan mendatangi petugas PMI yang tengah merawat para peserta yang sakit dan tidak bisa mengikuti jalannya upacara sampai selesai.
"Ada berapa yang sakit, perkembangan kondisinya bagaimana?," tanya Mas Dhito kepada petugas PMI.
Upacara yang dimulai sekitar pukul 08.00 WIB itu, dibawah terik matahari beberapa peserta terlihat tidak kuat dan pingsan. Mereka dibawa ke belakang untuk mendapat perawatan dan beristirahat.
Domi Jus Prabowo, salah satu staf PMI yang bertugas mengaku senang melihat langsung bupati yang menghampiri warganya itu. Dia berharap apa yang dilakukan Mas Dhito sebagai kepala daerah itu dapat dipertahankan.
"Beliau satu-satunya bupati yang bisa dekat dengan rakyat, habis upacara nyamperi bagian kesehatan, anak-anak pelajar, guru-guru dan lainnya," ungkapnya.
Tak hanya Domi, apa yang dilakukan Mas Dhito itu mendapat apresiasi dari Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kabupaten Kediri. Soepardji salah satu anggota LVRI asal Kecamatan Puncu mengaku senang melihat Mas Dhito yang mau menemui para peserta upacara dari berbagai kalangan dan diajak foto.
"Seingat saya baru kali ini," ucapnya.
Upacara pengibaran bendera dalam rangka HUT Kemerdekaan melibatkan peserta dalam jumlah banyak memang baru tahun 2022 ini dilakukan selama pandemi. Mas Dhito tak menampik ada evaluasi yang dilakukan Pemerintah Kabupaten dari kegiatan upacara itu.
Termasuk mengenai persiapan tenda. Hal itu melihat pada upacara pagi itu banyak peserta yang berjatuhan karena kepanasan berdiri di bawah terik matahari.
"Harapannya ke depan upacara dapat dilakukan lebih meriah lagi," tandasnya.
Berita Terkait
- Kesuksesan Hari Ini, Menjadi Bekal Meraih Cita-cita Dimasa Depan
- Kukuhkan Paskibra, Mas Dhito : Jadilah Muda, Merdeka, dan Berbudaya
- Pengukuhan Anggota Paskibraka Tahun 2022
- Apel Besar Hari Pramuka ke 61
- Dilatih Olahan Khas Kediri, Kak Cicha Bekali Peserta Jambore Sambel Pecel dan Tempe
- Diberi Tantangan Memakai Udeng Khas Saat Apel Oleh Mas Dhito, Khuderi Gemetaran
- Bupati Kediri Kukuhkan Pasukan Pengibar Bendera 2021
- Wabup Kediri Hadiri Gelar Pasukan Di Makodim 0809
- Sambut Hari Kemerdekaan, Pemkab Kediri Gelar Doa Bersama Lintas Agama
- Upacara Peringatan HUT RI Ke 76 Digelar Dengan Protokol Kesehatan Ketat
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article