Kemendagri Dorong Lahirnya Smart City di Indonesia.

By Dinas Kominfo Kab. Kediri01 Des 2021, 15:00:43 WIB Industri dan Teknologi
Kemendagri Dorong Lahirnya Smart City di Indonesia.

Wakil Bupati Kediri, Dewi Mariya Ulfa, dengan perwakilan Dinas Terkait hadiri acara pembukaan Integrated Technology Event (ITE) Hybrid 2021 bertema "Integrated Smart Infrastructure Development For Smart Cities,” bertempat di Grand City Surabaya, Rabu (1/12).

Acara yang berlangsung dua hari hari, 1-2 Desember ini diselenggarakan oleh Ditjen Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri (Bina Adwil Kemendagri), Surabaya yang di hadiri langsung oleh Menteri Dalam Negeri, M. Tito Karnavian, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Dirjen Bina Adwil Kemendagri, Safrizal ZA dan peserta dari Bupati/ Wakil Bupati se-Jatim, dan perwakilan dinas terkait se-Jatim.

Menteri Dalam Negeri, M. Tito Karnavian, setelah mengunjungi stan inovasi menjelaskan, fenomena penerapan smart city di sejumlah negara banyak yang berkembang. Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi ini dimanfaatkan untuk mempermudah semua urusan, termasuk pemerintahan yang efektif, yang efisien, kemudian juga pelayanan publik yang lebih baik kepada masyarakat, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Menurut Tito, komunikasi akan lebih intens karena menggunakan teknologi, baik antara pemerintah, antar pemerintah sendiri, tingkat pusat, tingkat daerah, sampai ke tingkat kecil, komunikasi internal juga bisa lebih baik, kemudian juga komunikasi dengan masyarakat makin intens.

"Dengan teknologi informasi masyarakat mau mengadu bisa lebih cepat, dan mengurangi kontak fisik. Sehingga dapat menekan moral, mencegah korupsi dan pungli," terangnya.

Saat ini, lanjut Tito, Indonesia sedang berupaya menerapkan digitalisasi, mulai dari tingkat pusat hingga mendorong Pemerintah Daerah. Namun inisiatif dari sejumlah Pemda untuk menerapkan digitalisasi IT ini juga tidak sedikit.

"Dari rekan rekan Gubernur, Bupati Walikota, bahkan Kepala Desa banyak yang melakukan terobosan, inovasi, menggunakan teknologi informasi dan komunikasi," paparnya.

"Acara ini kita harapkan bisa memotifasi semua pihak, untuk ramai-ramai mendorong semua pihak smart city di Indonesia," harap Tito yang pernah menjabat sebagai Kapolri.

Kedepan kita akan terus meningkatkan kemampuan jaringan internet, dan juga meningkatkan kesadaran tentang pentingnya teknologi informasi dan komunikasi untuk membangun smart city.

"Dalam rangka menciptakan pemerintah yang bersih, pelayanan publik yang lebih baik, kualitas kehidupan di kota-kota di seluruh indonesia lebih baik," ujarnya.

Dalam stan inovasi tersebut terdiri dari PLN UID Jatim,  Bank Jatim, Ditjen PPKL KLHK, PT Toa Galva Prima Karya, dan PT Jabar Laju Transindo. (Kominfo,dn,lks,tee,wk).




Tinggalkan komentar Anda via CommentBox