- Sosialisasi dan Serah Terima Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)
- Kolaborasi Bersama, Upaya Percepatan Penurunan Stunting
- Apresiasi Sukarelawan PMI Kabupaten Kediri Berikan Penghargaan Kepada 40 Pendonor Darah
- Tingkatkan Layanan Kesehatan, Mas Dhito Resmikan Gedung KRIS RSKK Pare
- Pemkab Kediri Selenggarakan Upacara Peringatan HAORNAS ke-41 Tahun 2024
- Parade Cikar 2024, Sedot Animo Masyarkat
- Pemerintah Kabupaten Kediri Alokasikan 51 Milyar untuk Pembangunan Infrastruktur Desa
- Edukasi Pemanfaatan Bantuan Sosial PKH
- Kemeriahan Gebyar Kemerdekaan HUT RI Ke-79
- Konferensi Kerja Kabupaten IV Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Masa Bakti 2020-2025
Kolega, Terobosan Mas Dhito Turunkan Stunting
Kediri - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mendorong masyarakat Kabupaten Kediri mengkonsumsi lele untuk mencegah stunting.
Mas Dhito, sapaan akrabnya, mengatakan produksi lele di Kabupaten Kediri melimpah. Pada tahun 2022 lalu produksi lele 16.310,1 ton meningkat dari tahun sebelumnya di angka 16.279,8 ton.
“Kita genjot melalui Dinas Perikanan dengan program kolega, kolam lele keluarga,” kata Mas Dhito, Kamis (6/7/2023).
Kolega ini, kata Mas Dhito, disediakan rata-rata 10 kolam lele dalam satu wilayah posyandu agar masyarakat mudah untuk mendapatkan ikan berkumis itu.
Harapannya, dengan ketermudahan masyarakat mendapatkan lele bisa dimanfaatkan sebagai menu makanan untuk mencegah stunting.
Selain ikan segar, lanjut Mas Dhito, masyarakat juga didorong untuk membuat diversifikasi produk lele. Tujuannya, anak-anak bisa lebih tertarik mengkonsumsi lele tersebut.
“Kalau jual lele, jangan lele (segarnya) saja yang dijual, (tapi) olahannya,” katanya.
Senada dengan Mas Dhito, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa juga mendorong Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di wilayahnya untuk melakukan hilirisasi.
Menurutnya, hilirisasi ini bisa dilakukan dengan membuat pengembangan lele yang ramah dikonsumsi untuk anak-anak.
“Hilirisasi lele sebetulnya sudah dilakukan di banyak tempat yang itu sangat friendly untuk dikonsumsi bagi anak-anak,” katanya.
Pihaknya juga menyebutkan, dengan perkembangan teknologi saat ini, diversifikasi lele bisa dibuat dengan jangka waktu yang lebih panjang.
“Bisa 8 bulan tanpa bahan pengawet nah ini yang harus terus dikembangkan,” katanya.
Berita Terkait
- Bersama Mas Dhito, Gubernur Khofifah Dorong Penguatan Produksi Lele
- Terpilih Jadi Paskibraka Nasional, Siswi SMA 2 Pare Terima Hadiah dari Mas Dhito
- Mas Dhito Minta Mahasiswa Bisa Berikan Outcome Bagi Masyarakat di Tempat KKN
- Hasil Imbang Lawan Borneo FC, Mas Dhito : Tetap Dukung Persik !
- Mas Dhito Didapuk Jadi Dewan Pembina Persik Kediri
- Polres Kediri Gelar Upacara HUT Bhayangkara ke-77
- Renungkan Kembali Keteladanan Nabi lbrahim AS dan Putranya Nabi Ismail AS Ketaatan Kepada Allah SWT Paling Utama
- Idul Adha, Mas Dhito Terjunkan Petugas Cek Daging Kurban
- Mas Dhito Genjot Peningkatan Sarana Prasarana Pertanian di Bumi Panjalu
- Ajak Putrinya Melihat Lomba Daur Ulang, Mbak Cicha Ajak Dorong Gaya Hidup Minim Sampah
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article