- Pantau Arus Mudik, Mas Dhito Siapkan ATCS Untuk Urai Kemacetan
- First Landing Bandara Internasional Dhoho Diawali Citilink, Mas Dhito : Maskapai Lain Jangan Sampai Menyesal
- Tim Satgas Pangan Kabupaten Kediri Lakukan Sidak Pasar dan Toko Bahan Pokok
- Pondok Ramadhan Terakhir, Menambah Ilmu yang Bermanfaat
- Mas Dhito: Bandara Dhoho Efektif Beroperasi 5 April 2024
- Stok Bahan Pokok Aman dan Tercukupi, Harga Mulai Melandai
- Jelang Lebaran, Mbak Cicha Pimpin Kegiatan Pasar Murah dan Pembagian Suvenir
- Baznas Kabupaten Kediri Salurkan 1.000 Bantuan untuk Anak Yatim
- Mbak Cicha Ditunjuk Sebagai Ketua Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Kediri
- Mas Dhito Dampingi Pj Gubernur Jatim Kunjungi Bandara Dhoho Kediri
Cek Lapangan, Mas Dhito Matangkan Rencana Penataan Kampung Inggris
Penataan Kampung Inggris di Kecamatan Pare yang digagas Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana bakal dimulai 2023 mendatang. Memastikan program itu berjalan maksimal sebagaimana yang direncanakan, Mas Dhito melakukan survei lapangan pada Selasa (13/9/2022).
"Kita melakukan survei lokasi yang kesekian kalinya memastikan bahwa penataan Kampung Inggris pada tahun depan yang akan dilakukan lelang pada November bisa berjalan dengan maksimal," kata Mas Dhito.
Dalam melakukan survei itu, Mas Dhito didampingi Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kabupaten Kediri, Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Timur, termasuk dari Pemerintah Desa Pelem dan Tulungrejo.
Bersama rombongan, bupati muda itu berjalan kaki menelusuri jalan-jalan yang bakal dilakukan penataan. Dari survei dan koordinasi di lapangan diakui masih ada beberapa hal yang perlu dimatangkan diantaranya terkait ruang terbuka hijau (RTH) termasuk rencana penutupan ruas Jalan Anyelir dan Brawijaya.
"Untuk menutup dua ruas jalan itu nanti akan kita rapatkan dengan Dishub kemudian terkait RTH akan diselesaikan Dinas Lingkungan Hidup," ungkapnya.
Penataan Kampung Inggris Pare itu masuk dalam program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) yang dikerjakan kolaborasi antara Kementerian PUPR melalui Ditjen Cipta Karya dengan Pemerintah Kabupaten Kediri. Anggaran yang akan dialokasikan sekitar Rp 47 miliar baik dana APBN maupun APBD Kabupaten Kediri.
"Paling besar di perbaikan drainasi, IPAL, kemudian perbaikan jalan, pedestrian itu nanti kita rapikan," tutur Mas Dhito.
Pengerjaan penataan Kampung Inggris Pare itu, lanjut Mas Dhito, hal-hal yang berkaitan dengan dasar penataan program Kotaku seperti drainase maupun IPAL dikerjakan oleh Ditjen Cipta Karya dan pelaksanaannya dibawah kendali BPPW.
Mas Dhito berharap, jalan-jalan di Kampung Inggris nantinya bebas kendaraan bermotor. Dengan begitu, warga bisa menikmati kenyamanan ketika berjalan-jalan di Kampung Inggris.
"Mungkin hari ini masih banyak sekali sepeda motor, nanti kita perlu waktu sekitar 5 tahun ke depan untuk melakukan sosialisasi sampai bisa dua ruas Jalan Anyelir dan Brawijaya itu menjadi jalan yang bebas kendaraan bermotor," pungkas Mas Dhito.
Berita Terkait
- Punya Cita-Cita Jadi Pilot, Bupati Kediri Beri Inspirasi Siswa SMAN 1 Wates
- Sebut KKN Kenangan Indah untuk Dikenang, Mas Dhito Tawari Mahasiswa KKN di Onggoboyo
- Mas Dhito Gelar Gerak Jalan Guna Bangkitkan Soft Skill Siswa
- Vakum 2 Tahun, Lomba Gerak Jalan Kabupaten Kediri Disambut Meriah
- Tampil Sempurna Nahel Mendapat Bucket Bunga dari Mbak Chica
- Dilatih Olahan Khas Kediri, Kak Cicha Bekali Peserta Jambore Sambel Pecel dan Tempe
- Kembangkan Ilmu dan Kecakapanmu untuk Masyarakat dan Bangsa
- Mbak Cicha Gelar Koordinasi dan Tinjau Langsung SMK Canda Bhirawa Pare
- Ciptakan Generasi Bertanggung Jawab, 680 Siswa SMK Canda Bhirawa Ikuti Bintalsik
- Mas Dhito Minta Kadisdik Baru Perhatikan Pendidikan ABK
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article