- Dukung Peningkatan Produksi Ternak, TMMD Ke-122 Bersama DKPP Kabupaten Kediri Gelar Sosialisasi di Desa Pagung
- Pjs Bupati Kediri Hadiri Apel Gelar Operasi Zebra Semeru 2024
- Hadiri Jombang Fest 2024, Pjs Bupati Kediri Ucapkan Selamat Hari Jadi Kabupaten Jombang
- Sinergi TNI dan Pemkab Kediri Tingkatkan Produktivitas Petani Lewat Pelatihan Membuat Pupuk Organik dalam Program TMMD ke-122
- Seluruh Runners Kelud Vertical Challenge Kagum dengan Keindahan Kelud
- Kenalkan Program Organik, TMMD 122 Kodim 0809/Kediri Gelar Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Modern
- Pemkab Kediri Gelar Upacara HUT ke-79 Jatim: Perkuat Desa Mandiri dan Tekan Kemiskinan
- Serahkan Ratusan Sertifikat PTSL, Wujud Pemkab Kediri Percepat Legalitas Hak Aset Milik Warga
- Perkuat Keamanan Siber di Daerah, Dinas Kominfo Kabupaten Kediri ikut Berpartisipasi dalam Launching CSIRT
- Forum Konsultasi Publik, Kominfo Kabupaten Kediri Gandeng Stakeholder
Mas Dhito Bekali Pelatihan 1680 Calon Pencari Kerja
Kediri - Mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) calon pencari kerja, Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas Tenaga Kerja pada tahun 2023 menargetkan memberikan pelatihan kepada 1680 warga.
Peningkatan kualitas tenaga kerja dengan kegiatan pelatihan itu menjadi salah satu bagian program dari kebijakan nawa cipta sejahtera untuk menanggulangi kemiskinan di Kabupaten Kediri.
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana berharap melalui kegiatan pelatihan yang digelar dapat meningkatkan kualitas calon tenaga kerja di Bumi Panjalu yang mumpuni dan berdaya saing.
"Apalagi tahun 2030 nanti Indonesia akan mengalami bonus demografi dimana penduduk mayoritas merupakan usia produktif," kata Mas Dhito, Selasa (11/4/2023).
Disisi lain, beroperasinya bandara pada 2023 ini akan memberikan multiplier effect. Orang nomor satu di Kabupaten Kediri berharap pada 2023 sampai 2030 nanti terjadi pertumbuhan perekonomian yang eksponensial di Kabupaten Kediri.
"Tantangan ke depan ini akan semakin banyak, tidak mungkin kalau tidak dipersiapkan dari SDM-nya," ungkapnya.
Dalam menjaring warga yang menjadi peserta pelatihan, Disnaker selain membuka link pendaftaran juga menerima peserta dari usulan maupun permohonan yang masuk melalui satuan kerja maupun lembaga lain seperti karang taruna.
"Pelatihan keterampilan kerja kita berbasis kompetensi, dan konsen kita ke pencari kerja," terang Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Kediri Ibnu Imad.
Disnaker Kabupaten Kediri dalam memberikan pelatihan menggandeng Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) dengan waktu pelatihan sesuai bidang pelatihan. Terdapat 21 jenis pelatihan yang akan diadakan dimana peserta dibagi dalam beberapa angkatan.
Pelatihan yang digelar yakni, pelatihan las, otomotif sepeda motor, tata udara dan pendinginan, desain grafis, digital marketing, konten kreator, tata boga, menjahit dan tata busana, tata rias rambut, tata rias wajah atau facial, pijat tradisional, pijat bayi dan spa.
Kemudian, pelatihan barista, tehnik batik tulis, tehnik ukir, teknik anyaman, produk komunal UMKM, pengelolaan dan pengemasan bawang, driver DAMRI, pelatihan untuk Karang Taruna, serta pendidikan dan pelatihan ground banding.
"Mereka yang mengikuti pelatihan dan dinyatakan lulus akan mendapatkan sertifikat, baik sertifikat dari LPK maupun BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi)," bebernya.
Dari 21 jenis pelatihan tersebut, pada akhir Maret 2023 ini telah dimulai untuk angkatan pertama pelatihan konten kreator, digital marketing, tata rias rambut, pijat bayi dan spa dengan keseluruhan peserta 80 orang.
Melalui program pelatihan kompetensi tersebut diharapkan mampu meningkatkan kualitas SDM calon tenaga kerja serta mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Kediri.
"Pelatihan diberikan sampai peserta terampil sehingga lama pelaksanaan pelatihan antara satu dengan lainnya tidak sama," pungkasnya.
Kegiatan pelatihan yang diadakan Disnaker Kabupaten Kediri tersebut disambut antusias warga. Alfi, salah satu peserta pelatihan konten kreator mengaku kegiatan pelatihan yang diikuti sangat bermanfaat di era digital saat ini.
"Kebetulan sebelumnya pernah bekerja admin sosial media, saya ingin menambah skill di pelatihan ini," ucapnya.
Perempuan asal Desa Joho, Kecamatan Wates tersebut berencana melalui ilmu yang didapat, nantinya akan digunakan untuk mencoba mencari pekerjaan di bidang konten kreator.
Berita Terkait
- Psikologis Anak yang Sehat Dapat Membawa Masa Depan Cerah bagi Bangsa
- Kunjungi SMAN Bali Mandara, Mas Dhito Ingin Bangun Boarding School di Kabupaten Kediri
- Tadzaburi Al-Qur'an, Pemkab Kediri Gelar Peringatan Nuzulul Qur'an
- Sinergi dan Kolaborsi, Kunci Sukses Turunkan Angka Stunting
- Ketahanan Keluarga, Kunci Suksesnya Pola Asuh Anak Di era Milenial.
- Pembinaan Mental bagi Pegawai ASN di Bulan Suci Ramadhan
- Tindaklanjuti Instruksi Mas Dhito, Dinas Sosial Salurkan Bantuan Bagi Penyandang Disabilitas
- Mas Dhito Berikan Trauma Healing Bagi Keluarga Korban Hanyut di Kota Kediri
- 1.560 Anak Yatim Piatu Terima Santunan Baznas Kabupaten Kediri
- Pondok Ramadhan, Lembutkan Hati dengan Zikir
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article