- Mas Dhito Sholawatan Bareng Zahir Mania, Habib Bidin: Semoga Kabupaten Kediri Semakin Baik
- Pemkab Kediri Tingkatkan Konsumsi Makan Ikan melalui Gemarikan
- Dharma Santi Nyepi 1946 Saka, Mas Dhito Fasilitasi Kebutuhan Umat Hindu Kediri
- Pemkab Kediri Kembali Terima Opini WTP ke-8 dari BPK
- Halal Bihalal, Mas Dhito Didoakan Warga Bisa Lanjutkan Pembangunan di Kabupaten Kediri
- Pemerintah Kabupaten Kediri Gelar Puncak Peringatan FLS2N Tingkat Kabupaten
- Semangat Berkarya, Puluhan Pelajar SD Ikuti FLS2N Tingkat Kabupaten Kediri Tahun 2024
- 7 Unit Layanan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kediri Raih Penghargaan dari Ombudsman RI
- Puncak HPN 2024, PWI Bersama Pemerintah Junjung Tinggi Keterbukaan Informasi
- Sarasehan Budaya Hiasi Pagelaran Pasar Budaya Hari Ke-2
Kolega, Terobosan Mas Dhito Turunkan Stunting
Kediri - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mendorong masyarakat Kabupaten Kediri mengkonsumsi lele untuk mencegah stunting.
Mas Dhito, sapaan akrabnya, mengatakan produksi lele di Kabupaten Kediri melimpah. Pada tahun 2022 lalu produksi lele 16.310,1 ton meningkat dari tahun sebelumnya di angka 16.279,8 ton.
“Kita genjot melalui Dinas Perikanan dengan program kolega, kolam lele keluarga,” kata Mas Dhito, Kamis (6/7/2023).
Kolega ini, kata Mas Dhito, disediakan rata-rata 10 kolam lele dalam satu wilayah posyandu agar masyarakat mudah untuk mendapatkan ikan berkumis itu.
Harapannya, dengan ketermudahan masyarakat mendapatkan lele bisa dimanfaatkan sebagai menu makanan untuk mencegah stunting.
Selain ikan segar, lanjut Mas Dhito, masyarakat juga didorong untuk membuat diversifikasi produk lele. Tujuannya, anak-anak bisa lebih tertarik mengkonsumsi lele tersebut.
“Kalau jual lele, jangan lele (segarnya) saja yang dijual, (tapi) olahannya,” katanya.
Senada dengan Mas Dhito, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa juga mendorong Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di wilayahnya untuk melakukan hilirisasi.
Menurutnya, hilirisasi ini bisa dilakukan dengan membuat pengembangan lele yang ramah dikonsumsi untuk anak-anak.
“Hilirisasi lele sebetulnya sudah dilakukan di banyak tempat yang itu sangat friendly untuk dikonsumsi bagi anak-anak,” katanya.
Pihaknya juga menyebutkan, dengan perkembangan teknologi saat ini, diversifikasi lele bisa dibuat dengan jangka waktu yang lebih panjang.
“Bisa 8 bulan tanpa bahan pengawet nah ini yang harus terus dikembangkan,” katanya.
Berita Terkait
- Bersama Mas Dhito, Gubernur Khofifah Dorong Penguatan Produksi Lele
- Terpilih Jadi Paskibraka Nasional, Siswi SMA 2 Pare Terima Hadiah dari Mas Dhito
- Mas Dhito Minta Mahasiswa Bisa Berikan Outcome Bagi Masyarakat di Tempat KKN
- Hasil Imbang Lawan Borneo FC, Mas Dhito : Tetap Dukung Persik !
- Mas Dhito Didapuk Jadi Dewan Pembina Persik Kediri
- Polres Kediri Gelar Upacara HUT Bhayangkara ke-77
- Renungkan Kembali Keteladanan Nabi lbrahim AS dan Putranya Nabi Ismail AS Ketaatan Kepada Allah SWT Paling Utama
- Idul Adha, Mas Dhito Terjunkan Petugas Cek Daging Kurban
- Mas Dhito Genjot Peningkatan Sarana Prasarana Pertanian di Bumi Panjalu
- Ajak Putrinya Melihat Lomba Daur Ulang, Mbak Cicha Ajak Dorong Gaya Hidup Minim Sampah
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article