- Mas Dhito Sholawatan Bareng Zahir Mania, Habib Bidin: Semoga Kabupaten Kediri Semakin Baik
- Pemkab Kediri Tingkatkan Konsumsi Makan Ikan melalui Gemarikan
- Dharma Santi Nyepi 1946 Saka, Mas Dhito Fasilitasi Kebutuhan Umat Hindu Kediri
- Pemkab Kediri Kembali Terima Opini WTP ke-8 dari BPK
- Halal Bihalal, Mas Dhito Didoakan Warga Bisa Lanjutkan Pembangunan di Kabupaten Kediri
- Pemerintah Kabupaten Kediri Gelar Puncak Peringatan FLS2N Tingkat Kabupaten
- Semangat Berkarya, Puluhan Pelajar SD Ikuti FLS2N Tingkat Kabupaten Kediri Tahun 2024
- 7 Unit Layanan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kediri Raih Penghargaan dari Ombudsman RI
- Puncak HPN 2024, PWI Bersama Pemerintah Junjung Tinggi Keterbukaan Informasi
- Sarasehan Budaya Hiasi Pagelaran Pasar Budaya Hari Ke-2
Masbup Dhito Resmikan Pasar Wates
Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, meresmikan Pasar Wates. Peresmian ditandai dengan pemotongan tumpeng dan penandatanganan prasasti, Senin (29/1).
Acara peresmian juga dihadiri oleh Komandan Kodim 0809, jajaran Forkopinda Kabupaten Kediri, jajaran perbankan, sekda, kepala OPD, segenap jajaran Pemerintah Kabupaten Kediri, tokoh masyarakat dan pedagang Pasar Wates.
Mas Bup sapaan akrab Bupati Kediri menyampaikan bahwa revitalisasi Pasar Wates ini ada dua tahap. Tahap I menggunakan anggaran APBN tahun 2022 dan tahap II menggunakan anggaran APBD tahun 2023 yang menelan biaya kurang lebih 16 milyar.
Program yang menjadi prioritas pemerintah daerah ini adalah kesehatan, pendidikan, pertanian dan infrastruktur. Setelah Pasar Wates, rencana kedepanya kita akan revitalisasi Pasar Ngadiluwih.
"Saya menghimbau kepada seluruh pedagang maupun pengunjung Pasar Wates untuk menjaga kebersihan. Jangan sampai pasar yang kita sudah bangun ini dengan usaha ya bisa dibilang gotong-royong dari teman-teman Pemkab Kediri dan masukan dari teman-teman pedagang, jangan sampai dirusak cuman hanya hal sepele. Artinya, buanglah sampah di tempatnya, habis buka lapak dibersihkan kembali dan sebagainya," tambah Mas Bup.
Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Kediri Tutik Purwaningsih melaporkan, bahwasanya Pasar Wates ini yang kami ikuti tematiknya yaitu pasar wisata berbudaya dengan konsep tradisional modern. Jadi ini merupakan arahan dan juga apa yang menjadi harapan Mas Bupati.
Pasar Wates ini didesain tidak hanya sekedar pasar tapi bagaimana Pasar Wates ini bisa menjadi daya tarik, untuk orang luar Kediri untuk berkunjung ke Pasar Wates.
"Apalagi dengan destinasi wisata yang ada di sekitar Pasar Wates, khusunya area Gunung Kelud menjadi daya tarik sendiri untuk menjadikan Pasar Wates pilot project
dengan Tematik Wisata Berbudaya Tradisional Modern," tambah Tutik.
Pasar Wates juga menunjukkan sosialisasi terkait kebudayaan di Kabupaten Kediri dari detail bangunan pasar dan tak lupa tagline Kediri Berbudaya.
"Kemudian ada tradisional karena ini kita juga mengangkat tradisionalnya teman-teman pedagang dan ada modernnya dengan digitalisasi yaitu teknologi mulai dari cctv, kartu parkir, dan akan diusahakan e-retribusi," jelas Tutik.
Sebagai informasi, Pasar Wates ini terletak di Jalan Raya Wates Tawang, Desa Tawang, Kec. Wates memiliki luas tanah 10.240 m⊃2; dengan luas bangunan 8.268 m⊃2;.
Jumlah pedagang di Pasar Wates ini tepatnya 486 pedagang, yang terdiri dari 43 pedagang di kios dan sisanya adalah yang ada di lapak dan lesehan.<!--/data/user/0/com.samsung.android.app.notes/files/clipdata/clipdata_bodytext_240130_200535_540.sdocx-->
Berita Terkait
- Pemerintah Kabupaten Kediri Gelar Pasar Kangen Mangga Podang
- "Comut" Olahan Mangga Podang Rasanya Dijamin Bikin Ketagihan
- Pesan Mas Dhito Bagi Petani Mangga Podang: Jangan Di Booster
- Krecek Pelem Podang, Resep Tradisional Nenek Moyang
- Pemkab Kediri Bersama Bulog Adakan Operasi Pasar Murah
- Satgas Pangan Laksanakan Operasi Pasar, Jaga Kestabilan Harga Bahan Pokok
- Cek Stok Pangan, Dinas Ketahanan Pangan Gelar Sidak
- Mas Dhito Terjunkan Satgas Pangan, Untuk Jaga Kestabilan Harga Pangan
- Revitalisasi Tahap II, Pasar Wates Bakal Dilengkapi Smart CCTV
- Cek Lokasi Kebakaran, Mas Dhito Bakal Beri Bantuan Modal Bagi Pedagang
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article