- Pantau Arus Mudik, Mas Dhito Siapkan ATCS Untuk Urai Kemacetan
- First Landing Bandara Internasional Dhoho Diawali Citilink, Mas Dhito : Maskapai Lain Jangan Sampai Menyesal
- Tim Satgas Pangan Kabupaten Kediri Lakukan Sidak Pasar dan Toko Bahan Pokok
- Pondok Ramadhan Terakhir, Menambah Ilmu yang Bermanfaat
- Mas Dhito: Bandara Dhoho Efektif Beroperasi 5 April 2024
- Stok Bahan Pokok Aman dan Tercukupi, Harga Mulai Melandai
- Jelang Lebaran, Mbak Cicha Pimpin Kegiatan Pasar Murah dan Pembagian Suvenir
- Baznas Kabupaten Kediri Salurkan 1.000 Bantuan untuk Anak Yatim
- Mbak Cicha Ditunjuk Sebagai Ketua Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Kediri
- Mas Dhito Dampingi Pj Gubernur Jatim Kunjungi Bandara Dhoho Kediri
Jadi Pilot Project Akselerasi IKM, Mas Dhito: Ketika Dipercaya Kami Berusaha Semaksimal Mungkin
Bupati Hanindhito Himawan Pramana siap mendukung penuh dengan dipilihnya Kabupaten Kediri menjadi pilot project dalam gerakan akselerasi Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) di Jawa Timur.
Dukungan itu disampaikan langsung kepada perwakilan Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Jawa Timur dalam pertemuan di Ruang Pamenang, Pemkab Kediri.
"Pendidikan menjadi modal dasar manusia dan ketika kami memang dipercaya (BBPMP), kami itu ketika dipercaya sesuatu akan berusaha semaksimal mungkin," kata bupati yang akrab disapa Mas Dhito ini, Kamis (27/10/2022).
Kabupaten Kediri dinilai layak menjadi percontohan dalam akselerasi IKM karena di bidang pendidikan, pemerintahan Mas Dhito telah menjalankan program sekolah inklusi.
Selain itu, adanya inovasi dalam peningkatkan kompetensi dan profesionalitas bagi ASN dengan program Panjalu Jayati Corporate University (Panji CorpU).
Dengan pelaksanaan program dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) itu, Mas Dhito berharap dapat meningkatkan kualitas pendidikan anak didik di Bumi Panjalu.
Lebih lanjut, Mas Dhito tertarik mengenai penguatan pendidikan budi pekerti bagi anak didik. Hal itu dinilai penting terlebih pada 2023 mendatang Bandara Kediri akan beroperasi yang tentunya akan membawa kemajuan yang eksponensial.
"Bandara ini pasti ada sisi baik, tapi di satu sisi kalau kita tidak menyiapkan SDM anak- anak, kami juga khawatir karena adanya bandara ada culture dari luar yang masuk," tuturnya.
Kepala BBPMP Jawa Timur Sujarno mengungkapkan, dalam rangka memberikan pelayanan pendidikan terbaik bagi anak didik, Kemendikbudristek telah menerbitkan kebijakan merdeka belajar 1 sampai 22.
Adapun dalam pertemuan tersebut dibahas mengenai kurikulum merdeka belajar 7 tentang program sekolah penggerak dan 16 terkait akselerasi dan peningkatan pendanaan satuan pendidikan.
"IKM ini memang diawali dengan program sekolah penggerak, dan di kabupaten kediri mengikuti seleksi program sekolah penggerak di angkatan ke-3 tahun 2022 ini," ungkapnya.
Kurikulum merdeka belajar merupakan pelayanan terbaik untuk peserta didik karena anak pada dasarnya telah memiliki potensi masing-masing. Dalam hal ini, pendidik bertugas menebalkan supaya lebih jelas.
"Kita tidak mengubah fitrah peserta didik tapi lebih ke arah mengembangkan mereka sesuai dengan fitrah mereka," terang Sujarno.
Kementrian Pendidikan, menurut Sujarno, tidak bisa menjalankan program kurikulum merdeka sendiri, namun diperlukan kerjasama dengan pemerintah kabupaten/kota dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Kediri.
"Adanya kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan pelayanan terbaik sehingga anak dapat tumbuh berkembang sesuai dengan kebutuhan, minat dan kodratnya," tandasnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri Mokhamat Muhsin menyampaikan, berdasarkan keputusan Dirjen Paud Dikdasmen No. 7833/C/HK.03.1/2022 ditetapkan 52 satuan pendidikan sebagai penyelenggara Program Sekolah Penggerak di Kabupaten Kediri.
"Rinciannya 52 sekolah itu, 20 tingkat TK, 25 tingkat SD dan 7 tingkat SMP baik negeri maupun swasta," bebernya.
Diungkapkan pula terkait Platform Merdeka Mengajar (PMM), saat ini Kabupaten Kediri berada di urutan 4 nasional dalam rangka capaian PMM dengan persentase 99.05 persen.
Atas pelaksanaan IKM dan PNM itu, diakui Muhsin, pemerintah daerah memberikan dukungan pendanaan yang digunakan dalam berbagai bentuk kegiatan. Diantaranya workshop IKM, lomba proyek penguatan profil pelajar Pancasila (P5), penyiapan sekolah penggerak, workshop literasi numerasi.
Berita Terkait
- Cegah Radikalisme di Kediri, Mas Dhito Kukuhkan Duta Pancasila
- Mas Dhito All Out Bangun Kampung Inggris Pare
- Bupati Kediri Terima Penghargaan dalam Ajang ASN Achievement Awards 2022
- Pemerintah Kabupaten Kediri Usung Panji CorpU Masuk Finalis 5 Besar ASN Achievement Award 2022
- Launching dan Bedah Jurnal Karya Inovasi menjadi Kekayaan Intelektual
- Bajes, Bus Sekolah yang Difasilitasi Mas Dhito Bagi Pelajar Terdampak Bandara
- Kwarcab Kab. Kediri Gelar Lomba Tingkat Pramuka Penggalang (LT 3) Tahun 2022
- Mas Dhito Beri Beasiswa Pada Ratusan Mahasiswa
- Cek Lapangan, Mas Dhito Matangkan Rencana Penataan Kampung Inggris
- Punya Cita-Cita Jadi Pilot, Bupati Kediri Beri Inspirasi Siswa SMAN 1 Wates
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article